Friday, February 3, 2017

√ Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Beserta Contohnya

Kamu punya perusahaan, atau kau punya bisnis. Dalam setiap bisnis tentunya perusahaan menginginkan adanya keuntungan. Keuntungan didapat dari penjualan barang atau jasa yang sebelumnya telah diproduksi atau dikerjakan. Untuk mendapat laba tersebut, perlu adanya perhitungan yang sempurna untuk mengetahui besaran harga pokok produksi dan harga jualnya.


Harga pokok produksi dibutuhkan untuk memperhitungkan harga jual. Memperkirakan keuntungan, serta mengatur taktik perusahaan. Tapi bagi kau para pemilik bisnis, kau sudah tahu belum bagaimana cara menghitung harga pokok produksi? Berikut kita akan coba bahas.


Harga Pokok Produksi


Pertama, kita akan mulai dari klarifikasi harga pokok produksi. Jika kau berguru akuntansi, kau akan menemukan apa itu harga pokok. Lalu ada turunannya, yaitu harga pokok produksi.


“Harga pokok ialah suatu produksi jumlah pengorbanan-pengorbanan, sanggup diduga, dan kuantitatif sanggup diukur bekerjasama dengan proses produksi, yang dilakukan pada ketika pertukaran dan dalam kebanyakan hal harus didasarkan atas nilai pengganti kesatuan-kesatuan nilai yang telah dikorbankan”. Winardi (1990 : 79)


Harga pokok sendiri yaitu jumlah pengeluaran serta beban yang diterima oleh suatu perusahaan, baik pribadi atau tidak langsung. Jadi, harga pokok hanya sanggup dihitung apabila dilakukan pembagian terstruktur mengenai terhadap biaya-biaya yang dikelurkan,


Sedangkan produksi ialah biaya untuk mengolah materi baku menjadi suatu produk yang akan dijual, dan produksi.


Elemen Produksi


Setelah mengetahui arti dari produksi, selanjutnya kita akan bahas elemen biaya dalam suatu produksi. Produksi terdiri dari 3 elemen biaya, yaitu


Biaya Bahan Baku


Biaya materi baku atau yang disebut juga dengan direct material, ialah biaya yang jumlahnya besar dalam rangka menghasilkan suatu jenis output.


Biaya Tenaga Kerja


Biaya tenaga kerja ialah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja dalam pembuatan barang. Mereka sanggup disebut juga sebagai tim produksi.


Biaya Overhead Pabrik


Biaya overhead pabrik atau factory overhead cost ialah biaya produksi selain biaya materi baku dan biaya tenaga kerja langsung. Terdiri dari macam biaya yang semuanya tidak sanggup ditelusuri secara pribadi kepada produk atau acara lainnya. Biaya tersebut ada dalam upaya perusahaan untuk merealisasi pendapatan.


Harga pokok produksi sanggup didefinisikan sebagai jumlah biaya produksi yang terdapat pada persediaan barang jadi sebelum barang tersebut laris dijual.


Harga pokok produksi berarti jumlah dari biaya yang menempel pada produksi yang dihasilkan. Meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan ketika produksi dimulai, ketika pengadaan bahan, proses pembuatan, sampai barang siap jual.


 Dalam setiap bisnis tentunya perusahaan menginginkan adanya laba √ Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Beserta ContohnyaTujuan Perhitungan Harga Pokok Produksi


Ada beberapa tujuan yang perlu kau ketahui dari perhitungan harga pokok produksi. Perhitungan ini berujuan untuk mendapat nilai suatu barang dagangan atau jasa. Serta untuk mendapat daerah penjualannya, Melalui harga pokok produksi ini, kita akan lebih gampang memilih nilai jual dan memperkirakan keuntungan.


Selain untuk memilih harga jual, perhitungan harga pokok produksi juga mempunyai kegunaan untuk menilai efisiensi perusahaan. Selain itu juga sanggup digunakan menjadi dasar penilaian penyusunan neraca yang menyangkut penilaian terhadap aktiva.


Perhitungan harga pokok produksi ditujukan untuk mambantu penilaian hasil kerja. Kemudian sebagai pengawasan terhadap efisiensi biaya, khususnya biaya produksi.


 Dalam setiap bisnis tentunya perusahaan menginginkan adanya laba √ Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Beserta ContohnyaCara Menghitung Harga Pokok Produksi


Setelah kau mengetahui apa itu harga pokok produksi, kau perlu tahu tahapan untuk menghitungnya. Tujuan dari goresan pena ini pun ialah untuk memberitahu bagaimana cara menghitung harga pokok produksi suatu barang atau jasa.


Ada empat tahap untuk menghitung harga pokok produksi yang sanggup digunakan untuk perhitungan harga pokok produksi. Rumus untuk perhitungan diawali dengan menghitung materi baku, biaya produksi, persediaan barang dan harga pokok penjualan.


Berikut rumus yang sanggup pakai sebagai metode atau cara menghitung suatu harga pokok produksi, yaitu:


Tahap 1 – Menghitung Bahan Baku yang Digunakan


Rumus untuk menghitung materi baku yang digunakan ialah sebagai berikut.


Saldo awal materi baku + Pembelian materi baku – Saldo final materi baku = Bahan baku yang digunakan


Tahap 2 – Menghitung Biaya Produksi


Rumus untuk menghitung biaya produksi ialah sebagai berikut.


Bahan baku yang digunakan + Biaya tenaga kerja pribadi + Biaya overhead produksi = Total biaya produksi


Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi


Ketika sudah melewati dua tahap diatas, selanjutnya kau perlu menghitung harga pokok produksinya. Rumus untuk menghitung harga pokok produksi ialah sebagai berikut.


Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang dalam proses produksi – Saldo final persediaan barang dalam proses produksi = Harga Pokok Produksi


Tahap 4: Menghitung Harga Pokok Penjualan


Setelah mendapat harga pokok produksi, kau sanggup mulai menghitung harga pokok penjualan atau yang biasa disebut dengan HPP. Rumus menghitung HPP ialah sebagai berikut.


Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – Persediaan barang akhir


 Dalam setiap bisnis tentunya perusahaan menginginkan adanya laba √ Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Beserta ContohnyaContoh Menghitung Harga Pokok Produksi


Sekarang, kita akan mulai untuk menghitung harga pokok produksi dengan referensi kasus. Karena biasanya referensi masalah sanggup menciptakan kita lebih paham terhadap suatu materi. Contohnya sebagai berikut.


PT. HIJAR ialah perusahaan yang bergerak makanan. Pada awal bulan Juni, PT. HIJAR mempunyai persediaan materi baku mentah sebesar Rp 60.000.000, materi setengah jadi sebesar Rp 90.000.000, dan persediaan kuliner siap jual sebesar Rp 120.000.000.


Untuk proses produksi kuliner di bulan Agustus membeli persediaan materi baku sebesar Rp 750.000.000, dengan biaya pengiriman Rp 10.000.000. Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan buah-buahan sebesar Rp 9.000.000. Pada final bulan Juli terdapat sisa penggunaan materi baku mentah sebesar Rp 50.000.000, sisa materi setengah jadi sebesar Rp 8.000.000, dan sisa kuliner siap jual sebesar Rp 25.000.000.


Berapakah Harga pokok produksi dari PT. HIJAR? Untuk menghitung HPP dibutuhkan 4 tahap menyerupai yang kita bahas sebelumnya.


Tahap 1


60.000.000 + (750.000.000 + 10.000.000) – 50.000.000 = 770.000.000


Tahap 2


145.000.000 + 9.000.000 = 154.000.000


Tahap 3


154.000.000 + 90.000.000 – 8.000.000 = 236.000.000


Tahap 4


236.000.000 + 120.000.000 – 25.000.000 = 331.000.000


Setelah melewati empat tahap tersebut, maka kita akan mendapat hasilnya. Makara harga pokok produksi pada bulan Agustus ialah Rp 331.000.000.


Nah, sehabis ini kau sanggup mencoba membuatnya dengan nominal yang ada di perusahaan atau bisnismu. Semoga sehabis memakai cara ini, proses perhitungannya akan menjadi lebih mudah, dan kerja perushaanmu akan lebih efisien. Kamu juga akan lebih gampang dalam memperkirakan laba dan mengatur taktik perusahaan.


 Dalam setiap bisnis tentunya perusahaan menginginkan adanya laba √ Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Beserta ContohnyaUntuk menangani urusan keuangan perusahaanmu, kau juga sanggup mengandalkannya ke aplikasi JojoExpense. Dengan aplikasi yang dikeluarkan oleh Jojonomic ini, proses keuangan dalam perusahaanmu sanggup lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba


Salam hangat, jojonomic


#worksmartplayhard #thefutureofwork



Sumber aciknadzirah.blogspot.com