Kalimat gramatikal merupakan kalimat yang mengandung makna gramatikal. Makna gramatikal sendiri merupakan makna yang terbentuk dari hasil gramatikalisasi sebuah kata. Adapun gramatikalisasi tersebut terdiri atas afiksasi (pengimbuhan), reduplikasi (pengulangan kata), dan pemajemukkan kata. Untuk mengetahui mirip apa kalimat-kalimat yang memiliki makna gramatikal, di artikel ini akan ditampilkan beberapa pola diantaranya. Adapun contoh-contoh tersebut ialah sebagai berikut ini!
1. Tadi siang, saya melihatnya tengah berjalan di taman sendirian.
Kata berjalan pada kalimat di atas bermakna bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Kata berjalan sendiri merupakan hasil gramatikalisasi dari kata jalan yang digramatikalisasi dengan cara afiksasi atau pinjaman imbuhan, di mana imbuhan yang diberikan ialah imbuhan ber-.
2. Untuk melepas penat, saya pun berjalan-jalan di taman kota selama 15 menit.
Kata berjalan-jalan pada kalimat di atas bermakna melepas penat dengan berjalan kaki di suatu tempat. Adapun kata berjalan-jalan sendiri merupakan hasil gramatikalisasi kata jalan yang digramatikalisasi dengan cara reduplikasi imbuhan atau pengulangan kata sekaligus pinjaman imbuhan.
3. Kami semua masih belum menemukan jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Kata jalan keluar pada kalimat di atas memiliki makna solusi. Adapun kata jalan keluar sendiri merupakan hasil gramatikalisasi kata jalan yang digramatikalisasi dengan cara pemajemukkan kata, di mana kata jalan digabungkan atau dimajemukkan dengan kata keluar yang bermakna bergerak dari sebelah dalam menuju sebelah luar.
4. Pak Umar telah membeli salah satu rumah yang ada di perumahan tersebut.
Kata perumahan pada kalimat di atas memiliki makna kumpulan rumah-rumah yang ada di suatu wilayah. Kata perumahan sendiri merupakan hasil gramatikalisasi kata rumah yang digramatikalisasi dengan cara afiksasi atau pinjaman imbuhan, di mana imbuhan yang diberikan pada kata ini ialah imbuhan pe(n)-an.
5. Ami dan teman-temannya sedang bermain rumah-rumahan.
Kata rumah-rumahan pada kalimat di atas bermakna menyerupai rumah atau diserupakan dengan rumah. Kata rumah-rumahan sendiri merupakan hasil gramatikalisasi kata rumah yang digramatikalisasi dengan cara reduplikasi, di mana reduplikasi yang dilakukan ialah reduplikasi berimbuhan atau pengulangan kata yang dilakukan sembari memberi imbuhan pada kata yang telah diulang tersebut.
6. Pada malam hari, sinar lampu di rumah api akan menyala.
Kata rumah api pada kalimat di atas bermakna mercusuar. Kata rumah api sendiri merupakan hasil gramatikalisasi kata rumah yang digramatikalisasi dengan cara pemajemukkan kata. Adapun pemajemukkan kata yang dilakukan pada kata ini dilakukan dengan cara menggabungkan kata rumah dengan kata lainnya, yaitu api.
7. Setelah gajian, Pak Burhan pun mengajak kami makan-makan di sebuah restoran.
Kata makan-makan pada kalimat di atas memiliki makna kegiatan makan yang dilakukan untuk bersenang-senang ataupun berpesta. Kata makan-makan sendiri merupakan hasil gramatikalisasi kata makan yang dilakukan dengan cara reduplikasi ataupun mengulangi kata tersebut. Adapun reduplikasi yang dilakukan ialah reduplikasi utuh atau pengulangan kata secara utuh.
Demikianlah beberapa pola kalimat gramatikal beserta maknanya dalam bahasa Indonesia. Untuk menambah acuan soal makna gramatikal, pembaca dapat membuka artikel makna gramatikal dan contohnya, contoh kalimat gramatikal dan leksikal, contoh makna leksikal dan gramatikal, perbedaan makna gramatikal dan leksikal, contoh perubahan makna gramatikal dengan cara afiksasi, contoh perubahan makna gramtatikal dengan cara reduplikasi, dan contoh perubahan makna gramatikal dengan cara pemajemukkan kata. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com