Sunday, January 15, 2017

√ Satuan Program Penyuluhan (Sap) Perawatan Anemia Ibu Hamil Di Rumah

SATUAN ACARA PENYULUHAN



1.       Pokok bahasan                  : Perawatan Anemia di rumah
2.       Subpokok bahasan            :
a.       Pengertian anemia
b.      Tanda dan tanda-tanda anemia
c.       Penyebab anemia
d.      Bahaya anemia
e.       Cara pencegahan anemia
f.       Contoh kuliner ibu hamil dengan anemia

3.       Tempat                  : Rumah tn.
4.       Waktu                   : 20 menit
5.       Hari/Tanggal         :
6.       Sasaran                 : Keluarga Tn.
7.       Penyuluh               :
8.       Tujuan                              
a.       Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit, klien sanggup mengerti dan memahami perawatan anemia di rumah.
b.      Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit klien dapat:
1.                  Menyebutkan kembali pengertian anemia
2.                  Menjelaskan kembali tanda dan tanda-tanda anemia
3.                  Menjelaskan kembali penyebab anemia
4.                  Menjelaskan kembali ancaman anemia
5.                  menjelaskan kembali cara pencegahan pada anemia
6.                  Menjelaskan kembali pola kuliner ibu hamil dengan anemia.
9.       Metode                 : Ceramah, diskusi
10.   Media                   : Lembar balik, leaflet
11.   Sumber                 : Anemia ibu hamil. 1995. Dinkes Jawa Barat.
12.   Materi                   : Terlampir
13.   Kegiatan Penyuluhan      
Waktu
Tahap kegiatan
K e g i a t an
Penyuluh
Sasaran
5 menit
Pembukaan
  1. Membuka program dengan mengucapkan salam kepada sasaran
  2. Menyampaikan topik dan tujuan penkes kepada sasaran

  1. Kontrak waktu untuk janji pelaksanaan penkes dengan sasaran
  1. Menjawab salam


  1. Mendengarkan penyuluh memberikan topik dan tujuan.
  2. Menyetujui janji waktu pelaksanaan penkes
10 menit
Kegiatan inti
  1. Mengkaji ulang pengetahuan target wacana materi penyuluhan.
  2. Menjelaskan materi penyuluhan kepada target dengan memakai lembar balik dan leaflet

  1. Memberikan kesempatan kepada target untuk menanyakan hal-hal yang belum di mengerti dari meteri yang dijelaskan penyuluh.

  1. Menyampaikan pengetahuannya wacana materi penyuluhan
  2. Mendengarkan penyuluh memberikan materi
  3. menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dari materi penyuluhan

5 menit
Evaluasi/ penutup
  1. Memberikan pertanyaan kepada target wacana materi yang sudah disampaikan penyuluh
  2. Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran
  3. Menutup program dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada sasaran.
  1. Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh

  1. Mendengarkan penyampaian kesimpulan
  2. Mendengarkan penyuluh menutup program dan menjawab salam

14.   Evaluasi
1.            Jelaskan Pengertian anemia!
2.            Jelaskan Tanda dan tanda-tanda anemia!
3.            Jelaskan Penyebab anemia!
4.            Jelaskan Bahaya anemia!
5.            Jelaskan Cara pencegahan anemia!
6.            Jelaskan Contoh kuliner ibu hamil dengan anemia!

Lampiran
Materi penyuluhan

ANEMIA IBU HAMIL
  1. Apa yang dimaksud dengan Anemia (Kurang Darah)
Adalah suatu kelainan dimana kadar zat Hemoglobine (jumlah butir-butir darah merah) kurang dari normal.

  1. Apakah Tanda-tanda Anemi (Kurang Darah)
1.      Mata berkunang-kunang
2.      Gampang mengantuk
3.      Pucat
4.      Lesu
5.      Lidah, bibir, kuku pucat


  1. Apa Penyebab Kurang Darah
Sebab utama ialah alasannya ialah :
-          Kurang makan materi kuliner sumber zat besi dan protein
-          Kurang makan sayuran hijau menyerupai : Kangkung, daun katuk, Daun ubi jalar, Bayam, Daun Singkong, Sawi hijau, Kacang buncis, Kecipir, Kacang panjang, dll
Penyebab lain ialah alasannya ialah :
-          Terlalu sering melahirkan
-          Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun.
-          Penyakit menahun menyerupai : Cacing tambang dalam usus, dan T.B.C

  1. Apa Bahaya Kurang Darah
Bagi Ibu Hamil :
-          Membahayakan jiwa ibu, terutama waktu melahirkan (pendarahan).
Bagi ibu menyusui :
-          Ibu akan lemah dan menggangggu pertumbuhan anak yang disusui.
Bagi bayi :
-          Mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan, kemungkinan bayi dilahirkan dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah.

  1. Bagaimana Cara Mencegah Kurang Darah?
1.      Makanlah sayuran berwarna hijau dan kacang-kacangan, ikan, telur, susu, daging, hati, tahu, tempe, secara bergantian setiap hari.
2.      Aturlah jarah kehamilan dan batasi kehamilan, dengan menjadi akseptor Keluarga Berencana.
3.      Bagi Ibu Hamil, perhatikan makanannya biar tidak kurang darah.
4.      Minumlah 1 tablet pil tambah darah setiap hari bagi ibu hamil, paling sedikit 90 tablet selama hamil.

  1. Contoh Makanan bagi Ibu Hamil
1.      Kehamilan Triwulan I
-          Berikan kuliner dengan porsi kecil dan sering.
-          Makanan yang segar-segar.
Contoh : susu, telur, buah-buahan, asinan, rujak, sup, biskuit, camilan elok kering dll.
2.        Kehamilan Triwulan II
-          Kebutuhan akan zat tenaga menyerupai nasi, roti, mie, dan lain-lain meningkat demikian pula halnya dengan zat pembangun, berupa lauk-pauk dan zat pengatur, yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
3.        Kehamilan Triwulan III
-          Kebutuhan zat tenaga sama menyerupai kebutuhan zat tenaga pada Triwulan II, hanya kebutuhan protein (Mis. Telur, susu, ikan, hati, dll.) dan sayuran hijau serta buah-buahan berwarna ditambah.





Sumber http://macrofag.blogspot.com