Sunday, December 22, 2019

√ Pengertian Manometer

Manometer mungkin merupakan perangkat untuk mengukur tekanan. Namun, kecuali jikalau memenuhi syarat, istilah “manometer” paling sering secara khusus mengacu pada tabung berbentuk U yang diisi dengan cairan. Manometer jenis ini sanggup dengan gampang dibentuk sebagai bab dari percobaan laboratorium untuk menunjukkan dampak tekanan pada kolom cairan.


Konstruksi


Manometer sederhana sanggup dibentuk dengan mengisi sebagian tabung plastik bening dengan cairan berwarna semoga tinggi cairan gampang diamati. Tabung ini lalu ditekuk menjadi bentuk U dan tetap dalam posisi tegak lurus. Tingkat cairan di dua kolom vertikal harus sama pada titik ini, alasannya yakni ketika ini terkena tekanan yang sama. Tingkat ini ditandai dan diidentifikasi sebagai titik nol manometer.


Pengukuran


Manometer ditempatkan pada skala terukur untuk memungkinkan melihat perbedaan ketinggian dua kolom. Perbedaan tinggi ini sanggup dipakai secara eksklusif untuk menciptakan perbandingan relatif antara tekanan uji yang berbeda. Manometer jenis ini juga sanggup dipakai untuk menghitung tekanan sewenang-wenang ketika massa jenis cairan di manometer diketahui.


Penggunaan


Salah satu ujung tabung dihubungkan dengan segel gas-ketat ke sumber tekanan uji. Ujung lain dari tabung dibiarkan terbuka ke atmosfir dan oleh alasannya yakni itu akan terkena tekanan sekitar 1 atmosfer (atm). Jika tekanan uji lebih besar dari pada tekanan tumpuan 1 atm, cairan di kolom uji dipaksa turun kolom. Hal ini menjadikan fluida di kolom tumpuan naik dengan jumlah yang sama.


Perhitungan


Tekanan yang diberikan oleh kolom cairan sanggup diberikan dengan persamaan P = hgd. Dalam persamaan ini, P yakni tekanan yang dihitung, h yakni tinggi cairan, g yakni gaya gravitasi dan d yakni massa jenis cairan. Karena manometer mengukur perbedaan tekanan danbukan tekanan absolut, kita memakai substitusi P = Pa – P0. Dalam substitusi ini, Pa yakni tekanan uji dan P0 yakni tekanan referensi.


Contoh


Asumsikan bahwa cairan dalam manometer yakni merkuri dan tinggi cairan di kolom tumpuan yakni 0,02 meter lebih tinggi dari tinggi cairan di kolom uji. Asumsikan lebih lanjut bahwa massa jenis merkuri yakni 13.534 kilogram per meter kubik (kg / m ^ 3) dan bahwa percepatan gravitasi yakni 9,8 meter per sekon kuadrat (m / s ^ 2). Perbedaan tekanan antara dua kolom sanggup dihitung sebagai hgp = 0,02 x 9,8 x 13,534 = sekitar 2,653 kg • m-1 • s-2. Satuan tekanan ini juga dikenal sebagai pascal, dan ada sekitar 101.325 pascal dalam 1 atm tekanan. Perbedaan tekanan pada manometer yakni Pa – P0 = 2,653 / 101,325 = 0,026 atm. Dengan demikian, tekanan pada kolom uji (Pa) sama dengan P0 + 0,026 atm = 1 + 0,026 atm = 1,026 atm.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com