kumpulan soal dan jawban: √ Pola Resensi Film Indonesia Terbaru

Contoh Resensi Film Indonesia Terbaru – Resensi ialah suatu acara menimbang atau menilai suatu karya berupa karya tulis dan film. Pada umumnya resensi dilakukan pada karya tulis yang bersifat fiksi ataupun non-fiksi. Namun tidak jarang pula sebuah film dijadikan obyek dalam acara meresensi. Berikut ini ialah pola resensi film My Stupied Boss hasil garapan sutradara Upi Avianto :

I. Identitas Film

Judul Film : My Stupid Boss

Sutradara : Upi Avianto

Produser : Frederica

Penulis Naskah : Upi Avianto

Pemain : Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Bront Palarae, Alex Abbad, Atikah Suhaime, Iskandar Zulkarnaen, Kinwah Chew,

Genre : Drama Komedi

Studio : Falcon Pictures

I. Sinopsis Film

Film berjudul My Stupied Boss hasil garapan sutradara Upi Avianto ini mengisahkan perihal seorang karyawan perempuan berjulukan Diana (Bunga Citra Lestari). Diana gres saja pindah ke Malaysia alasannya urusan pekerjaan suaminya yang berjulukan Dika (Alex Abbad). Karena tidak betah menganggur di rumah, Diana tetapkan untuk mencari pekerjaan di Malaysia. Dika merekomendasikan istrinya tersebut untuk bekerja di sebuah perusahaan milik sobat lamanya. Keesokan harinya Diana pun pergi menuju kantor perusahaan milik sobat suaminya tersebut untuk kepentingan melamar pekerjaan.

Diana merasa sedikit damai alasannya mengetahui bahwa boss di perusahaan yang akan ia datangi ialah orang Indonesia sama dengan dirinya. Persamaan kawasan asal di negeri orang secara psikologi akan menimbulkan sebuah kekerabatan menjadi menyerupai saudara jauh. Maka dari itu, Ia berpikir bahwa pekerjaannya di perusahaan tersebut tidak akan menemui hambatan yang berarti. Akan tetapi semua perkiraan yang Diana pikirkan sebelumnya salah besar. Pemilik perusahaan yang menyebut dirinya Bossman ini mempunyai abjad dan sikap yang aneh. Ia selalu banyak bicara, penuh curiga, merasa selalu benar sendiri, pelit, dan segala tingkah laris gila lainnya. Bahkan ketika pertama kali Diana menemui bossman, ia disangka seorang anggota yayasan yang ingin meminta sumbangan. Namun sesudah beberapa ketika mengalami keanehan-keanehan yang ditimbulkan oleh bossman, risikonya Diana diterima bekerja di perusahaan milik sobat suaminya tersebut sebagai kerani (kepala administrasi).

Keanehan demi ketaknormalan yang ada pada bossman tidak berhenti hingga di situ saja. Suatu ketika bossman menelfon Diana pada pukul 02.00 wib dini hari hanya untuk sekedar mengingatkan supaya rapat sanggup dijadwalkan pada pukul 09.00 wib. Bossman juga mengingatkan supaya rapat jangan hingga tertunda dan jangan hingga ada karyawan yang terlambat. Padahal seluruh karyawan termasuk Diana tiba ke kantor setiap harinya pada pukul 08.00 wib. Masih sangat mungkin bagi bossman untuk mengingatkan Diana pada ketika jam masuk kantor, tanpa harus mengganggu dirinya dengan menelfon sepagi itu. Keanehan demi ketaknormalan terus terjadi hingga menciptakan Diana merasa sangat kesal pada atasannya itu. Tak hanya Diana saja yang dibentuk kesal oleh bossman, seluruh karyawan termasuk para buruh di perusahaan tersebut mempunyai problem eksklusif dengannya.

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">

Suatu ketika Diana tetapkan untuk membalas dendam atas perlakukan semena-mena yang telah dilakukan oleh bossman terhadap dirinya. Satu per satu hal yang pernah diperbuat oleh bossman terhadapnya, ia coba untuk membalasnya. Termasuk menelfon pada ketika pukul 02.00 wib. Diana menelfon bossman ketika ia dan karyawan lainnya berada di kantor pada ketika jam kerja. Sementara bossman yang ketika itu berada di New York sedang tertidur pulas. Diana menelfon bossman di waktu tidurnya dengan alasan urusan pekerjaan yang sangat penting. Pembalasan demi pembalasan telah dilakukan oleh Diana terhadap bossman. Hingga risikonya bossman merasa bahwa Diana telah bersikap sentimen terhadapnya.

Meskipun begitu, ketaknormalan yang ditimbulkan oleh bossman terhadap Diana dan karyawan lain masih tetap berlanjut. Hingga risikonya terjadi sebuah tragedi yang menciptakan Diana benar-benar tidak terima. Bossman menuduh Diana telah menggelapkan uang perusahaan. Perilaku bossman yang lebih sering berbicara sebelum dipikirkan terlebih dahulu memang sudah menjadi tabiatnya. Namun kali ini Diana tidak sanggup mentolerir apa yang dilakukan bossman terhadapnya. Diana murka besar kepada atasannya tersebut dan mengancam akan membawa kasus ini ke polisi. Bossman yang ketakuan dengan sigap meminta maaf pada Diana. Akan tetapi Diana tak memperdulikan usul maaf atasannya tersebut yang menurutnya sudah sangat keterlaluan.

Bossman menyesal atas apa yang telah ia perbuat terhadap Diana. Berbagai macam cara dilakukannya supaya Diana mau memaafkan dirinya dan bersedia kembali bekerja di perusahaannya. Akan tetapi Diana telah tetapkan untuk berhenti bekerja di perusahaan milik sobat suaminya tersebut. Ketika hendak mengajukan pengunduran diri, tiba-tiba bossman mengajaknya ke sebuah panti asuhan. Bossman berniat untuk merenovasi gedung panti asuhan tersebut dengan pertolongan yang terbilang cukup besar. Di sinilah Diana merasa telah melihat sisi baik dari atasannya itu. Dengan pertimbangan ini, risikonya Diana membatalkan niatnya untuk berhenti bekerja dari perusahaan. Berbagai hal terjadi antara kekerabatan boss dan karyawan itu dan terus berlanjut dengan ending yang baik.

II. Kelebihan Film

Film berjudul my stupied boss ini mengandung sisi unik dari sebuah kekerabatan antara karyawan dengan atasan. Sisi nyata dalam film ini terletak pada pembelajaran yang sanggup dipetik oleh karyawan dan juga atasan. Bagaimana menjadi seorang karyawan yang profesional dan ideal sanggup dicontoh dari kepribadian tokoh Diana dalam film tersebut. Sedangkan hal-hal negatif menyerupai yang ada pada kepribadian bossman hendaknya sanggup menjadi pola untuk tidak ditiru bagi setiap atasan suatu forum atau perusahaan. Selain itu, sisi nyata dari film juga sanggup dilihat dari kemasan genre komedi pada film, sehingga mengundang gelak tawa penonton dalam setiap adegan serta dialognya.

III. Kekurangan Film

Kekurangan pada film ini terletak pada penggunaan lokasi syuting yang terlalu banyak berada dalam suasana kantor. Sehingga terkesan tidak terdapat adanya variasi lokasi pengambilan adegan. Selain itu terdapat beberapa obrolan yang dirasa tabu untuk diucapkan, contohnya pada kata “kera” yang ditujukan kepada kerani (kepala administrasi). Meskipun dengan maksud bercanda kepada karyawan, akan tetapi hal semacam ini sebaiknya tidak dipertontonkan.

IV. Saran

Film ini sangat baik untuk ditonton untuk semua kalangan baik renta maupun muda. Terlebih bagi pada pekerja karyawan dan atasan di forum atau perusahaan tertentu. Terdapat banyak adegan dalam film yang sanggup menjadi panutan bagi seorang karyawan dengan pola yang ada pada tokoh Diana. Sebaliknya sifat-sifat yang mestinya dihindari oleh seorang atasan ada pada kepribadian serta abjad yang ada pada tokoh bossman.

Sumber :

http://sinopsisfilmbaru.com/sinopsis-my-stupid-boss-2016/