Jaringan otot yakni jaringan khusus yang ditemukan pada binatang yang berfungsi dengan berkontraksi, sehingga memperlihatkan kekuatan ke banyak sekali penggalan tubuh. Jaringan otot terdiri dari serat sel otot yang saling terhubung dalam lembaran dan serat.
Bersama lembaran dan serat ini dan dikenal sebagai otot, dan mengontrol pergerakan suatu organisme serta banyak fungsi kontraktil lainnya. Ada tiga jenis otot yang ditemukan pada hewan, tergantung pada penggunaannya. Walaupun otot-otot ini sedikit berbeda, mereka berfungsi dengan cara yang sama.
Fungsi Jaringan Otot
Jaringan otot berfungsi sebagai satu kesatuan, dan sering dihubungkan dengan ikatan saraf yang sama. Impuls saraf yang bergerak dari otak atau sinyal dari luar memberi tahu otot untuk berkontraksi. Impuls saraf ditransfer hampir secara instan ke semua sel saraf di jaringan otot, dan seluruh otot berkontraksi.
Pada tingkat sel, setiap sel otot mempunyai protein kompleks yang mengandung aktin dan miosin. Protein ini meluncur melewati satu sama lain saat sinyal untuk berkontraksi diterima. Filamen terhubung ke ujung sel, dan saat mereka meluncur melewati satu sama lain, sel berkontraksi panjang.
Sel tunggal sanggup berkontraksi sampai 70% panjangnya, yang memperpendek seluruh otot saat kontraksi terjadi. Jaringan otot sanggup dipakai untuk memindahkan tulang, mengompres ruang, atau memeras banyak sekali organ. Berbagai jenis jaringan otot dibahas di bawah ini.
Macam-macam Jaringan Otot
Jaringan Otot rangka
Jaringan otot rangka yakni jenis otot lurik, artinya pita yang terperinci sanggup dilihat di bawah mikroskop. Ini sanggup dilihat pada gambar (a) di bawah ini. Pita kecil terang dan gelap ini yakni sarkomer, kumpulan aktin, miosin, dan protein terkait yang sangat terorganisir. Bundel terorganisir ini memungkinkan otot lurik berkontraksi dengan cepat dan melepaskan dengan cepat.
Jaringan otot menempel pada tulang melalui tendon, yang merupakan penggalan yang sangat lentur dari jaringan ikat. Banyak otot yang sepertinya mengendalikan satu suplemen tunggal, tetapi dalam kenyataannya masing-masing hanya mengontrol satu aspek kecil dari gerakan. Jaringan otot rangka sanggup dikontrol secara sadar, oleh sistem saraf somatik. Jenis otot lainnya dikontrol terutama oleh sistem saraf tak sadar atau otonom.
Jaringan Otot Jantung
Sementara lurik dalam jaringan otot rangka yakni genap dan paralel, lurik kompleks dan bercabang terlihat di jaringan otot jantung. Otot jantung sanggup dilihat pada gambar (c) di bawah ini. Meskipun lekukan sulit dilihat pada gambar ini, sifat bercabang dari sel gampang untuk dipilih. Percabangan disebabkan oleh koneksi sel otot jantung satu sama lain. Sel-sel terhubung melalui cakram selingan. Persimpangan ini membantu otot jantung berkontraksi menjadi satu dan memperlihatkan kontraksi yang cepat dan terkoordinasi untuk memindahkan darah.
Jaringan Otot polos
Tidak ibarat jaringan otot jantung dan tulang, jaringan otot polos tidak mempunyai lurik. Serat-serat miosin dan aktin dalam serat otot polos hampir tidak teratur ibarat pada jenis jaringan otot lainnya. Pada otot polos, kontraksi tidak cepat dan cepat tetapi agak halus dan kontinu. Otot polos ditemukan di sekitar banyak organ, pembuluh darah, dan pembuluh lain yang dipakai untuk mengangkut cairan. Otot polos sanggup berkontraksi untuk memperlihatkan kekuatan pada organ. Ini sanggup dipakai untuk memindahkan darah atau masakan ke seluruh sistem mereka masing-masing. Otot polos sanggup dikenali dari kurangnya striasi dan sifat tidak bercabang pada gambar (b) di bawah ini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com