Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis dan Sektornya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Ekonomi Kreatif. Yang meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis dan sektor ekonomi kreatif dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis dan Sektornya (Lengkap)
- 1.1 Pengertian Ekonomi Kreatif
- 1.2 Pengertian Ekonomi Kreatif/Industri Kreatif Menurut Para Ahli
- 1.3 Ciri-ciri Ekonomi Kreatif
- 1.4 Jenis dan Sektor Ekonomi Kreatif
- 1.4.1 Periklanan
- 1.4.2 Arsitektur
- 1.4.3 Pasang Barang Seni
- 1.4.4 Kerajinan (Handicraft)
- 1.4.5 Desain
- 1.4.6 Fashion
- 1.4.7 Film, Video dan Fotografi
- 1.4.8 Permainan Interaktif
- 1.4.9 Musik
- 1.4.10 Seni Pertunjukan
- 1.4.11 Penerbitan dan Percetakan
- 1.4.12 Layanan Komputer dan Piranti Lunak
- 1.4.13 Radio dan Televisi
- 1.4.14 Riset dan Pengembangan
Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis dan Sektornya (Lengkap)
Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan Seputar Pengetahuan dibawah ini dengan secama.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di abad ekonomi gres yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan bertumpu pada ilham dan pengetahuan dari sumber daya insan sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini seringkali akan didukung dengan adanya industri kreaitf yang menjadi pengejawahantahnya.
Definisi ekonomi kreatif ataupun industri kreatif (knowledge based economy) yaitu pendekatan, tren, konsep, dan kegiatan ekonomi yang berasal dari kreativitas, inovasi, bakat, ilham dan gagasan serta mengandalkan sumber daya insan sebagai faktor produksi untuk melakukan ekonomi.
Daripada itu bahwa ekonomi kreatif merupakan sistem kegiatan insan yang bekerjasama dengan kreasi, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang bernilai untuk para pelanggan.
Pengertian Ekonomi Kreatif/Industri Kreatif Menurut Para Ahli
Berikut ini dalaaah definisi dari ekonomi kreatif berdasarkan ahlinya.
1. Simatupang (2007)
Pengertian industri kreatif berdasarkan Simatupang yaitu industri yang berfokus pada kreasi dan ekploitasi karya kepemilikan intelektual menyerupai seni, film, permainan atau desain fashion, dan termasuk layanan kreatif antar perusahan menyerupai iklan.
2. Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008)
Pengertian industri kreatif berdasarkan Departemen Perdagangan yaitu industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk membuat kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
3. Howkins (2001)
Pengertian ekonomi kreatif berdasarkan Howkins yaitu terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, penelitian dan pengembangan (R and D), perangkat lunak, mainan dan permainan, televisi dan radio, dan permainan video.
4. Institute For Development Economy and Finance (2005)
Pengertian ekonomi kreatif berdasarkan Institute For Development Economy and Finance yaitu proses peningkatan nilai tambah hasil dari eksplorasi kekayaan intelektual berupa kreativitas, keahlian, dan bakat individu menjadi suatu produk yang sanggup dijual.
Ciri-ciri Ekonomi Kreatif
Ciri utama ekonomi atau industri kreatif yaitu mengatakan keunggulan kreativitas dalam memperoleh desain kreatif yang menempel di produk barang/jasa yang dihasilkan.
Ciri-ciri ekonomi kreatif, antara lain:
- Mempunyai unsur utama yaitu kreativitas, keahlian dan bakat yang mempunyai potensi sebagai peningkatan kesejahteraan melalui penawaran kreasi intelektual.
- Tersusun atas penyediaan produk kreatif eksklusif pada pelanggan dan pendukung penciptaan nilai kreatif di sektor lain yang secara tidak eksklusif berkaitan dengan pelanggan
- Siklus hidup singkat, margin tinggi, keanekaragaman tinggi, persaingan tinggi, dan gampang ditiru
- Dibutuhkan kerja sama antara banyak sekali pemain drama yang mempunyai tugas pada industri kreatif, yakni cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merupakan prasyarakat mendasar.
- Berbasis pada ilham atau gagasan
- Pengembangan tidak terbatas dalam banyak sekali bidang usaha
- Konsep yang dibangun mempunyai sifat relatif.
Jenis dan Sektor Ekonomi Kreatif
Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008) dalam buku Pengembangan Industri Kreatif 2025, membagi jenis ekonomi kreatif ke dalam 14 sektor industri atau ekonomi kreatif, berikut klarifikasi lengkapnya.
Periklanan
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan memanfaatkan medium tertentu), meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, seperti: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi kampanye kekerabatan publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah), dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan beberapa poster dan gambar, menyebar selebaran, pamflet, edaran, brosur, reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materialis atau sampel, dan juga penyewaan kolom untuk iklan.
Arsitektur
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya, konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi dengan keseluruhan dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro (detail konstruksi, seperti: arsitektur taman, desain interior).
Pasang Barang Seni
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka dan juga mempunyai nilai estetika seni yang tinggi dengan cara lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet. Seperti: alat musik, percetakan, kerajinan, automobile, film indie-dokumenter, seni rupa dan lukisan.
Kerajinan (Handicraft)
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibentuk dan dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang bersumber dari desain awal sampai dengan proses penyelesaina produknya, diantaranya meliputi barang kerajinan yang dibentuk dari kerikil berharga, serat alam ataupun buatan, kulit rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, besi), kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan dapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya dibentuk dalam jumlah yang relatif kecil (tidak untuk produksi massal).
Desain
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran dan juga produksi kemasan dan jasa pengepakan.
Fashion
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan kreasi desain pakaian, desain ganjal kaki, serta desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultasi lini produk fesyen, dan juga distribusi produk fesyen.
Film, Video dan Fotografi
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan kreasi produksi video, film dan jasa fotograsi, dan juga distribusi rekaman video dan film. Termasuk didalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinamatografi, sinetron, eksibisi film.
Permainan Interaktif
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan kreasi produksi dan distribusi permainan komputer dan video yang sifatnya hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif sebagai hiburan semata-mata namun juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.
Musik
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan kreasi atau komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman bunyi atau lagu.
Seni Pertunjukan
Aktivitas kratif yang bekerjasama dengan perjuangan menyebarkan konten, produksi pertunjukan (seperti: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, dan juga tur musik etnik), desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan
Penerbitan dan Percetakan
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital dan juga kegiatan kantor gosip dan pencari berita.
Subsektor juga meliputi penerbitan perangko, material, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi, surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya.
Juga meliputi penerbitan foto, grafis (engraving), dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.
Layanan Komputer dan Piranti Lunak
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan pengembangan teknologi informasi didalamnya juga jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras dan juga desain portal yang juga cara merawatnya.
Radio dan Televisi
Aktivitas kreatif yang bekerjasama dengan perjuangan kreasi, produksi dan pengemasan. Acara televisi (misalnya games, kuis, reality show, infotainment, dan lain sebagainya), penyiaran dan transmisi konten program televisi dan radio, dan juga acara station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.
Riset dan Pengembangan
Aktitivas kreatif yang bekerjasama dengan perjuangan inovatif yang menyajikan penemuan ilmu dan teknologi serta penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut dalam memperbaiki produk dan kreasi produk baru. Proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi gres yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar yang didalamnya juga bekerjasama dengan humaniora menyerupai penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni, serta jasa konsultasi bisnis dan manajemen.
Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis dan Sektornya (Lengkap), agar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id