Friday, April 20, 2018

√ Referensi Teks Eksposisi Wacana Banjir Terbaru

Contoh Teks Eksposisi Tentang Banjir Terbaru – Teks Eksposisi yakni teks yang di dalamnya mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang ditulis untuk menunjukkan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan jelas. Berikut ini yakni tumpuan teks eskposisi yang membahas perihal banjir :


Contoh :


Banjir


Banjir merupakan kondisi yang terjadi pada suatu wilayah yang berada pada posisi tergenang oleh air dengan jumlah volume yang begitu banyak dan begitu besar. Keadaan tersebut menciptakan air tidak lagi sanggup ditampung oleh sungai, bendungan, serta tidak sanggup diserap lagi oleh tanah dan pohon yang berfungsi sebagai kawasan resapan. Secara sederhana banjir sanggup diinterpretasikan sebagai keadaan dimana kawasan resapan ataupun tempat bermuaranya air tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Peristiwa ini menjadikan air berada pada tempat yang bukan seharusya.


Banjir seringkali dianggap sebagai sebuah fenomena biasa karena intensitas kejadiannya yang terlalu sering terutama pada animo penghujan. Di sisi lain, banjir seringkali mendatangkan kerugian yang besar sehingga memahami penyebab dan cara mencegahnya yakni sebuah keharusan. Adapun yang perlu dipahami yakni bahwa penyebab banjir bisa tiba dari alam maupun manusia. Faktor alam diantaranya mencakup angin puting-beliung dan gempa bumi sedangkan faktor insan berupa kegiatan membuang sampah di sungai atau fatwa air lainnya dan penebangan pohon di hutan secara tidak bertanggung jawab.


Secara alamiah, bencana angin puting-beliung mengakibatkan terjadinya banjir alasannya yakni pada umumnya angin puting-beliung terjadi bersamaan dengan turunnya hujan yang deras. Rangkaian angin puting-beliung yang bergerak ke kawasan yang sama menggerakkan awan hujan ke kawasan yang sama pula sehingga hujan berkumpul di suatu wilayah. Kumpulan air hujan yang terus menerus turun dalam jangka waktu yang usang menjadikan air tidak sanggup diserap oleh tanah atau dialirkan ke sungai secara cepat sampai pada akhirnya terjadi penggenangan air di daratan yang disebut banjir. Vietnam menjadi menjadi salah satu saksi kekejaman angin puting-beliung dan banjir yang merenggut 86 korban jiwa pada tahun 2007 sampai mengharuskan pemerintahnya mengungsikan sebanyak 500.000 warganya dari wilayah pesisir. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya angin puting-beliung yang lebih dahsyat yang mungkin memakan korban lebih banyak lagi.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Selain badai, gempa bumi juga sanggup memicu terjadinya banjir. Sebagai fenomena alam yang memang seiring terjadi di wilayah yang bersahabat dengan pertemuan lempeng bumi, sedikit pergeseran antar lempeng sanggup memicu gempa terjadi. Terlebih jikalau berada di dasar laut, pergeseran ini akan dengan gampang memicu air maritim masuk ke dalam celah sesaat untuk kemudian dimuntahkan ke luar. Gerakan memuntahkan inilah yang memicu air keluar dengan kekuatan yang tinggi dan menimbulkan gelombang tinggi di atas permukaan maritim yang pada akhirnya jatuh ke daratan. Saat sejumlah air menyentuh daratan dan menggenang, maka banjir terjadi. Sebagai contoh, gempa bumi di Aceh pada tahun 2004 menjadi bukti kedahsyatan fenomena alam satu ini.


Penyebab banjir lainnya tiba dari prilaku insan yang serba ingin gampang di zaman ini dan kesadaran yang rendah mengenai dampak atas prilakunya tersebut. Di Indonesia khususnya, banyak kita jumpai sungai-sungai yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Sarana yang merupakan jalur lewatnya air menuju ke maritim nyatanya banyak dipakai sebagi tempat pembuangan sampah dengan alasan biar sampah tidak menumpuk. Sayangnya bukan sampah yang kemudian menghilang terbawa fatwa sungai yang didapat, justru air yang semula mengalir menjadi tersumbat dan menciptakan sampah menumpuk di atasnya. Masalah menjadi semakin kompleks ketika animo penghujan tiba. Air hujan yang turun terus menerus tidak sanggup mengalir melalui sungai, terhalang oleh sampah-sampah yang menghambat. Sebagai kesudahannya air meluap dan menggenangi daratan sehingga banjir terjadi.


Faktor penyebab banjir lainnya yang tiba dari insan yakni orientasi pada laba sehingga memicu mereka melaksanakan penebangan secara besar-besaran terhadap pohon-pohon yang ada di hutan tanpa bertanggung jawab melaksanakan penanaman kembali. Seperti kita ketahui bahwa pohon mempunyai sejuta manfaat bagi kehidupan manusia. Jika berbicara mengenai keuntungan, pohon-pohon yang ditebang dari hutan kemudian diambil kayunya sanggup diolah menjadi banyak sekali keperluan dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya mempunyai nilai jual. Hal ini menjadi celah bagi para pelaku kejahatan untuk melaksanakan penebangan pohon secara besar-besaran tanpa bersedia mengeluarkan modal untuk melaksanakan penanaman kembali. Sementara itu, kita mengetahui bahwa akar pohon mempunyai peranan besar dalam perembesan air. Adanya penebangan pohon menjadikan fungsi perembesan tidak berjalan sehingga air dalam jumlah besar yang jatuh ke bumi tidak sanggup diserap dan berpotensi mengakibatkan banjir.


Pada akhirnya kita harus menyadari bahwa banjir merupakan sebuah fenomena alam yang seringkali menimbulkan dampak jelek yang besar. Adanya banjir bisa melumpuhkan banyak sekali acara sehari-hari masyarakat, mengakibatkan kerugian material, dan tidak jarang merenggut nyawa orang-orang sekitar. Banjir menjadi sebuah malapetaka bagi para korban yang merasakannya. Oleh alasannya yakni pengaruhnya yang besar bagi kehidupan, maka mengetahui penyebab dan cara pencegahan banjir menjadi sebuah keharusan. Meskipun fenomena alam menjadi pemicu utama, faktor prilaku insan juga tidak kalah penting utnuk diperhatikan. Setiap kita mesti menyadari bahwa potensi banjir juga sanggup timbul dari diri kita meski terkadang dampak itu tidak terjadi dalam waktu dekat. Mari menjaga prilaku dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kelangsungan bumi.


Baca Juga:


Contoh Teks Eksplanasi Tentang Petir Terbaru

Contoh Teks Eksposisi Tentang Pendidikan Terbaru

4 Contoh Teks Eksposisi Berita Terbaru



Sumber https://ruangseni.com