Tuesday, February 21, 2017

√ Rancangan Dua Faktor : Rancangan Acak Lengkap (Ral Faktorial)



Percobaan yang dilakukan di lahan terbuka cenderung mempunyai ragam yang lebih banyak dari pada percobaan yang dilakukan pada green house. Pengaruh lingkungan pun tidak hanya 1 macam saja tetapi juga dipengaruhi oleh aneka macam faktor secara serentak selama hidupnya. Respon organisme atau objek percobaan terhadap suatu faktor sanggup disebut sebagai faktor tunggal. sehingga akhirnya pun akan berbeda dengan objek percobaan yang dipengaruhi oleh lebih dari satu faktor.

Selain itu antara imbas faktor 1 dan faktor lain terkadang saling mempengaruhi. jelasnya hasil yang diperoleh dari suatu percobaan dengan faktor tunggal hanya sanggup diterapkan terhadap level objek tertentu dan faktor-faktor lain yang diusahakan tetap sama selama percobaan dilakukan.

Nah, dari situlah sanggup disimpulkan bahwa suatu percobaan yang diberi perlakuan atau tidak dikenai perlakuan niscaya akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang mempunyai lebih dari satu faktor. percobaan tersebut dinamakan percobaan faktorial atau percobaan yang terdiri lebih dari satu faktor.

kalau sudah demikian maka respon terhadap faktor yang diminati di harapkan berbeda pada level-level faktor lain. Oleh sebab itu alangkah lebih baiknya kalau menghindarkan percobaan dengan faktor tunggal. artinya perlu dipertimbangkan pelaksanaan percobaan dengan faktor ganda atau percobaan faktorial untuk mengatasi dua atau lebih faktor secara bersamaan yang mempengaruhi percobaan.

Interaksi dua faktor atau lebih dikatakan saling berkaitan atau saling berinteraksi kalau imbas atau imbas faktor yang satu berubah dengan berubahnya level pada faktor lain. Berdasarkan definisi tersebut maka interaksi dari sejumlah k faktor (dimana k>2) sanggup diartikan sebagai perbedaan imbas interaksi (k-1) faktor terhadap level-level faktor yang ke k.

Lebih mudahnya faktor disimbolkan dengan abjad kapital (A, B, C, ... dst). Sedangkan level umumnya disimbolkan dengan abjad kecil sesuai dengan indeks.

Contoh :

Untuk menjelaskan mengenai imbas interaksi (efek interaksi), dilandaskan pada percobaan faktorial 2 faktor yaitu A dan B, dimana masing-masing faktor terdiri dari 2 level yaitu a0 dan a1 sedangkan faktor B terdiri dari bo dan b1. apabila keempatnya dikombinasikan maka susunannya sanggup ditulis sebagai berikut a0b0, a1b0, a1b1, a0b1.

Efek tunggal A pada b0 = a1b0-a0b0
Efek tunggal A pada b1 = a1b1-a0b1
Efek tunggal B pada a0 = a0b1-a0b0
Efek tunggal B pada a1 = a1b1-a0b0


Macam-macam percobaan faktorial

a. Faktorial L pangkat jumlah faktor. Misalnya, faktorial 2 faktor maka 2 pangkat 2, faktorial 3 faktor maka 2 pangkat 3, dst
b. Faktorial L1xL2xL3x...dst ialah percobaan faktorial di mana setiap faktor terdiri dari banyaknya level berbeda. Misalnya, 2x3 ; faktorial 2x3x5....
c. Percobaan faktorial tautan atau confounding
d. Percobaan faktorial dengan model imbas faktor utama yang dipahatkan. Contohnya yaitu :
1. Desain split plot
2. Desain strip plot
3. Desain split split plot

Percobaan Faktorial

Faktor A dan B
Level : a ... Dan b....
Ulangan : r
Design/racangan : sanggup RAL, RAK, ataupun RBS
Model linier :


Keterangan


Rancangan Acak Lengkap Faktorial
Bentuk linier dari rancangan acak lengkap faktorial  terdapat imbas interaksi faktor a dan b.


Bentuk annova dari RAL faktorial :



Berikut ialah rumus perhitungannya : 


Sumber http://www.galinesia.com