Semua orang niscaya sangat kenal dengan yang namanya uang, iya kan? Kamu pun pastinya sudah paham bagaimana cara mendapat uang. Entah itu dari bekerja ataupun melalui perjuangan pribadi, terlepas dari berapa besar uang yang dihasilkan. Tapi tahukah kamu, kalau tidak semua orang bisa mengelola uang dengan baik? Istilah umum yang sering dipakai dalam mengelola keuangan yaitu manajemen keuangan. Sebenarnya, apa sih manajemen keuangan itu?
Arti dari manajemen berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu penggunaaan sumber daya yang dipakai secara efektif semoga target atau tujuan kau sanggup tercapai. Jadi, manajemen keuagan yaitu penggunaan uang secara efektif semoga target dan tujuan yang dituju sanggup tercapai. Penting untuk kau mengetahui apa itu manajemen keuangan, alasannya yaitu penerapannya tidak hanya diperuntukan untuk perusahaan atau organisasi, tetapi juga perorangan. Yuk, kita bahas sama-sama apa sih manajemen keuangan itu?
Pengertian Manajemen Keuangan
Dalam bisnis, urusan keuagan yang baik yaitu nafas dari bisnis itu sendiri. Dalam ekonomi ada dua unsur pokok yang kau perhatikan dalam mengelola keuangan, ekuitas dan hutang. Rasio antara ekuitas dan hutang merupakan indikator terpenting dalam manajemen keuangan, rasio ekuitas dan hutang yang baik mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan, yang berarti pengelolaan keuagan dilakukan secara benar dan cermat. Ada beberapa pendapat andal wacana arti dan definisi dari manajemen itu sendiri.
Guthman dan Dougal
Menurut Guthman dan Dougal, manajemen keuagan yaitu segala aktifitas yang berafiliasi dengan perencanaan, pengontorolan, administrasi, dan meningkatkan dana yang gunakan dalam bisnis.
J.F Bradley
Kemudian, J.F Bradley juga mengemukakan pendapatnya wacana hal ini. Menurutnya, manajemen keuangan juga harus dilakukan dalam manajemen bisnis. Di mana penggunaan modal dan pemilihan sumber modal dilakukan dengan bijaksana dan cermat. Karena, di dalam penggunaanya bergerak ke arah tercapainya tujuan yang telah ditentukan
Massie
Massie beropini manajemen keuangan yaitu aktifitas operasi dalam bisnis yang bertanggung jawab dalam memperoleh dan memakai dana secara efesien.
Bambang Riyanto
Sedangkan Bambang Riyanto beropini bahwa manajemen ekonomi yaitu segala aktifitas yang berkaitan perusahaan dengan biaya serendah-rendahnya, dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Dana tersebut akan dipakai se-efisien mungkin oleh perusahaan.
Tujuan Manajemen Keuagan
Setelah kau mengetahui pengertian dan arti dari beberapa ahli, penting juga nih untuk kau paham apa tujuan dari manajemen keuangan! Untuk itu, kini mari kita bahas tujuan dari manajemen keuangan berikut ini!
Memaksimalkan Keuntungan
Salah satu tujuan utama sebuah perusahaan yaitu keuntungan. Semua organisasi yang profit oriented mempunyai tujuan peningkatan laba semaksimal mungkin. Seorang manajer keuangan akan berupaya semoga perusahaan tempatnya bekerja mendapat laba semaksimal mungkin, baik dengan planning jangka pendek maupun panjang.
Mengurangi Biaya
Seorang manajer keungan akan berusaha sebaik mungkin mengurangi biaya yang diharapkan perusahaan. Tujuannya sama, yakni untuk memaksimalkan keuntungan. Semakin rendah biaya yang dipakai perushaan, maka akan semakin tinggi margin laba yang akan didapat. Salah satu caranya dengan mengurangi biaya pengadaan barang.
Eksistensi Perusahaan
Manajemen keuangan sangatlah penting terhadap keberlangsungan dan eksistensi sebuah perusahaan. Pengelolaan keungan yang jelek akan berimbas pada kemampuan perusahaan mendapat dana dalam membiayai operasinya. Perusahaan yang tidak sanggup membiayai biaya operasinya, bisa dipastikan berada di ambang kebangkrutan.
Menjaga dan Mengontrol Arus Kas
Dalam manajemen keuangan sehari-hari, seorang manajer harus selalu menjaga arus kas perusahaan. Terutama dalam pembiayaan operasional hariannya, yang bertujuan untuk menjaga dan mengontrol arus kas itu sendiri.
Mobilisasi Keuangan yang Tepat
Maksudnya, dalam mengelola keuangan perusahaan seorang manajer keuangan harus secara cermat dalam upayanya mendapat dana yang dibutuhkan. Intinya yaitu seorang manajer harus menjaga keseimbangan antara dana yang dimiliki oleh perusahaan dengan dana pinjaman bank.
Menjaga Likuiditas
Dalam urusan mengelola keungan perusahaan, penting bagi seorang manajer keuangan untuk menjaga likuiditas perusahaan. Artinya, menjaga perbandingan antara jumlah uang dalam kas perusahaan dan aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Fungsi Manajemen Keuangan
Dalam operasinya manajemen keuagan mempunyai beberapa fungsi yang perlu untuk kau ketahui nih! Fungsinya di sini yaitu cara semoga bisa memaksimalkan keungan perusahaan dan penggunaannya dengan lebih efisien. Setiap manajer keuangan dalam mengelola keuangan perusahaan akan merencanakan penggunaan dana yang ada sesuai dengan stratagi dan tujuan perusahaannya.
Perencanaan (Planning)
Fungsi awal dalam mengelola keuangan yaitu merencanakan bagaimana penggunaan dana yang tersedia secara efisien, dan selaras dengan tujuan perusahaaan. Dalam melaksanakan perencanaan, seorang manajer keuangan akan melaksanakan upaya-upaya sebagi berikut
- Mendefinisi tujuan pendanaan secara akurat
- Melakukan identifikasi dan penghitungan terhadap sumber daya yang tersedia dan potensi sumber daya lainnya
- Memberikan laporan tertulis terhadap planning keuangan yang akan dijalankan.
Jika seorang sudah melaksanakan tahapan upaya di atas, maka proses perencanaan keuangan perusahaan sudah baik.
Penganggaran (Budgeting)
Kedua yaitu mengalokasi dana yang tersedia kepada masing sektor atau divisi yang ada selama periode operasional berlangsung. Tujuan dilakukannya penganggaran oleh manajer keuangan adalah:
- Menjaga agara dana yang ada dipakai secara eifisien dan mengurangi pemborosan
- Mengidentifikasi sektor mana saja yang membutuhkan dana paling banyak atau sektor mana yang meggunakan dana melebihi limit yang telah ditetapkan
- Memastikan tingkat likuiditas perusahaan dalam pembiayaan operasi tanpa mengandalkan sumber dana dari luar
- Menemukan sektor dimana perusahaan sanggup meningkatkan pendapatanya secara lebih efisien.
Jika tujuan yang telah disebutkan di atas telah tercapai, maka proses penganggaran sudah bisa dikatakan maksimal.
Mengontrol dan Mengawasi Resiko
Hal ketiga yaitu seorang manajer bisa mengontorol resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan. Dengan resiko yang terkontrol seorang manajer keuangan sanggup melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
- Menganalisa, mengidentifikasi, dan mengurangi ketidak pastian yang mungkin timbul dalam menciptakan keputusan keuangan.
- Mengevaluasi potensi dari paparan keuagan yang ada dan kebijakan yang telah diterapkan, demi meningkatkan efisiensi penggunaan sumber dana perusahaan.
- Mengimplementasikan Value-at-risk strategi, sesuai dengan analisa data keugan yang ada.
Apabila seorang manajer sudah melaksanakan apa yang disebutkan di atas, maka sudah bsia dikatakan terkontrol dan terawasi keuaangannya.
Penetapan Prosedur yang ada
Fungsi terakhir tiba dari pihak manajemen dengan memutuskan mekanisme yang sudah ada. Dengan memakai mekanisme yang sudah ada seorang manajer keuangan sanggup melakukan:
- Mengoleksi dan mengolah data keuangan yang ada
- Membuat keputusan yang konsisten
- Mengikuti dan menganalisa budget yang dipakai dengan hasil yang ada
- Mengidentifikasi problem yang timbul dan melaksanakan perbaikan yang sesuai.
Setelah kau menganal fungsi dari manajemen keuangan, ada dua jenis penerapan dan penggunaan dari fungsi-fungsi yang telah kau baca sebelumnya. Untuk mengetahui lebih terperinci ibarat apa sih dua jenis penerapan dan penggunaannya itu kau bisa lihat di bawah ya!
Penerapan dari Fungsi Manajemen Keuangan
Pada dasarnya fungsi-fungsi di atas bisa dipakai untuk merencanakan taktik perusahaan. Dalam memilih tujuannya, manajer keuangan harus sanggup beroperasi dalam dua level yaitu strategical dan tactical financial management. Perbedaan dari dua jenis manajemen keuangan itu sangat sederhana. Untuk strategical financial management lebih fokus dalam merencanakan taktik keuangan perusahaan jangka panjang. Sedangkan, tactical financial management fokusannya lebih kepada taktik jangka pendek. Atau bisa dikatakan, taktik yang dilakukan berada pada level operasional.
Strategical dan tactical management tidak selalu selaras dalam pelaksanaanya. Jika dalam jangka panjang perusahaan akan mengalami laba yang cukup signifikan, maka sangat mungkin sebuah perusahaan rela mengorbankan laba jangka pendek yang akan didapat.
Manajemen Keuangan Berdasarkan Industri
Manajemen keuangan setiap perusahaaan niscaya sangat berbeda, apalagi kalau industrinya juga berlainan. Misalnya, perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi akan berfokus pada pertumbuhan perusahaannya. Hal ini sanggup dilakukan dengan cara meluncurkan jenis aplikasi atau teknologi gres sehingga manfaatnya akan maningkat. Berbeda dengan industri tambang yang mungkin berfokus pada sumbangan aset mereka dan pengurangan biaya manajemen seta peraturan yang ada.
Bagaimana pendapat kalian sehabis membaca artikel wacana manajemen keuangan ini? Semoga kalian lebih tahu dan lebih bisa mengatur keuangan kalian ya! Karena, meskipun klarifikasi dalam artikel ini lebih banyak diambil berdasarkan manajemen keuangan perusahaan, namun pengaplikasian bisa diterapkan perseorangan.
Kami juga ada gosip menarik lho buat kau yang kesehariannya bertugas untuk mengatur pengeluaran perusahaan. Sekarang ada aplikasi JojoExpense yang buat pekerjaaanmu dalam mengelola manajemen perusahaan menjadi lebih mudah. Dengan JojoExpense kau bisa mengontrol pengeluaran dari mana saja, meningkantkan produktifitas dan efisiensimu, memudahkan prose reimbursement dengan sistem digital yang kondusif dan cepat. Buruan deh kau coba aplikasi ini dan rasakan sendiri manfaat yang akan kau peroleh!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com