Sunday, January 12, 2020

√ Soal Dan Pembahasan Sistem Koloid Essay

Koloid yaitu substansi yang tersebar di seluruh zat lain dengan sangat merata, ke titik pemerataan di tingkat mikroskopis. Dalam rangka untuk didistribusikan dengan cara ini, adonan koloid harus dipecah menjadi partikel-partikel yang sangat kecil, yang disebut partikel koloid, yang terlalu kecil untuk pribadi dilihat oleh mikroskop konvensional. Pemahaman anda wacana koloid akan bertambah dengan menyimak soal-soal berikut.


1. Sebutkan perbandingan antara koloid dan suspensi!

Pembahasan :













KoloidSuspensi
1.      Bentuk adonan tampak homogen, tetapi jikalau diamati dengan mikroskop ultra menjadi tampak heterogen


2.      Stabil


3.      Dua fase


4.      Ukuran partikel terdispersi antara 1 nm – 100 nm


5.      Tidak sanggup disaring kecuali dengan penyaring


6.      Padatan halus


7.      Sistem dispersinya halus

1.      Bentuk adonan heterogen


2.      Stabil


3.      Dua fase


4.      Ukuran partikel terdispersi > 100 nm


5.      Dapat disaring


6.      Sistem dispersinya padatan


7.      kasar


2. jelaskan sifat-sifat koloid berikut!

a. Adorpsi

b. Efek Tyndall

Pembahasan :

a. Adsorpsi : sifat koloid yang sanggup menyerap molekul atau ion lain.

b. Efek Tyndall : sifat koloid yang sanggup menghamburkan cahaya sehingga berkas cahaya sanggup diamati.


3. Jelaskan alasan mengapa di dalam gedung bioskop dihentikan merokok!

Pembahasan :

Asap rokok merupakan koloid yang sanggup mengaburkan (memburamkan) gambar di layar. (karena adanya efek Tyndall).


4. Bagaiman proses sabun atau detergen dalam membersihkan kotoran?

Pembahasan :

Molekul sabun (detergen) memiliki gugus kepala yang bersifat polar dan hidrofil dan gugus ekor yang bersifat nonpolar dan hidrofob. Bila sabun dilarutkan dalam air. Bagian kepala akan menghadap air dan bab ekor akan menghadap ke dalam mengelilingi dan mengikat pengotor.


5. Sebutkan cara pembuatan koloid dengan cara:

a. Kondensasi

b. Dispersi

Pembahasan :

a. Cara kondensasi, melalui:

1. Reaksi redoks

2. Reaksi hidrolisis

3. Dekomposisi rangkap

4. Penjenuhan (penggantian) pelarut

b. Cara dispersi, melalui:

1. Cara mekanik

2. Peptisasi

3. Cara busur bredig



Sumber aciknadzirah.blogspot.com