Friday, February 10, 2017

√ Leaflet Relaksasi Nyeri

LEAFLET RELAKSASI NYERI


1.      Macam-macam cara mengatasi nyeri
a.       Distraksi atau mengalihkan perhatian dengan cara :
-          Bernafas pelan-pelan
-          Masage sambil bernafas palan-pelan
-          Mendengarkan lagu
-          Membaca Koran
-          Membayangkan hal-hal yang indah sambil menutup mata
  1. Relaksasi atau latihan nafas dalam
  2. Stimulasi kulit, dilakukan dengan cara pertolongan kompres dingin, balsem analgetik dan stimulasi kontroletal
2.      Hal-hal yang dibutuhkan dalam relaksasi :
·         Posisi yang tepat
·         Pikiran beristirahat
·         Lingkungan yang hening
3.      Langkah-langkah teknik relaksasi
a.       Pasien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara.
b.      Perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan badan menjadi kendor dan mencicipi betapa nyaman hal tersebut.
c.       Pasien bernafas beberapa kali dengan irama normal.
d.      Pasien bernafas dalam lagi dan menghembuskan pelan-pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak tangan yang kendor. Konsentrasi pikiran pasien pada kakinya yang tersa ringan dan hangat.
e.       Pasien mengulang langkah 4 dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot yang lain.
f.       Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurkan bernafas pelan-pelan, kalau nyeri menjadi hebat, pasien sanggup bernafas secara dangkal dan cepat.

 1.      Macam-macam cara mengatasi nyeri
a.       Distraksi atau mengalihkan perhatian dengan cara :
-          Bernafas pelan-pelan
-          Masage sambil bernafas palan-pelan
-          Mendengarkan lagu
-          Membaca Koran
-          Membayangkan hal-hal yang indah sambil menutup mata
  1. Relaksasi atau latihan nafas dalam
  2. Stimulasi kulit, dilakukan dengan cara pertolongan kompres dingin, balsem analgetik dan stimulasi kontroletal
2.      Hal-hal yang dibutuhkan dalam relaksasi :
·         Posisi yang tepat
·         Pikiran beristirahat
·         Lingkungan yang hening
3.      Langkah-langkah teknik relaksasi
a.       Pasien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara.
b.      Perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan badan menjadi kendor dan mencicipi betapa nyaman hal tersebut.
c.       Pasien bernafas beberapa kali dengan irama normal.
d.      Pasien bernafas dalam lagi dan menghembuskan pelan-pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak tangan yang kendor. Konsentrasi pikiran pasien pada kakinya yang tersa ringan dan hangat.
e.       Pasien mengulang langkah 4 dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot yang lain.
f.       Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurkan bernafas pelan-pelan, kalau nyeri menjadi hebat, pasien sanggup bernafas secara dangkal dan cepat.


Sumber http://macrofag.blogspot.com