√ 10 Gamer Terkaya Di Dunia Tahun 2018

Clement "Puppey" Ivanov (Gambar Thedailyrecords.com)

Bermain game bagi sebagian orang yakni hobi tetapi bagi sebagian orang lagi bukan hanya hobi tetapi sebuah profesi atau pekerjaan yang sanggup menghasilkan uang. Apalagi ketika ini banyak pembuat game yang menciptakan game dengan grafik yang menarik dan sanggup menghasilkan uang bagi si pemainnya. 

Bagaimana para gamer mendapatkan uang dari game yang dimainkannya?. Ada banyak hal diantaranya yakni dengan bermain game-game tertentu jikalau mendapatkan level yang lebih tinggi, akunnya dijual sampai jutaan rupiah, trik-trik khusus ketika bermain game yang diberikan kepada pemain lain dengan cara membayar uang terlebih dahulu.

Selain itu gamer juga biasanya sering ada kompetisi atau turnamen tertentu baik level nasional bahkan sampai internasional dengan hadiah puluhan, ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah, dan gamer ternama bahkan mendapatkan endorse dari merk tertentu contohnya laptop, atau smartphone. 

Dari sekian banyak gamer yang ada di dunia ada gamer-gamer layak yang dinobatkan sebagai gamer terkaya di dunia alasannya yakni hobinya itu. Berikut 10 gamer terkaya di dunia tahun 2018 : 

1. Saahil "UNiVeRsE" Arora. Dia lahir pada tanggal 11 Oktober 1989, Saahil Arora dikenal alasannya yakni gaya permainannya yang luar biasa dan merupakan gamer profesional yang berasal dari Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai Universe yang merupakan nama dalam game-nya. Dia yakni anggota tim EG yang memenangkan turnamen Internasional 2015. Dia yakni gamer berpenghasilan tertinggi di dunia. 

2. Alexander "XBOCT" Dashkevych. Dia lahir pada tanggal 29 Desember 1990, Alexander Dashkevych yakni gamer profesional Unkraina dan bermain untuk Tim Natus Vincere. Ia juga dikenal sebagai XBOCT. Pada tahun 2011, ia mendapatkan $ 200.000 dengan memenangkan satu turnamen. Dia telah mendapatkan dana sekitar $ 600.000 dari e-sports dan ketika ini merupakan gamer terkaya kedua di dunia. 

3. Danil "Dendi" Ishutin. Danil Ishutin, dijuluki sebagai Dendi, yakni gamer profesional Ukraina. Ia lahir pada tanggal 30 Desember 1989 di Lviv, Ukraina. Ia yakni seorang master dalam game Dota 2 dan Defense of the Ancients. Dia telah memenangkan banyak turnamen menyerupai Farm4Fame 3Series di 2011, Darer Tournament 20122, ASUS Open Summer 2011, ASUS Opening Spring 2011, The International 2011, ASUS Open Autumn 2011, The Defense 2012 dan The International 2011. Dia ketika ini yakni gamer terkaya ketiga di dunia. 

4. Clement "Puppey" Ivanov. Dia lahir pada tanggal 6 Maret 1990, Clement Ivanov, juga dikenal sebagai Puppey, yakni pemain profesional dari Tartu dan ketika ini bermain untuk Team Secret dan juga salah satu pendiri tim yang sama. Dia dianggap sebagai salah satu kapten terbaik di bidang ini. Dia telah memenangkan banyak turnamen beberapa diantaranya yakni The International 2011, The Premier League Season 1, Electronic Sports World Cup 2011, Techlabs Cup 2012, DreamHack Summer 2012, The International 2012, Star Ladder Star Series Season 3, GosuLeague Season 5, Alienware Cup dan The Premier League Master. Dia yakni gamer terkaya keempat di dunia. 

5. Jang "Moon" Jae Ho. Lahir pada tanggal 14 Desember 1986, Jang Jae Ho sering disebut Fantasista atau gamer profesional dari Korea Selatan. Dia mengkhususkan diri dalam game Warcraft III dan StarCraft II. Dia juga dianggap sebagai salah satu pemain Night Elf yang paling mahir. Dia dijuluki sebagai 5th Race, Jang Jae Ho meraih juara dunia lima kali dan juga telah memenangkan Kejuaraan Korea WarCraft III sebanyak tiga kali. Dia telah mendapatkan hadiah lebih dari $ 400.000 dari banyak sekali turnamen dan kontrak dengan perusahaan gamer. Dia yakni gamer terkaya kelima di dunia. 

6. Lee "Nothing” Yun-Yeo. Lee Yun-Yeo yakni pemain SratCraft profesional dan naik popularitasnya pada tahun 2007 lalu. Ia mendapatkan hadiah sekitar 690.000 USD atau setara Rp.9,5 Milyar dari banyak sekali perjanjian dan dengan memenangkan banyak sekali turnamen. Dia ketika ini merupakan gamer terkaya keenam di dunia. 

7. Matt "NaDeSHoT" Haag. Dia lahir pada tanggal 5 Agustus 1992, Mathew Haag yakni mantan gamer profesional yang berasal dari Amerika Serikat. Dia jago dalam permainan Call of Duty dan juga pemenang 100 Thief, yang merupakan tim esports Amerika. Dia juga mantan caption dari OpTic Gaming pada tahun 2014 yang memainkan game Call of Duty: Ghosts dan Call of Duty: Advanced Warfare. Gamer berusia 25 tahun ini disponsori oleh perusahaan populer menyerupai Scuf Gaming dan Astro Gaming. Dia pensiun sebagai gamer baru-baru ini dan merupakan gamer terkaya ketujuh di dunia. 

8. Jonathan “Fatal1ty” Wendel. Dia lahir pada 26 Februari 1981 di Missouri, ia pensiunan gamer dan juga pendiri Fatal1ty Inc. Hingga 2013, Wendel memegang rekor dalam memenangkan hadiah uang tertinggi di semua game e-sports. Wendel menjadi pemain profesional di usia muda yakni 18 tahun dengan memainkan game Quake III Arena. Dia yakni instruktur dari G2 Esports yang berpartisipasi dalam PGL Legends of the Rift S1 dan Gamers2 yang berpartisipasi dalam Promosi Musim semi 2016 LCS UE. Dia menempati peringkat kedelapan gamer terkaya di dunia. 

9. Team Newbee. Team Newbee yakni sekelompok pemain game dan merupakan gamer terkaya di dunia peringkat kesembilan. Mereka telah memenangkan banyak turnamen menyerupai turnamen Dot 2, Galaxy Battles, ZOTAC Cup Masters, World Cyber Arena 2014 dan The International 2014. Penghasilan kolektif tim ini sekitar 5,88 Juta USD atau setara dengan Rp.80,9 Milyar. 

10. Charles “Ocelote” Rodriguez. Pria yang lahir pada tanggal 15 Juni 1990 di Madrid, yakni seorang pensiunan mid laner dan juga pendiri G2 Esports (sebelumnya dikenal sebagai Gamers2). Gamer ini cukup populer ketika bermain di SK Gaming. Dia memulai karirnya dengan bermain League Of Legends tetapi berhenti dulu sampai Oktober 2010 untuk menuntaskan sekolahnya. Sebelum bermain untuk game SK, ia bermain Dimegio. Penghasilan tahunannya ketika bermain game diperkirakan sekitar 820.000 USD atau setara dengan Rp. 11 Milyar. 

Itulah 10 gamer terkaya di dunia yang menandakan bahwa seseorang sanggup menjadi apa pun dalam kehidupan jikalau ia benar-benar mempunyai bercita-cita dan bekerja sepenuh hati. Meskipun, mereka telah pensiun menjadi gamer tetapi ia masih mendapatkan uang dari kontrak para sponsor, menyerupai dikutip dari thedailyrecords.com (28/03/2018).

Sumber http://www.didno76.com