Tuesday, January 23, 2018

Kerjasama Multilateral: Pengertian, Manfaat, Tujuan Dan Contohnya

Manusia tidak akan sanggup hidup berdikari tanpa ada campur tangan dari insan lain. Setiap insan niscaya akan hidup bermasyarakat, meskipun hanya dengan beberapa orang saja. Maka dari itulah pilihan untuk hidup bermasyarakat pun tidak sanggup ditolak. Selain individu, yang sanggup hidup bermasyarakat yaitu negara. Negara juga akan hidup bermasyarakat dengan negara lain. Suatu negara tidak mungkin akan sanggup menghidupi rakyatnya tanpa ada campur tangan dari negara lain. Ada banyak kebutuhan yang tidak sanggup dicukupi oleh suatu negara dan harus mengimpor dari negara lain. ibarat contohnya kita mengimpor batubara dari negara penghasil kerikil bara terbesar di dunia. Ada banyak sekali korelasi yang dilakukan suatu negara dengan negara lain, ibarat perdagangan antar negara, kerjasama dalam bidang politik, kerjasama dalam bidang teknologi, kerjasama dalam bidang pendidikan, dan lain sebagainya. Hal ini kerap kali dan bahkan tidak sanggup dihindari oleh suatu negara manapun. Kerjasama antar negara sanggup bisa dibedakan ke dalam beberapa macam.


Macam- macam Kerjasama antar Negara


Kerjasama antar negara sanggup dibedakan menjadi banyak sekali macam apabila dilihat dari beberapa karakteristik. Beberapa karakteristik yang menggolongkan kerjasama antar negara antara lain dari segi wilayah, dan dari segi jumlah anggotanya. Supaya lebih jelas, berikut ini merupakan jenis- jenis kerjasama antar negara:


Dari segi wilayahnya, kerjasama antar negra dibedakan atas:





    • Kerjasama regional, yaitu kerjasama yang dilakukan oleh negara- negara yang berada di daerah satu rumpun. Misalnya kerjasama yang dilakukan oleh negara- negara di daerah Asia Tenggara.

    • Kerjasama Internasional, yaitu kerjasama yang dilakukan oleh julukan negara- negara di dunia tanpa mengenal batasan wilayahnya.




Berdasarkan jumlah anggotanya, kerjasama antar negara dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut:





    • Kerjasama bilateral, yaitu kerjasama yang dilakukan antar 2 negara saja.


    Kerjasama multilateral, yaitu bentuk kerjasama antar negara yang dilakukan oleh beberapa negara yang jumlahnya lebih dari 2 negara



Nah itulah penggolongan dari kerjasama antar negara yang sering dilakukan oleh negara- negara di dunia. Penggolongan tersebut hanya berdasarkan kategori jumlah anggotanya dan juga wilayah negara yang melaksanakan kerjasama. Pada kesempatan kali ini kita akan mengetahui lebih dalam mengenai salah satu bentuk kerjasama antar negara, yakni kerjasama multilateral.


Pengertian Kerjasama Multilateral


Kerjasama antar negara salah satunya dibedakan berdasarkan jumlah anggota dari kerjasama tersebut dan salah satu jenisnya yaitu kerjasama multilateral. Mengenai kerjasama multilateral ini telah kita ketahui sebelumnya, yakni sebagai kerjasama yang dilakukan beberapa negara dimana jumlahnya lebih dari dua negara. Asal negara anggota dalam kerjasama multilateral ini tidak dikhususkan. Artinya, anggotanya tidak harus berasal dari wilayah tertentu. Sehingga sanggup kita ketahui bahwa kerjasama multilateral merupakan kerjasama yang dilakukan oleh banyak negara dan tidak ada persyaratan khusus mengenai asal negara anggota. Ada banyak sekali kerjasama multilateral yang tersebar di seluruh dunia, dan masing- masing kerjasama tersebut mempunyai tujuan dan maksudnya masing- masing. Namun ada beberapa hal yang biasanya menjadi poin penting kerjasama multilateral. Dan poin- poin ini menjadi bab dari hasil kerjasama multilateral tersebut.


Pokok Bahasan Kerjasama Multilateral


Mengenai isi kerjasama antar negara, bekerjsama hal ini tidak sanggup dibakukan mengingat isi perjanjian atau kerjasama merupakan hak dari pelaku kerjasama. Dan masing- masing kerjasama internasional pun mempunyai isi atau bahasannya masing- masing. Namun biasanya ada beberapa poin yang menjadi pokok bahasan dalam kerjasama antar negara, khususnya kerjasama multilateral. Poin- poin inilah yang sering menjadi pembicaraan para negara anggota alasannya yaitu merupakan duduk kasus umum yang banyak dialami oleh suatu negara. Biasanya dari bahasan- bahasan akan memunculkan kebijakan- kebijakan tertentu. Beberapa kebijakan yang biasanya muncul sebagai hasil dari kerjasama internasional antara lain sebagai berikut:



  • Bidang Ekonomi


Kerjasama multilateral di dunia ini kebanyakan bergerak dalam bidang ekonomi. Tidak dipungkiri bahwa perekonomian memegang peranan yang sangat penting. Kerjasama multilateral di bidang ekonomi ini contohnya dalam bidang perdagangan, ataupun penanaman modal.



  • Bidang Sosial


Selain dalam bidang ekonomi, kerjasama multilateral juga banyak yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Dalam bidang sosial, biasanya kerjasama ini saling menawarkan tunjangan ketika suatu negara mengalami tragedi alam, ibarat bencana tsunami,  jenis gempa bumi atau sedang mengalami hal- hal tertentu yang sekiranya berafiliasi dengan kemanusiaan.dalam hal ini termasuk pula proteksi terhadap wanita dan anak- anak.



  • Bidang Moneter


Selain dalam bidang ekonomi, kerjasama multilateral juga banyak yang bergerak dalam bidang moneter atau keuangan. Sebagai teladan yaitu Bank Dunia. Selain mengurusi keuangan, kerjasama ini juga saling menawarkan pinjaman kepada anggota yang sedang membutuhkan.


Itulah beberapa poin yang sekaligus menjadi suatu kebijakan yang biasa ada dalam suatu kerjasama multilateral. Tujuan utama dari kerjasama multilateral ini tentunya yaitu menyejahterakan negara- negara yang termasuk ke dalam anggotanya disamping juga mewujdukan kesejahteraan bersama.


Tujuan Kerjasama Multilateral


Ada banyak sekali tujuan kerjasama multilateral, dan tujuan tersebut diadaptasi dengan kepentingan masing- masing organisasi. Adapun secara umum tujuan dari kerjasama multilateral yaitu memajukan negara- negara anggotanya,dan bukan negara yang berada di suatu wilayah tertentu. Namun tujuan tersebut sanggup dijabarkan kembali ke dalam uraian yang lebih rinci. Adapun beberapa tujuan dari kerjasama multilateral antara lain sebagai berikut:



  • Untuk memasarkan produk negara- negara anggota

  • Untuk mendapat materi kebutuhan yang diharapkan apabila di negara sendiri tidak memproduksinya

  • Untuk memperoleh jaminan sosial ketika suatu ketika negara mengalami kesulitan

  • Sebagai sarana penanaman modal atau investasi dan peminjaman modal

  • Untuk menjalin persahabatan dengan negara- negara anggota


Itulah beberapa tujuan melaksanakan kerjasama multilateral. Tujuan- tujuan lain yang lebih khusus diadaptasi dengan kepentingan masing- masing negara anggota yang tergabung dalam oranisasi tersebut.


Manfaat Kerjasama Multilateral


Setiap korelasi dengan pihak lain niscaya akan membawa efek positif. Setiap efek faktual kita rasakan sebagai manfaat. Seperti halnya dengan kerjasama multilateral. Kerjasama multilateral merupakan korelasi yang sanggup mendatangkan banyak manfaat. Beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dari kerjasama multilateral antara lain sebagai berikut:



  • Menambah laba negara


Salah satu manfaat kerjasama multilateral yaitu bertambahnya laba negara. Hal ini terang terjadi alasannya yaitu negara sanggup memperkenalkan produk yang dihasilkan dalam negerinya kepada negara- negara tetangga yang menjadi anggota dalam kerjasama tersebut. Dengan demikian suatu negara sanggup menjalin korelasi perdagangan yang lebih banyak lagi dengan pasar yang lebih luas. Dengan demikian laba yang sanggup didapatkan akan lebih banyak.



  • Mempererat korelasi antar negara


Selain menambah laba negara, manfaat kerjasama multilateral yang lainnya yaitu mempererat korelasi antar negara. Hubungan antar negara ini ibarat halnya korelasi persahabatan. Dengan menjalin kerjasama antar negara maka akan semakin banyak peluang bagi suatu negara untuk meningkatkan banyak sekali korelasi lainnya diluar korelasi kerjasana tersebut. Apabila suatu negara sedang dilanda musibah, maka negara yang lain pun sanggup menawarkan bantuan.



  • Memasarkan produk dalam negeri


Seperti halnya poin teratas, manfaat kerjasama multilateral antara lain yaitu untuk memasarkan produk yang dibentuk lokal oleh suatu negara. Kerjasama antar negara sanggup menjadi ajang promosi untuk meperkenalkan produk lokal dalam negeri biar dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. Dengan demikian produk lokal kita akan lebih dikenal dan kemungkinan daya jualnya juga akan lebih tinggi di masyarakat luas.



  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi


Manfaat lain dari kerjasama multilateral yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Dengan melaksanakan kerjasama multilateral, maka kita sanggup lebih gampang mendapat barang- barang yang tidak diproduksi di dalam negeri untuk lalu dikonsumsi di dalam negeri. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi suatu negara.



  • Mudah mendapat pinjaman keuangan


Kerjasama multilateral di bidang moneter akan memudahkan suatu negara mendapat pinjaman keuangan apabila sedang membutuhkan. Hal ini alasannya yaitu memang organisasinya bergerak dalam bidang moneter.



  • Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi


Kerjasama multilateral akan meningkatkan ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Dengan sering berkumpul dan sharing, maka suatu negara akan sanggup mencontoh negara lain dalam bidang ilmu pengetahuan dan juga teknologi biar lebih maju dan juga lebih modern.


Itulah beberapa manfaat yang akan kita peroleh apabila kita melaksanakan aktivitas kerjasama antar negara khusunya kerjasama multilateral.


Contoh Kerjasama multilateral


Ada banyak sekali teladan kerjasama regional yang ada di dunia ini, beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:



  1. World Bank


World Bank atau Bank Dunia merupakan forum moneter dunia yang bergerak dalam bidang keuangan pembangunan. World Bank menyediakan pinjaman uang kepada negara anggotanya yang memerlukan dana untuk melaksanakan pembangunan di negara tersebut, demi untuk meningkatkan kesejahteraan masyaraktnya.



  1. IMF (International Monetary Fund)


Selanjutnya yaitu IMF. Sama halnya dengan World Bank, IMF juga merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang moneter. Dalam bahasa Indonesia, IMF diartikan sebagai Dana Moneter Internasional atau DMI. IMF bertujuan untuk mempererat kerjasama moneter global, memperkuat kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.



  1. ECOSOC


Selanjutnya ada ECOSOC yang merupakan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Ecosoc merupakan salah satu konvenan Hak Asasi Manusia yang memuat penegasan hak- hak dasar ekonomi, sosial dan budaya setiap manusia.



  1. WTO (World Trade Organization)


WTO merupakan organisasi yang menangani perdagangan dunia. Kebijkan perdagangan di dalam organisasi ini berdasarkan kesepakatan angota. Tugas utama WTO yaitu untuk menagangani apabila terjadi sengketa perdagangan di antara sesama anggota.


Nah, itulah beberapa teladan organisasi multilateral yang ada di dunia. Selain yang telah disebutkan, masih banyak lagi organisasi lainnya. Demikianlah gosip yang sanggup disampaikan mengenai kerjasama multilateral. Semoga bermanfaat.


 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com