Thursday, November 14, 2019

√ Tujuan Penyusunan Periodisasi Sejarah

Ada pepatah menyampaikan bahwa bangsa yang baik yaitu bangsa yang tidak pernah lupa akan sejarah wacana negaranya. Begitu pula indonesia. Indonesia mempunyai banyak sejarah yang dihentikan dilupakan begitu saja.


Dengan mempelajari dan mengingat sejarah tersebut, para pelajar dan penerus bangsa akan lebih berguru untuk menghargai dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa indonesia.


Sehingga tidak gampang dipengaruhi oleh pihak abnormal yang kemungkinan sanggup merebut kembali bangsa indonesia menyerupai ketika zaman penjajahan zaman dahulu. Sejarah terbentuk alasannya yaitu adanya peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lampau.


Pengertian dan Tujuan Periodisasi


Beberapa sejarah yang terjadi tersebut dikumpulkan sesuai dengan waktu dan insiden yang terjadi. Pengelompokan tersebut dinamakan dengan periodisasi sejarah. Periodisasi sejarah ini memang mempunyai beberapa fungsi untuk para generasi penerus bangsa ketika ini.


Dengan adanya periodisasi sejarah tersebut, para pelajar masa sekarang sanggup mempelajari sejarah dengan gampang tanpa harus memilah dan menentukan sejarah sesuai dengan insiden yang terjadi atau menurut kapan terjadinya insiden tersebut.


Selain itu, periodisasi sejarah ini mempermudah para pelajar untuk mempelajari sejarah secara konsisten sesuai dengan kronologi yang terjadi pada ketika itu.


Komponen Periodisasi


Dalam periodisasi sejarah, terdapat dua komponen yang harus ada dalam sebuah periodisasi sejarah tersebut. Komponen tersebut ialah :


1. Kronologi


Komponen yang pertama ialah kronologi. Kronologi wacana sebuah insiden harus benar-benar terperinci dan tidak meragukan. Data-data tersebut berasal dari beberapa sumber yang relevan serta beberapa saksi mata yang masih hidup.


Dengan adanya kronologi tersebut, seseorang sanggup gampang memahami dan menggambarkan insiden yang terjadi di masa lampau sesuai dengan waktu yang terjadi.


2. Kronik


Komponen yang kedua, yang harus ada dalam periodisasi sejarah yakni kronik. Kronik ini menjelaskan wacana kronologi sejarah. Kronik ini menceritakan seluk beluk dalam sebuah peristiwa.


Beberapa teladan kronik ialah menyerupai kisah perjalanan Fa Hien menuju Tarumanegara, selanjutnya yaitu kisah yang menceritakan wacana i-tsing dari cina menuju india yang melewati Sriwijaya.


Sejarah tersebut merupakan napak tilas para hero yang bersedia menaruhkan harta dan nyawanya untuk melawan penjajah.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com