Tuesday, January 2, 2018

12 Macam- Macam Tenaga Kerja Berdasarkan Banyak Sekali Kategori

Ekonomi ialah salah satu bidang yang disoroti alasannya mempunyai sifat penting di suatu negara. Bidang ini dinamakan perekonomian. Inti utama duduk kasus bidang ini ialah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang bermacam- macam dengan santunan sumber daya alam yang terbatas. Bidang perekonomian juga mengatur bagaimana jalannya acara ekonomi di suatu negara. Tidak dipungkiri bahwa acara ekonomi kiprahnya sangat besar dalam memenuhi kebutuhan hidup. Bagaimana seseorang bisa memperoleh penghasilan yang cukup untuk lalu ditukar dengan banyak sekali barang yang gunanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Adapun beberapa pola dari acara ekonomi dalam acara sehari- hari antara lain ialah jual beli atau berdagang, dan juga bekerja. Orang yang berdagang disebut dengan pedagang, dan orang yang bekerja disebut dengan tenaga kerja. Pada kesempatan ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai tenaga kerja, mulai dari pengertian, peranan sampai macam- macam tenaga kerja.


Pengertian Tenaga Kerja


Secara umum atau secara fatwa orang awam, mungkin yang dimaksud tenaga kerja ialah orang- orang yang bekerja saja. Namun perlu untuk dipahami lagi bahwa ternyata banyak istilah yang bekerjasama dengan tenaga kerja ini, ibarat angkatan kerja, bukan angkatan kerja dan lain sebagainya. Secara teori ekonomi, yang dimaksud dengan tenaga kerja ialah orang- orang yang bisa memproduksi barang atau jasa yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhannya sehari- hari. Kaprikornus secara teori ekonomi ini yang dimaksud dengan tenag kerja ini tidak memandang umur maupun syarat lainnya selama orang itu bisa memproduksi barang atau  jasa yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhannya. Meskipun demikian, yang dimaksud dengan barang atau jasa ini juga bisa dalam bentuk uang ibarat gaji, honor atau upah.


Sebagai pola dari tenaga kerja ialah orang- orang yang sedang bekerja, maupun anak- anak yang mempunyai kemampuan untuk bernyanyi atau berakting di layar beling yang lalu mendapat honor atau upah.


Macam- macam Tenaga Kerja


Tenaga kerja ialah orang- orang yang siap bekerja baik yang sudah bekerja maupun sedang mencari pekerjaan. Tenaga kerja merupakan orang- orang yang sangat penting bagi suatu negara alasannya merupakan motor penggagas perekonomian di suatu negara. Tanpa adanya tenaga kerja, perekonomian tidak akan berjalan. Tenaga kerja secara umum sanggup dibedakan ke dalam beberapa golongan. Adapun macam- macam tenaga kerja ini digolongkan berdasarkan sifatnya. Nantinya tenaga kerja dibedakan lagi ke dalam beberapa golongan berdasarkan kualitasnya atau tingkat pendidikannya. Untuk lebih terperinci mengetahui mengenai penggolongan tenaga kerja, berikut ini merupakan macam- macam tenaga kerja yang ada di sekitar kita:



  1. Menurut Sifatnya



  • Tenaga Kerja Rohani


Dalam bekerja, ada dua hal yang dipakai oleh insan untuk menghasilkan uang, pertama ialah tenaganya dan yang kedua ialah pikirannya. Sesuai dengan namanya, tenaga kerja jasmani berarti lebih memanfaatkan tenaganya dibandingkan dengan pikirannya. Dan yang dimaksud dengan tenaga kerja rohani ialah tenaga kerja yang lebih memanfaatkan pikiran atau kemampuan otaknya apabila dibandingkan dengan tenaganya. Tenagan kerja rohani ini biasanya bekerja di tempat- tempat yang bersih, berpakaian rapi, berpenampilan manis dan tampan, dan juga mempunyai honor yang lebih besar daripada tenaga kerja yang memakai tenaga. Tenaga kerja rohani mempunyai banyak keahlian atau kemudahan yang lebih apabila dibandingkan dengan tenaga fisik atau jasmani. Banyak orang yang juga lebih menginginkan posisi tenaga kerja rohani ini daripada tenaga kerja jasmani. Adapun beberapa pola tenaga kerja rohani ini antara lain manager, direktur, kepala divisi, kepala cabang, dan lain sebagainya.



  • Tenaga Kerja Jasmani


Jenis tenaga kerja yang selanjutnya ialah tenaga kerja jasmani. Sesuai dengan nama dan juga sifatnya, tenaga kerja jasmani merupakan tenaga kerja yang mengandalkan tenaga atau otot manusia. Tenaga kerja jasmani jumlahnya lebih banyak alasannya biasanya yang diharapkan banyak, serta orang- orang yang memenuhi kualifikasi juga banyak. Misalnya ialah di pabrik, perusahaan hanya membutuhkan satu orang manager  produksi, namun tenaga produksi yang dipakai sangat banyak. Masyarakat Indonesia sebagian besar masih mempunyai tingkat pendidikan rendah, maka dari itulah yang memenuhi kualifikasi tenaga kerja jasmani ini lebih banyak daripada tenaga kerja rohani.



  1. Menurut Kemampuannya



  • Tenaga kerja terdidik


Tenaga kerja berdasarkan kemampuannya yang pertama ialah tenaga kerja terdidik atau Skilled Labour. Tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja yang mempunyai riwayat pendidikan tinggi. Tenaga kerja terdidik jumlahnya tidak seberapa apabila dibandingkan dengan tenaga kerja tidak terdidik. Tenaga kerja terdidik, pendidikannya minimal tingkat Strata satu atau Sarjana. Banyak profesi yang memakai jasa tenaga kerja terdidik ini diantaranya ialah dokter, guru, polisi, dan lain sebagainya. Di sekitar kita pun banyak kita temukan tenaga kerja terdidik ini alasannya ketika ini bisa kita jumpai dimana- mana, baik di kota maupun di tempat sepi atau pedesaan.



  • Tenaga kerja terlatih


Setelah tenaga kerja terdidik yang mengandalkan tingkat pendidikannya, tenaga kerja berdasarkan kemampuannya yang selanjutnya adalah  tenaga kerja terlatih atau Trained Labour. Tenaga kerja terlatih merupakan tenaga kerja yang mengandalkan kemampuan kreativitas dalam bekerja atau mempunyai keahlian khusus. Tenaga kerja terlatih ini tidak harus orang yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi, namun orang yang mempunyai daya tangkap bagus untuk menguasai ketrampilan tertentu. Adapun beberapa pola tenaga kerja yang tergolong tenaga kerja terlatih antara lain ialah sopir, mekanik, akuntan, teknisi, dan lain sebagainya.



  • Tenaga kerja tak terdidik


Jenis tenaga kerja berdasarkan kemampuannya selanjutnya ialah tenaga kerja tidak terdidik atau yang disebut dengan unskilled labour. Tenaga kerja tidak terdidik ini merupakan tenaga kerja yang tidak mempunyai pendidikan tinggi, namun juga tidak mempunyai keterampilan tertentu. Tenaga kerja tidak terlatih ini juga sering disebut sebagai tenaga kerja kasar. Mereka yang bekerja hanya mengandalkan tenaga biasanya yang masuk dalam kategori ini. Orang- orang yang termasuk dalam kategori ini biasanya hanya mempunyai tamatan sekaolah setingkat SMP, SD atau bahkan tidak bersekolah sama sekali. Di banyak sekali macam klasifikasi desa, orang- orang ibarat ini masih banyak, terlebih di tempat yang pelosok. Adapun beberapa pola dari tenag kerja tidak terdidik ini antara lain ialah kuli bangunan, atau buruh gendong diamana pekerjaan tersebut hanya mengandalkan otot saja.



  1. Menurut Hubungan degan Produk



  • Tenaga kerja langsung


Tenaga kerja berdasarkan hubungannya dengan produk ada tenaga kerja langsung. Tenaga kerja eksklusif merupakan tenaga kerja yang terjun eksklusif pada produk, bisa mungkin menciptakan produk ibarat orang- orang yang berada di bab produksi. Perusahaan yang besar biasanya membutuhkan tenaga produksi yang banyak jumlahnya dibandingkan dengan bab lainnya. Di bab produksi ini pula tenaga kerja yang diharapkan tidak harus mempunyai kualifikasi pendidikan yang tinggi.



  • Tenaga kerja tak langsung


Selain tenaga eksklusif ada pula tenaga tidak langsung. Tenaga kerja tidak eksklusif ini merupakan tenaga kerja yang ada hubungannya dengan produk namun tidak eksklusif terjun ke produk. Sebagai contoh, tenaga kerja ini mendesain produk yang akan dibuat, menentukan komposisi atau menentukan materi yang akan digunakan.



  1. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan



  • Tenaga kerja bab produksi


Tenaga kerja bab produksi yang ada di dalam suatu perusahaan merupakan tenaga kerja yang berada di bab produksi yang pekerjaannya ialah menciptakan produk- produk yang akan dijual.



  • Tenaga kerja bab pemasaran


Salah satu yang mempunyai tanggung jawab paling besar dalam perusahaan ialah tenaga bab pemasaran atau marketing. Tenaga kerja bab ini bertangung jawab untuk memasarkan produk yang telah dibuatnya, baik itu mencari pembeli atau mencari pelanggan. Mengapa dikatakan sebagai salah satu bab yang paling penting? Hal ini alasannya tidak ada gunanya apabila produksi melimpah namun pembeli hanya sedikit. Maka dari itulah manajer pemasaran mempunyai beban yang berat di tengah- tengah persaingan bisnis. Disamping harus bertahan di tengah persaingan bisnis yang ketat, tenaga kerja ini harus dituntut skill yang bagus pula dalam berkomunikasi dengan pelanggan.



  • Tenaga kerja bab manajemen dan umum


Tenaga kerja bab manajemen dan umum merupakan tenaga kerja yang pekerjaannya mengurus bab surat- menyurat dan kepentiang lain di luar kepentingan produksi dan juga pemasaran, termasuk juga pembuatan surat- surat penting perusahaan dan juga urusan perizinan perusahaan.



  1. Menurut Jenis Pekerjaannya



  • Tenaga kerja pabrik


Tenaga kerja pabrik ialah tenaga kerja yang bekerjanya di pabrik, biasanya di bab produksi.



  • Tenaga kerja lapangan


Tenaga kerja lapangan ialah tenaga kerja yang bekerjanya terjun eksklusif ke lapangan, sebagai pola ialah marketing lapangan.



  • Tenaga kerja kantor


Tenaga kerja kantor ialah tenaga kerja yang bekerjanya di kantor, ibarat tenaga manajemen dan keuangan.


Nah itulah beberapa macam tenaga kerja yang kita bedakan berdasarkan banyak sekali kategori. Semua macam tenaga kerja tersebut sama- sama diharapkan dan berperan sebagai faktor penggagas dalam perekonomian Indonesia yang merupakan negara berkembang.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com