Benua Amerika merupakan suatu daratan yang sangat luas di bab barat bumi, tanah Amerika seringkali disebut negara “barat” alasannya ialah hal ini. Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh Columbus dan dinamakan dengan nama Amerika yang berasal dari Amerigo Vespucci. Di dalam rombongan ekspedisi yang dipimpin Christophorus Columbus terdapat salah seorang Italia (Genoa) berjulukan Amerigo Vespucci. Selama dalam pelayaran, Amerigo Vespucci berperan sebagai pencatat segala hal yang dilihat dan dialaminnya baik selama di perjalanan maupun di benua yang gres ditemukan itu.
Baca Juga :
- Air Terjun Tertinggi di Dunia
- Pemandangan Alam Terindah di Indonesia
- Daftar Gunung di Jawa Timur
- Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Karakteristik Benua Amerika
Catatan-catatannya lalu hingga ke tangan seorang profesor ilmu bumi di Universitas St. Die di Jerman Barat yang berjulukan Martin Waldseemuller. Ia mempelajari seluruh catatan Amerigo Vespucci, namun tidak menemukan istilah Amerika dari benua yang telah ditemukan itu, maka Profesor Martin Waldseemuler menunjukkan nama pada benua tersebut Amerika guna mengenang Amerigo Vespucci. Sejak ketika itu hinga kini istilah Amerika dipakai untuk menyebut benua yang telah ditemukan oleh rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus. (Americana Corporation, 1977:347).
1. Letak dan Luas Benua Amerika
Menurut letaknya dilihat secara astronomis, Benua Amerika terletak di titik koordinat 72o LU – 59o LS dan 163o BB – 360o BB. Amerika menjadi benua terbesar kedua sehabis benua Asia dengan luasan sekitar ±42.575.526 km², dengan batas-batas geografis sebagai berikut :
- Sebelah utara : Samudra Arktik
- Sebelah timur : Samudra Atlantik
- Sebelah selatan : Selat Drake
- Sebelah barat : Samudra Pasifik
Sedangkan kawasannya, Amerika terbagi menjadi 3 bab besar diantaranya ialah :
- Wilayah Amerika Tengah merupakan bab dengan suatu wilayah di Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah, (meliputi seluruh daerah Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah sekitar ±253.926 km².
- Wilayah Amerika Selatan terbentang dari Terusan Panama hingga Semenanjung Horn di selatan di wilayah Argentina. Wilayahnya sendiri meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis dan Kepulauan Falkland. Adapun Luas wilayah Amerika Selatan ±17.821.601 km².
- Sedangkan untuk wilayah Amerika Utara terbentang dari Kutub Utara ke selatan hingga dengan Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur hingga Samudra Atlantik, meliputi bab utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Dan luas wilayah Amerika Utara ±24.500.000 km². Tentu Amerika Serikat memakan wilayah yang cukup luas dengan banyak sekali kota manajemen didalamnya.
2. Bentang alam Benua Amerika
Karakteristik Benua Amerika selanjutnya ialah mengenai bentang alam dari benua amerika. Karena menjadi benua terluas kedua di dunia sehingga mempunyai wilayah banyak sekali daerah baik pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, lautan, sungai dan lainnya. Dimana ada beberapa bentang alam yang populer bahkan menjadi daerah wisata di Amerika.
Baca Juga :
- Pemandangan Alam Terindah di Indonesia
- Fenomena Alam Bulan Kembar
- Sumber Daya Alam Energi
- Sumber Daya Alam Tanah
Adapun bentang alam yang ada di Benua Amerika ialah :
- Pertama yakni pegunungan utama dengan nama Rocky Mountains (di wilayah Amerika Utara) serta Cordelleras De Los Andes (di wilayah Amerika Selatan). Jajaran pegunungan yang lebih kecil (dari utara hingga selatan) yakni Alaska Range, Mackenziie Mountains, dan Coast Mountains.
- Bagian barat dari wilayah Benua Amerika didominasi oleh barisan pegunungan yang membentang luas mulai dari Alaska di bab utara hingga ke ujung Amerika Selatan di bab Selatan tentunya.
- Puncak tertinggi sendiri yaitu sebuah gunung Aconcagua (±6.960 m) yang terletak di Argentina. Pegunungan di barat Benua Amerika tersebut termasuk juga formasi pegunungan Sirkum Pasifik, yang gunung-gunung apinya tergolong masih aktif.
- Di bab tengah serta timur benua Amerika cenderung lebih landai, maka dipenuhi banyak dataran rendah dan juga pesisir pantai. Bahkan mereka mempunyai air yang lebih tawar dan payau serta banyak aliran sungai misalnya sungai Missisipi di Amerika Utara dan juga dataran rendah di sekitar aliran sungai Amazone di Amerika Selatan. Sedangkan daerah Barat menjadi kebalikannya.
Baca Juga :
- Bagian tengah benua Amerika yaitu bab Amerika Tengah ditemukan plato, depresi, serta tanah genting. Misalnya Plato Tengah (2.500 m) bab dari Pegunungan Mesa Central. Plato ini sendiri bersekat-sekat, dan melandai ke utara.
- Celah Nicaragua memisahkan rangkaian pegunungan yang melintasi Guatemala, El Savador, dan Nicaragua. Celah yang biasa disebut Depresi ini juga membentuk suatu dataran rendah dengan 2 (dua) danau besar yaitu Danau Managua dan Nicaragua. Tanah genting ini ditemukan di wilayah Panama.
- Bagian utara wilayah benua ini sendiri didominasi oleh cekungan. Dan sebagian besar danau di benua ini terdapat di Amerika Utara. Danau utama yakni Great Lakes (Danau Superior, Huron, Michigan, Ontario, dan Erie), ialah danau terbesar di dunia.
- Sungai-sungai utama yang mengalir di wilayah benua ini yakni Sungai Missouri, Mississippi, Sungai Rio Grande, Sungai Colorado, Sungai Hudson, Sungai Amazone, Sungai San Juan, serta Sungai dan Parana.
- Titik terendah di Benua Amerika sendiri yaitu Death Valley (±86 m di bawah permukaan laut).
Baca juga:
3. Iklim Benua Amerika
Karakteristik Benua Amerika selanjutnya ialah iklim di benua amerika. Iklim Amerika tentu sangat bervariasi, mengingat Amerika terbentang luas dan beberapa wilayah melewati katulistiwa layaknya Indonesia ataupun daerah yang dinyatakan mempunyai variasi iklim ibarat subtropis. Selain itu ada juga iklim Artik dimana daerah tersebut tentu hanya mempunyai isu terkini panas pendek dan matahari terbit yang pendek.
Udarapun sangat cuek dan juga menandakan bawah daerah Amerika juga terdapat daerah dingin. Lantas apa saja iklim yang ada di Amerika ?
- Iklim di wilayah Amerika Tengah nyatanya dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah tengah terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, serta beku. Suhu beku hanya dijumpai di daerah tinggi sedangkan untuk Kepulauan Karibia ini dipengaruhi iklim maritim yang agak panas dengan suhu angin agak dingin.
- Kawasan Kepulaun Karibia dan daerah Pasifik ini juga mendapat efek arus hangat dari samudra. Makin mendekati khatulistiwa, curah hujan juga makin tinggi. Angin pasat timur bahari yang bertiup melintasi Karibia yang menurunkan hujan, maka Amerika juga mempunyai daerah yang ibarat dengan Indonesia dengan isu terkini panas dan isu terkini hujan sepanjang tahun.
- Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan juga dipengaruhi oleh ketinggian letak dan bentang lintang geografis. 2 (Dua) per-tiga bab wilayah berada pada wilayah tropis. Dan sebagian besar wilayah mendapat curah hujan tinggi sehingga didominasi oleh hutan hujan tropis, ibarat yang ada di Lembah Amazon. Dan sebagiannya lagi mengalami iklim musim.
- Sebagian wilayah selatan sendiri berada di daerah kering dengan curah hujan hanya 100–500 mm per tahun. Meskipun Amerika tidak mempunyai gurun pasir layaknya Asia dan juga Afrika namun keadaan ini cukup kering.
Baca juga:
- Pegunungan di Indonesia
- Daftar Gunung di Jawa Timur
- Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
- Gunung Tertinggi di Myanmar
4. Sosial budaya benua Amerika
Sebelum columbus tiba ke benua Amerika, benua ini pernah didatangi oleh orang-orang Eropa utara ibarat bangsa Norman yang lebih dikenal sebagai bangsa Vicking, meskipun begitu bangsa sebelumnya tidak menyatakan menemukan atau menamai benua tersebut. Pada masa Eropa Abad Pertenggahan, suku bangsa Vicking lebih dikenal sebagai pelaut yang berani berlayar mengarungi Samudra Atlantik. Salah satu rombongan Vicking yang dipimpin oleh Ericson yang dikenal pula sebagai Erick of the Red yang telah mendarat di pantai Kanada dalam masa X Masehi.
Namun sayang sekali mereka di tempat tersebut tidak banyak meninggalkan jejak-jejak sejarah, sehinga sangat sulit untuk menyampaikan sesuatu yang lebih lanjut perihal kegiatannya di Amerika bab utara (Americana Corporation, 1977:348-349). Dari penyelidikan purbakala telah diketahui bahwa mereka bahkan sudah mempunyai kebudayaan tinggi. Misalnya, bangsa Inca di Peru, bangsa Astec di Meksiko, serta Chebche di Colombia.
Sesudah kedatangan bangsa Eropa serta migrasi bangsa Asia (ras Mongoloid), penduduk benua ini juga makin bermacam-macam ras, bahasa dan agamanya.
- Jumlah penduduk di Amerika pada pertengahan 2007 mencapai 904 juta jiwa. Wilayah dengan penduduk terpadat yaitu wilayah Amerika Selatan (Argentina, Brasil, Kolombia, dan lain-lain).
- Agama utama Sebagian besar dari penduduk Amerika Tengah dan Selatan yaitu pemeluk Nasrani Roma. Di wilayah bab utara sebagian besar penduduk yakni pemeluk Kristen Protestan.
- Dan bahasa yang dipakai secara resmi yaitu Inggris dan Perancis. Tapi, beberapa bahasa lain juga sanggup dijumpai ibarat bahasa Spanyol dan Italia.
Agama yang berkembang di Benua Amerika ialah sebagai berikut.
- Agama Katholik, banyak dianut penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
- Agama Kristen Protestan, banyak dianut penduduk Amerika Utara.
- Agama Islam, banyak dianut penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
- Agama Yahudi, banyak dianut penduduk Amerika keturunan Yahudi.
- Agama Hindu, banyak dianut penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri Lanka.
- Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga keturunan China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
- Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.
Sedangkan untuk bahasa yang dipakai penduduk Amerika ternyata bukanlah bahasa Inggris ibarat yang diketahui banyak orang. Namun pertama kali banyak masyarakat Amerika memakai bahasa-bahasa seperti: bahasa Portugal (di Brasil), bahasa Belanda (di Suriname), bahasa Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama, Nikaragua, dan Meksiko), serta bahasa Inggris (di Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St. Crhisthoper, dan Jamaika)
5. Perekonomian Benua Amerika
Dan ingatlah, bahwa negara-negara di Amerika Utara tergolong negara yang maju. Kegiatan industri serta perdagangan menjadi penopang penting dalam perekonomian negara-negara di daerah tersebut. Dalam aktivitas agraris pun (pertanian, peternakan, dan perikanan), konsep serta peralatan modern sudah diterapkan. Selain itu, aktivitas pertambangan dan pengolahannya juga berperan penting. Dan sebaliknya, beberapa negara di Amerika Selatan masih tergolong sebagai negara berkembang. Perekonomian didukung oleh suatu aktivitas pertanian dan perikanan, serta pertambangan.
Baca juga:
Jadi itulah beberapa karakteristik benua amerika yang sanggup kami paparkan. Benua Amerika merupakan salah satu Benua Terbesar di Dunia yang kita ketahui. Semoga bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com