Saturday, December 2, 2017

√ Pedoman Energi – Rantai Makanan, Jaring Makanan, Piramida Ekologi

Aliran Energi – Rantai Makanan, Jaring Makanan, Piramida Ekologi – Di dalam sebuah ekosistem yang berada di sekitar niscaya akan mengakibatkan suatu hubungan antar organisme satu dengan yang lainnya ataupun terhadap lingkungan daerah tinggalnya. Hubungan tersebut bersifat sangat kompleks, sehingga saling besar lengan berkuasa antara satu makhluk hidup terhadap lainnya. Adapun hubungan yang terjadi antara unsur hayati dengan unsur non hayati akan membentuk suatu sistem ekologis atau biasanya dikenal dengan istilah ekosistem. Dalam hubungan tersebut akan membentuk pola interaksi dan terjadinya suatu fatwa energi dan membentuk rantai makanan. Rantai masakan merupakan proses rangkaian makan dan dimakan oleh makhluk hidup dari urutan tertentu serta ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer. Berikut akan dijelaskan mengenai definisi dari produsen, konsumen, dan dekomposer, yaitu :


a. Produsen


Produsen merupakan makhluk hidup yang sanggup melaksanakan kiprahnya sebagai organisme yang bisa menghasilkan makanannya secara sendiri. Dengan demikian produsen tidak memanfaatkan makhluk lain untuk menciptakan makanannya, namun akan di makan oleh produsen lainnya. Di samping itu juga produsen sanggup memproduksi suatu zat organik yang berasal dari zat anorganik. Pada umumnya makhluk hidup yang sebagai produsen ini menciptakan makanannya melalui tahap fotosintesis. Misal pada tumbuhan hijau alga, lumut, dan sebagainya.


b. Konsumen


Konsumen merupakan makhluk hidup yang sangat bergantung terhadap makhluk lain, lantaran konsumen tidak mempunyai kemampuan dalam menciptakan cadangan masakan menyerupai halnya yang terjadi pada produsen. Oleh lantaran itu konsumen untuk mempertahankan hidupnya sangatlah bergantungan terhadap makhluk lain di sekitarnya. Secara umum konsumen sanggup dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu sebagai berikut :


• Konsumen primer


Konsumen primer atau konsumen I merupakan jenis konsumen yang memakan produsen atau tumbuhan dan pada umumnya dikenal dengan istilah konsumen herbivora (pemakan tumbuhan). Misal, kambing, kelinci, sapi, dan sebagainya


• Konsumen sekunder


Konsumen sekunder merupakan sebagai pemakan konsumen tingkat pertama dan sering disebut dengan istilah konsumen karnivora (pemakan daging)


• Konsumen tersier


Konsumen tersier ialah jenis konsumen yang memakan konsumen primer dan konsumen sekunder secara terus-menerus sampai pada konsumen terakhir disebut sebagai konsumen puncak. Secara keseluruhan konsumen puncak ialah binatang yang sudah tidak sanggup di konsumsi oleh binatang lainnya. Misal, buaya, elang, singa, dan lain-lain.


c. Dekomposer (Pengurai)


Dekomposer ialah jenis organisme yang paling terakhir di dalam siklus rantai makanan. Hal ini disebabkan lantaran dekomposer merupakan organisme yang meiliki kemampuan dalam mensisntesis zat organik menjadi zat anorganik. Pengurai menguraikan sisa-sisa tumbuhan yang sudah busuk atau bangkai hewan, kemudian menyediakan kembali zat nutrisi yang diperlukan oleh tumbuhan pada dikala terjadinya proses fotosintesis. Dari hal inilah siklus rantai masakan yang terjadi pada organisme akan terjadi kembali.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


JARING MAKANAN


Jaring masakan merupakan kumpulan dari beberapa jenis rantai masakan yang saling bekerjasama dan dipadankan menjadi satu, kemudian saling membutuhkan dalam suatu ekosistem. Jaring makan dibagi menjadi tiga tipe, yaitu sebagai berikut :


1) Jaringan Pemakan Rumput


Untuk jenis tipe jaringan pemakan rumput ialah diawali dengan produsen dari golongan tumbuhan, sehingga urutan dalam jaringan masakan tumbuhan menjadi tingkat I dan binatang herbivora sebagai tingkat II. Kemudian, jaringan tersebut dilanjutkan dengan karnivora sebagai tingkat III sampai tingkat seterusnya. Misal, rumput – tikus – ular – elang


2) Jaringan Parasit


Jaringan benalu merupakan tipe jaringan masakan yang menekankan pada organisme kecil memangsa organisme yang berukuran besar. Misal, kerbau – kutu – burung jalak – elang


3) Jaringan Detritus


Pada tipe jaringan makana detritus mata rantai makanannya diawali dengan organisme yang bersifat sebagai pengurai (dekomposer), dimana dari hasil hancuran materi yang telah diuraikan akan di konsumsi oleh cacing, rayap dan jenis organisme lainnya. Misalnya, sampah kayu – rayap – ayam – ular


PIRAMIDA EKOLOGI


Piramida ekologi merupakan suatu diagram yang mendeskripsikan bagaimana faktor utama berperan penting secara ekologis misal, energi, biomasa, dan ukuran populasi yang mempunyai karakteristik bervariasi antara tingkat trofik dalam area ekosistem. Secara keseluruhan diagram piramida ekologi menduduki di posisi produsen primer atau organisme yang bisa melaksanakan proses fotosintesis menyerupai tumbuhan di sekitar penggalan bawah dan tingkat trofik berada di atas diagram. Tingkat lajunya diagram untuk masing-masing porsi memperlihatkan banyaknya jumlah energi, biomasa, atau jumlah organisme individu yang ditemukan pada masing-masing tingkat trofik. Karakteristik dari suatu trofik pada ekosistem sanggup di lihat dalam bentuk piramida ekologi. Pada umumnya piramida ekologi sanggup dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut :


a. Piramida Jumlah


Organisme berada pada tingkatan trofik yang berbeda-beda sanggup di gambarkan melalui piramida jumlah. Misal untuk organisme yang berada di tingkat trofik pertama pada umumnya mempunyai jumlah yang besar, kemudian tingkat trofik kedua, ketiga, dan selanjutnya semakin mengalami penyusutan.


b. Piramida Biomassa


Sering terjadi bahwa pada piramida jumlah yang sederhana kurang sanggup membantu dalam menggambarkan fatwa energi yang berada di dalam ekosistem. Dengan demikian untuk menggambarkan energi yang relavan sanggup memakai piramida biomassa. Biomassa merupakan satuan berat materi hidup pada waktu-waktu khusus.


c. Piramida Energi


Pada piramida energi biomassa terkadang tidak memperlihatkan gosip ekosistem tertentu. Oleh lantaran itu, dengan adanya piramida energi sanggup membantu dalam penyajian ekosistem dengan cara observasi yang dilakukan dalam kurun waktu cukup lama.


Sumber :

https://jempolkakicom/rantai-makanan/

http://www.sridianticom/pengertian-piramida-ekologi-dan-macam-piramida-ekologi.html


Baca Juga:


30 Contoh Soal Bahasa Inggris Tentang Noun & Jawabannya

Contoh Soal Bahasa Inggris Tentang Pronoun & Jawabannya

Contoh Soal Bahasa Inggris Tentang Preposition & Jawabannya



Sumber https://ruangseni.com