Transpirasi dan gutasi yaitu dua kejadian fisiologis pada tumbuhan di mana tumbuhan melepaskan air ke atmosfer eksternal.
Pengertian Transpirasi
Transpirasi yaitu kehilangan air yang berlebihan dari pecahan udara tumbuhan sebagai uap air. Meskipun transpirasi menghasilkan kehilangan air yang berlebihan, ia membantu menjaga air serapan yang terus-menerus dari tanah melalui gaya yang disebut ‘Tarik Transpirasi’. Dengan demikian, transpirasi dianggap sebagai ‘Kejahatan yang Diperlukan’ pada tanaman.
Pengertian Gutasi
Gutasi yaitu proses sekresi air cair melalui ujung daun di beberapa tanaman. Tanaman ini mempunyai struktur khusus di ujung daun dan pinggirannya yang disebut hidatod. Gutasi biasanya terjadi pada waktu pagi hari dikala kelembaban atmosfer akan tinggi dan laju transpirasi akan rendah.
Persamaan antara Transpirasi dan Gutasi
Ø Baik transpirasi dan gutasi terutama terjadi melalui daun.
Ø Dalam kedua kasus, air hilang melalui pori-pori khusus.
Ø Baik transpirasi dan gutasi menjadikan hilangnya air secara permanen dari tanaman.
Tabel Perbedaan antara Transpirasi dan Gutasi
No. | Transpirasi | Gutasi |
1 | Transpirasi terjadi terutama melalui stomata dan juga melalui lentisel. | Gutasi hanya terjadi melalui Hidatod. |
2 | Dalam transpirasi, air hilang dalam bentuk uap air. | Dalam gutasi, air hilang sebagai air cair. |
3 | Transpirasi TIDAK dianggap sebagai Sekresi. | Gutasi yaitu jenis Sekresi sebab jaringan yang memfasilitasi gutasi (Hidatod) yaitu jaringan sekretori. |
4 | Transpirasi terjadi pada siang hari. | Gutasi terjadi pada malam hari atau dini hari. |
5 | Transpirasi terjadi dikala suhu tinggi. | Gutasi terjadi dikala suhu rendah. |
6 | Transpirasi sanggup terjadi melalui semua pecahan daun sebab stomata kurang lebih terdistribusi secara merata pada epidermis. | Gutasi hanya sanggup terjadi melalui margin daun di mana urat daun berakhir. |
7 | Transpirasi disukai oleh kondisi kering. | Gutasi dihambat oleh kondisi kering. |
8 | Kondisi lembab lingkungan mengurangi laju transpirasi sebab mengurangi laju difusi. | Kondisi lembab mendukung proses pencernaan. |
9 | Kehilangan air dalam transpirasi yaitu dengan difusi sederhana (pergerakan molekul dari suatu tempat dengan konsentrasi lebih tinggi ke tempat dengan konsentrasi lebih rendah). | Kehilangan air dalam kanal pencernaan BUKAN oleh difusi. Air mengalir keluar sebagai tetesan kecil. |
10 | Transpirasi berlebihan selama ekspresi dominan kemarau sanggup menjadikan layu tanaman. | Gutasi tidak akan menjadikan layu tanaman. |
11 | Transpirasi sanggup diatur dengan mengatur pembukaan dan penutupan stomata. | Gutasi tidak sanggup diatur sebab TIDAK ada prosedur pembukaan dan penutupan untuk Hidatod. |
12 | Transpirasi sanggup dipengaruhi oleh banyak faktor menyerupai sifat stomata, kelembaban di lingkungan, ketersediaan air di tanah, pedoman angin dan adanya penghambat transpirasi (antitranspiran). | Gutasi terutama dipengaruhi oleh kelembaban atmosfer dan ketersediaan air. |
Sumber aciknadzirah.blogspot.com