Saturday, February 25, 2017

√ Pola Pidato Tema Hari Pendidikan Nasional

Asslamau`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, Alhamdulillah hirobbil ‘alamin. Hamdan wa syukron Lillah, nahmaduhu wa nasta’inuhu, wa na’udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiati ‘amalina. Amma ba’du

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke Hadlirat Allah SWT, yang telah menawarkan kita segala nikmat dan karunia yang tiada terhingga. Atas berkat rahmat Allah SWT tersebut, kita dapat berkumpul di daerah yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Shalawat serta salam semoga terlimpahcurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhmmad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, kepada para p0juang fi sabilillah dan kepada semua umat muslim yang senantiasa taat kepada risalah Beliau

Bapa, ibu dan saudara sekalian yang hadir di daerah yang mulia ini.

Pada kesempatan ini perkenankan aku akan memberikan pidato dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan judul " Dengan Semangat Hari Pendidikan Nasional, Kita tingkatkan Mutu pendidikan Indonesia"

Tanggal 2 Mei yakni hari yang sangat bermakna bagi seluruh manusia pendidikan Indonesia, sebab setiap tahunnya tanggal tersebut diperingati sebagai hari pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei sejatinya yakni hari kelahiran tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.

Mengapa hari kelahiran dia dijadikan hari pendidikan Nasional? Tak lain dan tak bukan sebab jasa-jasa dia dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui forum pendidikan yang berjulukan Taman Siswa. Kala itu ketika dominan bangsa Indonesia masih karam dalam kebodohan dan kemiskinan tanggapan penjajahan Belanda, dia sudah berfikir, satu-satunya senjata untuk melawan Belanda yakni pendidikan.

Pendidikan memang sangat penting bagi suatu bangsa. Dengan pendidikan, kualitas sebuah bangsa akan meningkat. Dengan pendidikan yang berkualitas, Indonesia bakal menjadi negara besar dan disegani oleh seluruh bangsa di dunia.

Saat ini dunia memasuki masa globalisasi. Dalam masa globalisasi, dunia yang begitu luas menjadi sangat sempit di pandangan tekhnologi komunikasi. Sebagai contoh, insiden pemboman gedung WTC di Amerika , detik itu juga beritanya sudah tersebar di seluruh dunia.

Belum lagi perjanjian perdagangan bebas yang ketika ini mulai dilaksanakan, akan semakin mengaburkan batas-batas negara. Tenaga kerja dari luar yang terampil bukan mustahil akan menggantikan tenaga lokal jika kita hanya membisu dan mempersiapkan diri dengan matang.

Dunia yang kini begitu cepat berubah, jika tidak disikapi dengan cepat akan menimbulkan kita semakin jauh tertinggal. Salah satu jawaban dari tantangan tersebut yakni pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu keharusan jika kita tidak ingin menjadi penonton di dunia yang cepat bergerak ini.

Berbagai problem di dunia pendidikan secepatnya harus diselesaikan. Dimulai dari kurikulum, pemerataan kesempatan pendidikan, biaya pendidikan yang masih tinggi serta kualitas lulusan yang belum memuaskan merupakan sebagian kecil dari permasalahan yang kita hadapi.

Hari ini pada peringatan hari pendidikan nasional, saatnya kita menyatukan langkah untuk menggelorakan pendidikan di Indonesia. Semua harus menyadari bahwa pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi bawah umur kita untuk ikut bersaing di masa globalisasi ini.

Janganlah kita biarkan bawah umur kita kalah di negerinya sendiri. Sekarang saatnya untuk mulai. Marilah kita tanamkan semangat di bawah umur kita untuk meraih pendidikan yang setinggi-tingginya. Jangan biarkan orang lain merebut lapangan kerja di negerii tercinta ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Melapangkan dan Maha Meninggikan, selalu meridhai ikhtiar kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa kita tercinta.

Selamat Hari Pendidikan Nasional,
Selamat merayakan dan memeriahkan bulan pendidikan dan kebudayaan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh






Sumber http://selalusiapbelajar.blogspot.com