Friday, February 10, 2017

√ Panduan Lengkap Laporan Keuntungan Rugi Perusahaan

Income statement atau biasa dikenal dengan laporan laba/rugi merupakan salah satu dari lima jenis laporan keuangan yang wajib dibentuk oleh perusahaan. Menurut Van Horne dan Wachowicz (2005), laporan laba/rugi merupakan ringkasan pendapatan dan biaya sebuah perusahaan, dalam waktu tertentu, dan diakhiri dengan keuntungan atau kerugian higienis pada periode tersebut. Dengan kata lain, laporan laba/rugi sanggup mengatakan posisi finansial perusahaan. Apakah perusahaan sedang ada di posisi keuntungan atau rugi?


Laporan laba/rugi ini ternyata mempunyai fungsi yang cukup krusial dalam proses pembukuan perusahaan, yakni sebagai alat untuk memonitor kemajuan dan kemunduran keuangan perusahaan. Keunggulan lain yang dimiliki laporan ini yakni proses pembuatannya yang cukup mudah, yang akan dibahas dalam artikel ini. Tapi, sebelum menyusun, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja tujuan, unsur/elemen, format, dan bentuk dari laporan laba/rugi, yang akan disertai dengan contoh, semoga kalian bisa lebih memahaminya. Yuk, disimak bersama mengenai laporan laba/rugi ini!


rugi merupakan ringkasan pendapatan dan biaya sebuah perusahaan √ Panduan Lengkap Laporan Laba Rugi Perusahaan


Tujuan Laporan Laba/Rugi


Selain mengetahui apakah perusahaan berada pada posisi untung atau rugi, laporan ini juga bertujuan untuk:


Mengetahui jumlah pajak yang akan ditanggung


Dengan mengetahui keuntungan dan rugi perusahaan, maka secara eksklusif terlihat pajak yang harus dibayarkan. Dengan begitu, perusahaan akan bisa membayar kewajibannya dengan sempurna dan sanggup dipertanggungjawabkan. Tidak hanya perusahaan besar, kau yang sedang merintis perjuangan kecil pun bisa menciptakan laporan ini, untuk melihat apakah kau sudah termasuk dalam wajib pajak atau belum.


Pengecekan histori perolehan laba/rugi dari beberapa periode waktu untuk penilaian administrasi perusahaan


Untuk menyegarkan ingatan kamu, laporan ini bagi perusahaan berfungsi untuk melihat gain dan loss-nya. Berdasarkan pernyataan tersebut, bila perusahaan menciptakan laporannya dengan rutin, tentu akan ada histori atau arsip untuk mengatakan keuntungan dan kerugian yang didapat untuk setiap periode. Dengan adanya arsip itu, maka pihak administrasi dari sebuah perusahaan akan bisa mengevaluasi kinerja dalam rentang waktu tersebut. Maka, untuk periode selanjutnya, perusahaan akan bisa menerapkan kebijakan yang dirasa bisa untuk meningkatkan gain.


Mengecek efisiensi dan efektivitas perusahaan menurut nilai biayanya


Efisiensi dan efektivitas sebuah perusahaan sanggup dilihat dari besarnya dana dan waktu untuk melaksanakan proses kerja dari biaya yang disediakan. Seluruh acara kerja yang memakai biaya, akan tercatat dalam pembukuan, salah satunya dalam laporan laba/rugi perusahaan. Dengan begitu, efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan bisa terpantau dari laporan laba/rugi yang dibuat, dan menjadikannya materi penilaian untuk ke depannya.


rugi merupakan ringkasan pendapatan dan biaya sebuah perusahaan √ Panduan Lengkap Laporan Laba Rugi Perusahaan


Elemen dalam Laporan Laba/Rugi


Hal berikutnya yang perlu kau pahami dari laporan keuntungan rugi yakni unsur/elemen penyusunnya. Terdapat banyak akun yang bisa dituliskan dalam laporan ini, namun hanya ada 4 unsur pokok yang harus tercantum di dalamnya. Unsur-unsur tersebut adalah:


Keuntungan (Gain)


Keuntungan sanggup dikatakan sebagai kenaikan ekuitas (harta bersih) dari transaksi lain di dalam perusahaan, kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi milik pemilik.


Kerugian (Loss)


Kebalikan dari Gain, kerugian merupakan penurunan ekuitas (harta bersih) dari transaksi lain di dalam perusahaan kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi milik pemilik. Salah satu jenis keuntungan dan kerugian berasal dari penjualan investasi, harta tetap, dan penyelesaian hutang.


Pendapatan (Revenue)


Revenue dapat dikatakan sebagai arus kas masuk atau peningkatan aktiva lain dari perusahaan, atau ada penyelesaian liabilitas dalam periode tertentu. Hal ini terjadi alasannya yakni adanya pengiriman barang atau produksi barang dan menuntaskan jasa, yang biasanya terjadi dalam satu periode. Bentuk dari pendapatan pun sanggup dilihat dari banyak bentuk, contohnya penjualan, honorarium, bunga, dividen, dan sewa.


Beban (Expenses)


Unsur pokok yang terakhir dari laporan laba/rugi yakni beban (expenses). Beban sanggup didefinisikan sebagai sebuah catatan yang terjadi pada arus keluar atau adanya penggunaan aktiva yang kemudian menimbulkan liabilitas selama periode tertentu. Contoh beban yang biasanya tercantum dalam laporan laba/rugi adalah, sewa, gaji, upah, pajak, dan lain-lain.


rugi merupakan ringkasan pendapatan dan biaya sebuah perusahaan √ Panduan Lengkap Laporan Laba Rugi Perusahaan


Format Laporan Laba/Rugi


Untuk menciptakan sebuah laporan laba/rugi, salah satu hal yang perlu kau ketahui yakni bagaimana sih format penyusunannya yang benar. Maka dari itu, untuk membantumu menyusun laporan laba/rugi, akan ditunjukkan format lengkap dengan apa saja yang termasuk di dalamnya:


Header


Bagian pertama dari laporan laba/rugi disebut dengan header. Adapun, hal yang harus ada pada header laporan laba/rugi adalah:



  • Identitas perusahaan

  • Nama laporan (Laporan Laba/rugi)

  • Periode laporan dibuat


Ketiga unsur inilah yang harus dimiliki header laporan laba/rugi yang baik. Apabila belum tercantum, berarti laporanmu belum bisa dikatakan sebagai laporan yang baik dan lengkap.


Isi laporan


Bagian selanjutnya dari laporan laba/rugi yakni laporan yang hendak kau sampaikan. Komponen pokok dari isi laporan ini adalah:


Total Pendapatan


Di sanggup dari kolom laba/rugi dari pada neraca saldo (kertas kerja)


Harga Pokok Penjualan/HPP


HPP yakni biaya-biaya yang timbul dikala barang diproduksi. Hal-hal yang termasuk dalam HPP misalnya, listrik untuk peralatan produksi, kerusakan materi baku, honor pegawai produksi, promosi marketing dan lain-lain. Hal-hal tersebut harus diperhitungkan untuk menetapkan harga pokok penjualan dan margin penjualan untuk menghasilkan keuntungan pada produksi suatu barang.


Total Beban


Di sanggup dari kolom laba/rugi daripada neraca saldo (kertas kerja)


Hasil laporan (Laba atau Rugi)


Merupakan selisih dari total pendapatan dan total beban. Jika pendapatan lebih besar dari beban, maka diakui sebagai laba. Sebaliknya, rugi akan didapat apabila pendapatan lebih kecil daripada total beban.


rugi merupakan ringkasan pendapatan dan biaya sebuah perusahaan √ Panduan Lengkap Laporan Laba Rugi Perusahaan


Bentuk Laporan Laba/Rugi


Terdapat 2 bentuk umum untuk melaporkan laba/rugi yang didapat perusahaan. Adapun bentuk yang biasa dipakai untuk laporan laba/rugi adalah:


Single step income statement


Merupakan bentuk yang paling sederhana, dan gampang untuk digunakan. Dalam proses pembuatannya, di mana seluruh kategori pendapatan dikelompokkan dan dijumlahkan pada awal (bagian atas) laporan laba/rugi. Kemudian, unsur beban juga dikelompokkan dan dijumlahkan untuk mendapat hasil total beban. Lalu, total pendapatan yang sudah diperoleh, dikurangi dengan jumlah bebannya. Nah, hasil dari pengurangan antar pendapatan dengan beban inilah yang akan mengatakan apakah perusahaan mendapat keuntungan atau rugi bersih.


Multiple step income statement


Sebenarnya, penyusunan laporan laba/rugi dengan bentuk multiple step ini tidak terlalu berbeda dengan yang sebelumnya. Pada bentuk ini, akun pendapatakan akan dibedakan menjadi pendapatan perjuangan (operasional) dan non-usaha (non-operasional). Begitupun dengan akun beban yang dimiliki, harus dibedakan menjadi beban operasional dan non-operasional. Sedangkan untuk penyusunan di dalam laporannya, pendapatan dan beban perjuangan dicantumkan terlebih dahulu, gres setelahnya yang non-usaha. Hasil final yang akan diperoleh pun sama, yakni apakah perusahaan akan mendapat keuntungan atau rugi bersih.


Pada pada dasarnya kedua bentuk laporan laba/rugi ini hanya dibedakan oleh apakah menyusun dengan cara pengelompokkan pendapatan dan bebannya atau tidak.


rugi merupakan ringkasan pendapatan dan biaya sebuah perusahaan √ Panduan Lengkap Laporan Laba Rugi Perusahaan


Bagaimana? Apakah kau kini siap untuk menciptakan laporan keuntungan rugi? Dengan laporan ini, kita bisa eksklusif menilai sebuah perusahaan mendapat untung atau gulung tikar. Oleh alasannya yakni itu, penting bagi perusahaan untuk menciptakan laporan keuangan semacam ini. Sayangnya, proses pembuatannya seringkali menyita waktu dan tenaga yang cukup banyak. Serahkan saja kiprah administratif ini kepada JojoExpense untuk segala administrasi pengeluaran perusahaan. Hemat waktu berjam-jam dan tingkatkan produktivitas dengan proses otomatis. Yuk, kita beralih ke administrasi digital!



Sumber aciknadzirah.blogspot.com