Saturday, November 9, 2019

√ Tata Nama Alkena

Pastinya Anda sudah tidak absurd dengan obat bius yang umumnya dipakai pada bidang kesehatan ibarat untuk proses operasi dan lain sebagainya. Tahukah Anda bahwa obat bius yaitu salah satu teladan kegunaan dari senyawa hidrokarbon jenis alkena.


Sehingga melihat bahwa mengetahui senyawa kimia sekaligus mengetahui karakteristik didalamnya ternyata begitu penting. Maka pada pembahasan kali ini akan lebih difokuskan pada pembahasan mengenai alkena.


Aturan Tata Nama pada Alkena


Alkena atau sering juga dikenal dengan nama lain olefin ini mempunyai rumus CnH2n. Dimana nama olefin ini diberikan kepada alkena alasannya umumnya alkena juga dipakai sebagai pembentuk minyak.


Selain itu sifat fisiologis yang menempel pada alkena menciptakan alkena juga umum sekali dipakai sebagai obat bius. Melihat bahwa unsur senyawa alkena ini begitu penting bagi kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.


Maka mempelajari lebih dalam mengenai salah satu senyawa hidrokarbon ini juga tak kalah penting. Salah satu yang juga perlu anda ketahui yaitu hukum penamaan atau tata nama pada senyawa alkena ini.


Bagaimanakah hukum penamaan pada unsur senyawa hidrokarbon alkena ini? Secara umum bekerjsama hukum tata nama pada alkena ini tak jauh beda dengan unsur senyawa lain.


Dimana langkah pertama pada penamaan alkena yaitu Anda perlu menganalisa bahwa rantai utama pada alkena ini diharuskan untuk mengandung ikatan rangkap dan juga dipilih ikatan yang paling panjang.


Nama rantainya pun ibarat dengan alkana yaitu mempunyai akhiran “ena”. Dengan begitu maka ikatan yang paling panjang dilihat dari ikatan karbon rangkap ke sebelah kanan dan kirinya lalu dipilih dari sebelah kanan dan kiri yang paling panjang.


Langkah kedua Anda mulai menawarkan nomor posisi ikatan rangkap yang ditulis pada depan nama rantai ikatan yang utama lalu dihitung dari ujung hingga pada letak ikatan yang paling kecil.


Langkah ketiga, nantinya urutan nomor posisi rantai cabang carbon sama ibarat urutan penomoran ikatan cabang dari rantai utama. Itulah hukum yang berlaku pada tata penamaan alkena ini.


Semoga gosip ini semakin memudahkan anda untuk memahami ibarat apa karakteristik dari alkena ini dan bisa menambah pemahaman Anda mengenai alkena.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com