Perusahaan yang bekerja tanpa penyusunan budget terlebih dahulu akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, serta kurang sanggup memanfaatkan kesempatan untuk ekspansi usahanya. Oleh alasannya yakni itu kita perlu mengetahui definisi, fungsi dan cara penyusunan dari budget. Yuk kita simak bersama!
Definisi Budget
Pada dasarnya budget merupakan alat yang dipergunakan dalam suatu organisasi perusahaan atau bisnis untuk membantu manajemen, ia larut dalam fungsi manajemen, membantu dan mempermudah administrasi dalam mencapai tujuan.
Jadi, dari pengertian diatas apakah kalian sudah tau definisi dari budget? Budget yakni suatu planning keuangan periodik yang disusun menurut acara yang telah disahkan. Budget merupakan planning tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dengan satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Budget terdiri dari serangkaian taksiran-taksiran yang sanggup digunakan sebagai suatu acara untuk menjalankan kegiatan perusahaan pada suatu periode, khususnya pada masa yang akan datang.
Karakteristik Budget
Sebelum kita membahas budget lebih lanjut, ternyata budget juga mempunyai karakteristik loh! Karakteristiknya sebagai berikut:
- Dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan. Mencakup jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.
- Budget berisi akad atau kesanggupan administrasi untuk mendapatkan tanggung jawab dalam mencapai target yang ditetapkan.
- Budget akan menjadi materi review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi.
- Secara berkala, kinerja keuangan bergotong-royong dibandingkan dengan budget, apabila terdapat selisih dijelaskan penyebabnya.
Tujuan Penyusunan Budget
Dalam melaksanakan sesuatu tentu kita harus mengetahui tujuannya. Ya, budget memiliki tujuan penyusunan, yaitu:
- Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam menentukan sumber dan investasi dana.
- Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan.
- Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga sanggup memudahkan pengawasan.
- Merasionalkan sumber dan investasi dana semoga sanggup mencapai hasil yang maksimal.
- Menyempurnakan planning yang telah disusun alasannya yakni dengan budget lebih terperinci dan konkret terlihat.
- Menampung dan menganalisis serta menetapkan setiap anjuran yang berkaitan dengan keuangan.
- Menyatakan keinginan atau target perusahaan secara terperinci dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memperlihatkan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
- Mengkomunikasikan keinginan administrasi kepada pihak-pihak terkait sehingga budget dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
- Menyediakan planning terinci mengenai kegiatan dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memperlihatkan pengarahan yang terperinci bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
- Mengkoordinasikan cara atau metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya.
- Menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang fundamental perlu tidaknya tindakan koreksi.
Fungsi Budget
Setelah mengetahui tujuan, kau perlu tau apa fungsi dari budget ini. Perusahaan yang bekerja tanpa penyusunan budget terlebih dahulu akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, serta kurang sanggup memanfaatkan kesempatan untuk ekspansi usahanya. Berikut fungsi-fungsinya:
Fungsi Perencanaan
Budget merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memperlihatkan citra yang lebih konkret atau terperinci dalam unit dan uang. Sebagai contoh, yaitu dengan merencanakan keuntungan yang setinggi-tingginya. Dalam budget, planning keuntungan yang setinggi-tingginya tersebut dirumuskan secara teliti dan nyata, yaitu dinyatakan secara kuantitatif.
Fungsi Pelaksanaan
Kedua, budget merupakan anutan dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga setiap pekerjaan yang ada dalam kegiatan di perusahaan akan sanggup dilajalankan secara selaras dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, budget ini penting loh untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap kepingan kegiatan, ibarat kepingan pemasaran, kepingan umum, kepingan produksi dan kepingan keuangan.
Apabila salah satu kepingan (departemen) saja tidak sanggup melaksanakan kiprah sesuai dengan yang telah direncanakan, maka mengakibatkan kepingan (departemen) yang lain juga tidak sanggup melaksanakan tugasnya secara selaras, terarah, dan terkoordinir sesuai yang direncanakan atau yang telah disepakati dalam budget. Hal tersebut memperlihatkan kiprah akif dari budget sebagai alat pengkoordinasian kerja dalam membantu administrasi perusahaan melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Fungsi Pengawasan
Budget berfungsi sebagai alat pengawasan yang berarti mengevaluasi (menilai) setiap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara memperbandingkan realisasi dengan planning (budget) dan melaksanakan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu atau apabila terdapat penyimpangan yang merugikan.
Cara Penyusunan Budget
Seperti yang dituliskan di pembuka, bahwa kau juga perlu tahu cara penyusunan budget, maka kini akan kita bahas. Budget yang baik dalam penyusunan mempunyai syarat-syarat yang harus terpenuhi, yaitu sebagai berikut:
- Realistis, artinya tidak terlalu optimis dan tidak terlalu pesimis.
- Luwes, artinya tidak kaku dan gampang untuk diubahsuaikan dengan keadaan yang gampang berubah.
- Continue, artinya membutuhkan perhatian secara terus menerus.
- Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.
- Mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan motivasi kepada para anggotanya.
- Mempunyai kemampuan untuk mendorong adanya partisipasi.
Terdapat dua cara yang digunakan dalam penyusunan budget, yaitu:
Top-Down Budgeting
Top-Down Budgeting yaitu cara penyusunan budget yang ditentukan oleh pimpinan tertinggi perusahaan dengan sedikit atau tanpa ada konsultasi dengan manajer tingkat bawah. Penerapan cara ini memperlihatkan keuntungan, yaitu mempersingkat waktu penyusunan budget. Sedangkan kelemahan dari cara ini yakni tidak diperhitugkannya kebutuhan tiap-tiap kepingan dengan tepat, alasannya yakni semuanya merupakan keputusan sepihak dari manajer tingkat atas.
Bottom-Up Budgeting
Kedua yakni Bottom-Up Budgeting, yaitu cara penyusunan budget yang disiapkan oleh pihak yang akan melaksanakan budget tersebut. Keuntungan cara ini, yaitu budget disusun memang menurut bagian-bagian yang membutuhkan dana atau kepingan yang akan memperlihatkan penghasilan bagi perusahaan, sehingga alokasi dana menjadi lebih akurat atau dengan kata lain tingkat keakuratan budget sangat tinggi. Adapun kelemahan dari cara ini yakni memakan waktu yang cukup lama.
Demikian telah kita jelaskan definisi dari budget, karakteristik, fungsi dan cara penyusunannya. Semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kau dalam budget.
Tahukah kau ada cara gampang mengatur budget dan keuangan perusahaan dengan aplikasi JojoExpense, dengan memakai aplikasi ini kau akan meningkatkan efisensi kau dalam mengatur budget. Dilengkapi dengan sistem digital yang canggih, sehingga pengontrolan budget perusahaan sanggup kau lakukan dimana saja!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com