Sunday, February 5, 2017

√ Cara Mengukur Tekanan Darah (Tensi)

CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH



1.      Pengertian Tekanan darah
Istilah tekanan darah berarti tekanan pada pembuluh nadi dari peredaran darah sistemik didalam badan manusia. Tekanan darah dibedakan antara tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik ialah tekanan darah pada waktu jantung menguncup (sistole), adapun tekanan darah diastolik ialah tekanan darah pada dikala jantung mengendor kembali (diastole). (Gunawan, 2001)

2.      Alat Untuk Mengukur Tekanan Darah
             ·         Stetoskop
             ·         Tensimeter lengkap
             ·         Buku catatan
             ·         Alat tulis

3.      Persiapan Pasien dan Lingkungan
·         Jelaskan kepada klien perihal tindakan dan tujuan yang akan dilakukan
·         Tanyakan kesiapan klien untuk dilakukan tindakan
·         Tutup jendela, pintu atau pasang sampiran
·         Dekatkan alat dengan klien

4.      Prosedur Kerja
  • Cuci tangan dan keringkan
  • Perawat memperkenalkan diri
  • Memastikan bahwa pasien tersebut benar yang akan dilakukan investigasi dengan menanyakan nama dan usia, serta mencocokkan dengan gelang nama pasien.
  • Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
  • Memberi tahu pasien perihal investigasi yang akan dilakukan dan tujuannya
  • Menanyakan kesiapan pasien untuk dilakukan investigasi dan memposisikan pasien duduk atau berbaring yang nyaman
  • Lengan baju dibuka atau digulung, pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti dengan pipa karetnya berada disisi luar tangan
  • Tentukkan denyut nadi arteri radialis dextra/sinistra.
  • Pompa balon udara manset hingga denyut nadi arteri radialis tidak teraba, kemudian pompa terus hingga manometer setinggi 20 mm Hg dari titik radialis tidak teraba.
  • Letakkan diafragma stetoskop di atas arteri brakhialis dan dengarkan, kemudian kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
  • Lihat tinggi air raksa manometer dikala pertama kali terdengar kembali denyut. Suara Korotkoff I: mengatakan besarnya tekanan sistolik. Suara Korotkoff IV/V: mengatakan besarnya tekanan diastolik.
  • Hasil tekanan darah dicatat.
  • Rapihkan alat


DAFTAR PUSTAKA
Gunawan. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi.Cetakan ke-8. Kanisius: Yogyakarta.
Steven dkk. 1999. Ilmu Keperawatan. Jilid II. Edisi 2. EGC: Jakarta.

Palmer & William. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Airlangga. Jakarta

Sumber http://macrofag.blogspot.com