√ Pengertian Sikap Menyimpang Dan Misalnya (Bahas Lengkap)

Pengertian Perilaku Menyimpang dan Contohnya (Bahas Lengkap) – Definisi dari sikap menyimpang ialah segala sikap yang dirasa tidak sesuai dengan norma-norma di dalam masyarakat. Sedangkan pelaku yang melaksanakan penyimpangan itu disebut deviant.

Daftar Isi

• 1 Pengertian Perilaku Menyimpang dan Contohnya (Bahas Lengkap)
  • 1.1 Pengertian Perilaku Menyimpang
    • 1.1.1 1. James Vender Zender
    • 1.1.2 2. Bruce J Cohen
    • 1.1.3 3. Robert M. Z Lawang
  • 1.2 Jenis Perilaku Menyimpang
  • 1.3 Contoh Perilaku Menyimpang
    • 1.3.1 Penyimpangan individual
    • 1.3.2 Penyimpangan Kelompok

Pengertian Perilaku Menyimpang dan Contohnya (Bahas Lengkap)

Pengertian ihwal erilaku menyimpang juga dikemukakan oleh beberapa hebat berikut ini:

Pengertian Perilaku Menyimpang

Menurut pakar sosiologi adapun definisi dari sikap menyimpang dikemukakan oleh pakar sosiologi sebagai berikut:

1. James Vender Zender

Menurutnya sikap menyimpang ialah sikap yang dianggap sebagai hal tercela dan di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah komunitas orang besar.

2. Bruce J Cohen

Menurut Bruce sikap menyimpang ialah setiap sikap yang tidak berhasil dalam proses mengikuti keadaan dengan kehendak-kehendak sebuah kelompok sosial atau masyarakat tertentu dalam sebuah kehidupan sosial.

3. Robert M. Z Lawang

Menurutnya sikap menyimpang ialah segala tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sebuah sistem sosial dan menjadikan perjuangan dari mereka yang mempunyai wewenang dalam sebuah sistem untuk memperbaiki sebuah sikap.

Tentunya dari pengertian tersebut ditarik benang merah bila sikap menyimpang ialah segalah sesuatu yang memang dirasa menyimpang dari norma-norma yang berlaku di lingkungan sosial atau masyarakat. Kemudian ciri-ciri dari sikap menyimpang adalah:

1. Penilaian dari sikap menyimpang merupakan sikap yang harus berdasarkan dari kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.


2. Ciri-ciri penyimpangan juga sanggup diterima sanggup juga ditolak.


3. Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak. Artinya terdapat perbedaan yang ditentukan oleh frekuensi dan bagaimana bentuk penyimpangannya.


4. Memiliki norma-norma penghindaran dalam bentuk penyimpangan.


5. Melakukan penyimpangan terhadap budaya nyata.


6. Penyimpangan sosial bersifat adaptif.

Jenis Perilaku Menyimpang

Dari ciri-ciri di atas, bahwasanya penyimpangan tidak selalu memliki sifat yang negatif. Namun juga ada yang bersifat positif. Maka sifat penyimpangan di bedakan menjadi dua, yakni penyimpangan positif dan negatif, antara lain:

• Penyimpangan Positif
  
  Penyimpangan positif merupakan penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial yang didambakan, meskipun cara yang dilakukan menyimpang dari norma yang berlaku. Contoh seorang ibu yang menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan keluarga.


• Penyimpangan Negatif
  
  Penyimpangan negatif merupakan tindakan yang dipandang rendah, melanggar nilai-nilai sosial, dicela dan pelakunya tidak sanggup ditolerir masyarakat. Contoh pembunuhan, pemerkosaan, pencurian dan sebagainya.

Sifat penyimpangan tersebut menjadikan perbedaan dari jenis-jenis dari sikap menyimpang. Menurut Lemert (1951) penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder.

• Penyimpangan Primer
  
  Penyimpangan primer ialah bentuk penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih sanggup diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih sanggup ditolerir oleh masyarakat. Contohnya: pengemudi yang sesekali melanggar kemudian lintas.


• Penyimpangan Sekunder
  
  Jenis penyimpangan sekunder ini ialah bentuk Penyimpangan yang dilakukan secara terus menerus sehingga para pelakunya dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Misalnya orang yang mabuk terus menerus. Contoh seorang yang sering melaksanakan pencurian, penodongan, pelecehan secual dan sebagainya.

Contoh Perilaku Menyimpang

Contoh dari Perilaku Menyimpang yang sering terjadi, ada pun pola dari kasus-kasus menyimpang yang sering terjadi antara lain:

1. Seorang wanita atau Ibu yang menjadi buruh untuk menambah penghasilan keluarganya.


2. Seorang anak yang ingin bersekolah tinggi, tetapi tidak diperbolehkan kedua orang renta alasannya ialah biaya.


3. Seorang anak yang ingin menjadi pembalap liar, pembalap liar ialah sikap yang menyimpang


4. Perempuan yang melaksanakan kegiatan atau menjalin profesi yang umum dilakukan oleh pria ibarat berkarir di bidang politik.


5. Lingkungan suatu masyarakat di desa maupun di pedalaman yang masih memakai metode tradisional dalam melaksanakan sesuatu

Jika dilihat dari sisi berdasarkan pelakunya, sikap menyimpang dibedakan menjadi penyimpangan individual dan penyimpangan kelompok.

Penyimpangan individual

Penyimpangan individual ialah penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau individu tertentu terhadap norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh: seseorang yang sendirian melaksanakan pencurian.

Penyimpangan Kelompok

Penyimpangan kelompok ialah penyimpangan yang biasanya dilakukan oleh sekelompok orang terhadap norma-norma masyarakat. Contoh sebuah kelompok pejahat atau perampok.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Pengertian Perilaku Menyimpang dan Contohnya Lengkap, supaya kita terhindar dari segala sikap menyimpang yang sanggup merugikan diri sendiri dan orang lain. Semoga bermanfaat dan terimakasih 🙂

Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id