Wednesday, June 27, 2018

√ 35 Tumpuan Pantun Melayu Lucu

35 Contoh Pantun Melayu Lucu – Pantun merupakan hasil cipta rasa dan karsa budaya Melayu yang diwujudkan dalam bentuk karya sastra puisi lama. Ciri-ciri pantun yakni mempunyai rima (aaa, aabb, atau abab), dalam penyusunannya terdiri atas beberapa baris kata yang termuat dalam bait-bait, mempunyai kata-kata yang indah dan bermakna dalam. Pantun terdiri atas banyak sekali macam jenis jikalau didasarkan pada penyampaian isinya diantaranya ialah pantun jenaka, pantun nasehat dan lain sebagainya. berikut yakni beberapa teladan pantun lucu yang sanggup digolongkan ke dalam pantun jenaka!


Pantun Lucu 4 Bait


Pakcik dan makcik salng berkedip mata

Bercanda mesra sambil makan camilan elok serabi

Sekelompok Lanun memegang senjata

Dikira hendak merampok malah bernyanyi


Alangkah elok emas dan intan

Mencari logam itu setengah mati

Kelompok lanun berlayar ke lautan

Tak tau apa yang ia cari


Anggota laskar pelangi berjulukan Harun

Meski ia begitu namun elok hatinya

Sekelompok lanun mencari harta karun

Tak tahu niscaya dimana berada


Bangsawan Jawa berjulukan priyayi

Bangsawan melayu entah apa namanya

Sekelompok lanun bernyanyi-nyanyi

Alangkah gembiranya hati mereka


Pantun Lucu 6 Bait


Duduk-duduk santai di serambi

Minum teh tak baik sambil berdiri

Bercermin ria setelah mandi

Tergaget ngeri melihat rupa sendiri


Alangkah indahnya pantai melayu pesisir

Dihiasi langit yang dipenuhi awan

Bercermin ria sambil menyisir

Mengasihani diri dengan rupa tak menawan


Penjaga mushala berjulukan Muhaimin

Seorang perjaka gagah dan sopan

Kawan terbahak melihat diri bercermin

Mengolok-olok seolah mereka tampan


Penyayi orkes melayu jatuh terpelanting

Benar-benar jatuh bukan gurauan

Kukatakan satu hal yang penting

Kau pun tak ganteng kawan


Hendak ke Johor begitu kutanya

Seorang musafir pergi seorang diri

Kuajukan cermin ke depan wajahnya

Dia pun ngeri melihat rupa sendiri


Puluhan pasang mata terbelalak

Memanggang lemang di atas kawat berduri

Riuh tertawa terbahak-bahak

Menertawakan keburukan rupa sendiri


Pantun Lucu 6 Bait


Lebaran haji makan ketupat

Beli ketupat di kedai makcik Maklumat

Jadilah lelaki yang mermartabat

Jangan jadi lelaki yang tak tau adat


Alangkah ramah Cik Gu menyapa

Manis senyumnya macam gula

Sudahlah jelek rupa

Tak tahu budpekerti pula


Tak pernah mandi banyak kuman

Orang tak waras alias gila

Sudahlah tak ganteng rupawan

Jarang sembahyang pula


Wanita jelita tiba tak tahu siapa

Membawa kopi dan sekarung gula

Sudahlah jelek rupa

Tak sanggup mengaji pula


Saling tegur sapa dikala berpapasan

Senyum mengembang diantara mereka

Sudahlah tak ganteng rupawan

Kelakuan macam setan pula


Telah pulang ke tanah melayu sang Haji

Bawa kopiah putih dab buah tangannya

Sudahlah tak cerdik mengaji

Dengan orang bau tanah melawan pula




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Pantun Lucu 3 Bait


Orkes melayu gambus tampil disini

Banyak orang bersuka cita

Hendak jadi apa kamu ini

Sekolah tak selesai shalat pun kamu lupa


Mengenakan kain sarung diikat disini

Lebih tepatnya pada pinggang dikenakan

Hendak jadi apa kamu ini

Sekolah tak mau hanya bermalas-malasan


Ribut sekali makcik arisan

Suara liar macam cambukan cemeti

Jika hanya bermalasan

Entah bagaimana hidupmu nanti


Pantun Lucu 4 Bait


Membawa gandum dan padi sekarung

Sang datuk malang membawa sambil batuk-batuk

Pergi ke surau menggunakan sarung

Sarung kebesaran warisan datuk


Bocah kepanasan sampai mimisan

Kenapa pula ia berpanas-panasan di sanan

Memakai peci kebesaran

Warisan datuk juga rupanya


Para cecunguk pembuat rusuh

Kemana polisi yang harusnya menangkapnya

Mengenakan safari kebesaran dan lusuh

Ternyata dari datuk juga


Nenek sudah sangat tua

Merajut kain sambil batuk-batuk

Lalu apa yang kamu punya

Semua yang kamu pakau milik datuk


Pantun Lucu 6 Bait


Berjalan kaki menuju Jimbaran

Cuaca hujan segera muncul pelangi

Alangkah senangnya menyambut lebaran

Keluarga besar tiba mengunjungi


Mengait benang dengan peniti

Hati-hati terkena jemari

Gembiranya perasaan hati

Melihat anak cucu tiba kemari


Kau bagai parasit dan benalu

Mandirilah biar elok dipandang mata

Pengantin gres tersipu malu

Melihat pasangan yang dicinta


Khitanan masal ramai rupanya

Anak-anak menangis tiada tara

Sederet pantun dan puisi dihaturkannya

Mempelai perempuan girang sekali nampaknya


Hendak menciptakan lemang tak ada ketannya

Pergi ke pasar mebeli ketan serta bambunya

Mempelai laki-laki semakin berupaya memperdaya

Yang perempuan semakin tak besar lengan berkuasa hatinya


Ke mana arah pasar kiranya

Tak jauh dari kuburan cina rupanya

Pengantin laki-laki makin panjang hidungnya

Pengantin perempuan semakin meleleh dibuatnya


Pantun Lucu 6 Bait


Listrik padam tak ada lilim

Biar jadilah gelap gulita

Menari-nari budpekerti di depan pengantin

Bersuka ria semua bahagia


Bernyanyi kencang ayam serama

Nyaring bunyinya indah suaranya

Tamu-tamu permintaan terkesima

Melihat pengantin yang elok rupanya


Intan berlian mahal harganya

Hendak membeli entahlah kapan

Setelah terkesima lapar juga rupanya

Bersegera mengambil nampan di prasmanan


Gadis menor amatlah kemayu

Padahal dirinya biasa saja

Perut kerocongan kolam orkes melayu

Menyanyikan lagu bunga seroja


Dari Johor sampai ke Abung Semuli

Di Lampung mebeli pisang muli

Makan yang lahap tak peduli

Yang penting perut terisi kembali


Menikah tentu perlu penghulu

Untuk mencatat ijab kabul yang terjadi

Jika kamu tak tahu malu

Bungkuslah makanan prasmanan ini


Baca Juga:



  1. 35 Contoh Pantun Nasehat Cinta

  2. 30 Pantun Cinta Lucu Buat Kekasih

  3. Pengertian dan 4 Contoh Paragraf Persuasi



Sumber https://ruangseni.com