Monday, March 27, 2017

√ Pengertian Budget, Tujuan, Manfaat Dan Cara Menyusunnya (Lengkap)

Pengertian Budget, Tujuan, Manfaat dan Cara Menyusunnya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Budget. Yang mencakup pengertian, tujuan, manfaat dan cara menyusun dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami.



Pengertian Budget, Tujuan, Manfaat dan Cara Menyusunnya (Lengkap)


Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Budget


Budget merupakan sebuah planning keuangan periodik yang dibentuk berdasarkan acara yang sudah disahkan. Budget juga didefinisikan sebagai planning tertulis ihwal kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan pada umumnya dinyatakan dengan satuan uang untuk jangka waktu tertentu (Nafarin, 2004:12). Selain dari Nafarin pengertian budget berdasarkan para hebat lainnya, yaitu:


1. Suharman


Definisi budget berdasarkan Suharman yaitu alat yang dipergunakan dalam suatu organisasi perusahaan atau bisnis untuk mengungkapkan planning kegiatan dalam satuan kuantitatif, koordinasi dan implementasi serta mengendalikan kegiatan operasional maupun menilai kinerja manajerial dalam suatu organisasi perusahaan.


2. Harahap (2001:15)


Definisi budget berdasarkan Harahap yaitu konsep yang membantu manajemen, ia larut dalam fungsi manajemen, membantu dan mempermudah administrasi dalam mencapai tujuan. Budget terdiri dari serangkaian taksiran-taksiran yang sanggup digunakan sebagai suatu acara untuk menjalankan kegiatan perusahan pada suatu periode, khususnya pada masa yang akan datang.


Karakteristik Budget


Mulyani (2001:490) menyatakan, karakteristik atau ciriciri budget antara lain:



  • Dijelaskan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan. Meliputi jangka waktu tertentu, seringkali dalam satu tahun.

  • Berisi janji atau kesanggupan administrasi untuk mendapatkan tanggung jawab dalam mencapai sasaran yang ditetapkan

  • Akan menjadi suatu materi ulasan dan disetujui oleh pihak yang mempunyai wewenang lebih tinggi

  • Secara berkalan, kinerja keuangan sebenarnya daripada dengan budget, apabila terdapat selisih dijelaskan penyebabnya.


Tujuan Penyusunan Budget


Nafarin (2004) menjelaskan apa yang menjadi tujuan budget, yakni:



  • Dimanfaatkan untuk landasan yuridis formal dalam memilih suatu sumber dan investasi dana.

  • Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan.

  • Merinci jenis sumber dana yang dicari ataupun jenis investasi dana menimbulkan bisa mempermudah pengawasan.

  • Merasionalkan sumber dan investasi dana supaya bisa meraih hasil yang maksimal

  • Melakukan penyempurnaan planning yang sudah disusun alasannya yaitu dengan budget lebih terang dan kasatmata terlihat

  • Menampung dan menganalisis serta menciptakan keputusan setiap proposal yang bekerjasama dengan keuangan.


Cristina (2001:4) juga menyatakan, tujuan penyusunan budget antara lain:



  • Menyatakan cita-cita atau sasaran perusahaan dengan terang dan formal, menimbulkan bisa menghindari kerancuan dan memperlihatkan arah kepada apa yang ingin dicapai manajemen

  • Mengkomunikasikan cita-cita administrasi kepada pihak terkait menimbulkan budget dimengerti, didukung dan dijalankan.

  • Menyajikan planning yang terperinci ihwal kegiatan dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memperlihatkan pengarahan yang terang untuk individu dan kelompok dalam perjuangan mencapai tujuan perusahaan

  • Melakukan koordinasi cara atau metode yang akan dilakukan dalam rangka memaksimalkan sumber daya.

  • Menyediakan alat pengukur dan pengendalian kinerja individu dan kelompok dan juga menyediakan informasi yang fundamental perlu tidaknya tindakan koreksi.


Fungsi dan Manfaat Budget


Menurut Nafarin (2004:15-17) fungsi dan manfaat budget adalah:


Fungsi Perencanaan


Budget yaitu alat perencanaan tertulis yang menuntut pemikiran yang teliti dan akan memperlihatkan petunjuk yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang. Sebagai rujukan yaitu dengan merencanakan keuntungan yang setinggi-tingginya. Dalam budget, planning keuntungan yang setinggi-tingginya tersebut dirumuskan dengan teliti dan terang yakni dinyatakan secara kuantitatif.


Fungsi Pelaksanaan


Budget merupakan pemikiran dalam menjalankan pekerjaan, menimbulkan setiap pekerjaan yang ada dalam kegiatan di perusahaan dilakukan secara selaras dalam perjuangan mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, budget sangat penting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap cuilan kegiatan, ibarat cuilan pemasaran, cuilan umum, cuilan produksi dan cuilan keuangan.


Apabila salah satu cuilan (departemen) saja tidak sanggup menjalankan kiprah yang sesuai denga yang sudah direncanakan, maka mengakibatkan cuilan (departemen) lain juga tidak sanggup melaksanakan tugasnya secara selaras, terarah, dan terkoordinir sesuai planning atau yang sudah disepakatai dalam budget.


Hal itu menggambarkan kiprah aktif budget sebagai alat pengkoordinasian kerja dalam membantu administrasi perusahana menjalankan fungsi dan tugasnya.


Fungsi Pengawasan


Budget berfungsi sebagai alat pengawasan (Controlling), hal ini mempunyai arti budget berkhasiat dalam penilaian (penilaian) setiap pelaksanaan, pekerjaan, dengan cara memperbandingkan realisasi dengan planning (budget) dan melaksanakan tindakana perbaikan bila dipandang perlu (jika ada penyimpangan yang merugikan)


Cara Penyusunan Budget


Gunawan dan Asri (2003:7) menyatakan, syarat menyusun budget antara lain:



  • Realistis, ini artinya terlalu optimis dan tidak terlalu pesimis

  • Luwes, ini artinya tidak kaku dan gampang untuk diubahsuaikan dengan kondisi yang gampang berubah

  • Continue, artinya membutuhkan perhatian secara terus menerus

  • Mempunyai kemamuan untuk melaksanakan komunikasi secara efektif

  • Mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan motivasi kepada para anggotanya

  • Mempunyai kemampuan untuk mendorong adanya partisipasi


Sedangkan Stoner dan Freeman (1995: 570) menjelaskan, bahwa terdapat dua cara dalam menyusun budget yakni:


Top-Down Budgeting


Top-Down Budgeting yaitu cara penyusunan budget yang ditetapkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan dengan sedikit atau tanpa ada konsultasi dengan manajer tingkat bawah. Keuntungan Top-Down Budgeting yakni mempersingkat waktu penyusunan budget.


Sedangkan kelemahan Top-Down Budgeting yakni tidak diperhitungkan keperluan masing-masing cuilan dengan tepat, alasannya yaitu seluruhnya adaah keputusan sepihak dari manajer tingkat atas (top manager).


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Budget √ Pengertian Budget, Tujuan, Manfaat dan Cara Menyusunnya (Lengkap)


Bottom-Up Budgeting


Bottom-Up Budgeting merupakan cara penyusunan budget yang disipakan oleh pihak yang akan menjalankan budget tersebut. Keuntungan menggunakan Bottom-Up Budgeting yakni budget dibentuk dengan dasar cuilan yang memerlukan dana atau cuilan yang akan memperlihatkan penghasilan untuk perusahaan, menimbulkan alokasi dana menjadi lebih akurat atau dengan kata lain tingkat keakuratan budget sangat tinggi. Tetapi kelemahan Bottom-Up Budgeting yaitu menyita waktu yang cukup lama.


Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Budget, Tujuan, Manfaat dan Cara Menyusunnya (Lengkap), biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id