Thursday, December 7, 2017

√ Kiprah Raden Ajeng Kartini


BIODATA RADEN AJENG KARTINI




Nama Lengkap : Raden Ajeng Kartini

Nama Lain : Raden Ayu Kartini, RA Kartini

Tanggal Lahir : 21 April 1879

Zodiac : Taurus

Tempat Lahir : Bendera Belanda Jepara, Jawa Tengah, Hindia Belanda

Tanggal Meninggal : 17 September 1904

Tempat Meninggal : Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda

Dikenal sebab : Emansipasi wanita

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Pasangan : K.R.M. Adipati Ario Singgih, Djojo Adhiningrat

Anak : R.M Soesalit


BIOGRAFI RA KARTINI
Banyak orang yang kagum dengan RA Kartini. Hal tersebut dikarenakan perempuan yang satu ini memang mempunyai aneka macam ide terhadap tugas perempuan pada masa kolonial. Dalam profil dan biografi RA Kartini disebutkan, perempuan ini lahir pada tahun 1879 dan meninggal pada tahun 1904. Wanita ini lahir di Jepara dan meninggal di kota Rembang. Sangat disayangkan jikalau perempuan yang sangat cerdas ini harus meninggal pada usia yang sangat muda yaitu 25 tahun.

 Keluarga RA Kartini
Raden Ajeng Kartini Bersama Keluarga
Pada tahun 1903 Kartini menikah dengan Bupati Rembang. Akan tetapi dalam profil dan biografi RA Kartini menyebutkan, janji nikah tersebut ialah desakan dari orang tua. Banyak orang yang memperkirakan pada ketika menikah Kartini masih ingin hidup dengan bebas. Untuk menciptakan orang bau tanah menjadi bangga, perempuan ini lebih baik mengikuti impian orang tua. Tapi memang takdir berkehendak lain dimana setahun sehabis menikah Kartini harus di panggil oleh Yang Maha Kuasa.

Memang dalam profil dan biografi RA Kartini disebutkan jikalau perempuan ini tidak mendapat pendidikan formil yang tinggi. Kartini hanya bisa sekolah hingga usia 12 tahun. Akan tetapi, masa sekolah tersebut memperlihatkan banyak manfaat dimana beliau bisa mencar ilmu bahasa Belanda dengan baik. Setelah bisa berbahasa Belanda dengan baik, perempuan ini sering mengirim surat ke beberapa media yang ada di Belanda. Ada aneka macam orang yang kagum dengan goresan pena yang dibentuk oleh Kartini. Hal tersebut dikarenakan pada ketika ini beliau lah perempuan pertama pribumi Indonesia yang rutin mengirim surat ke Belanda.

Salah satu surat yang dibentuk oleh Kartini ialah habis gelap terbitlah terang. Surat yang satu ini menjadi sangat populer dan menjadi banyak bahasan para ahli. Dalam profil dan biografi RA Kartini disebutkan jikalau surat tersebut ialah sebuah simbol jikalau perempuan pribumi harus maju dan bisa menjadi lebih baik. Para perempuan harus mendapat pendidikan yang layak dan sama dengan kaum pria. Memang pada ketika itu hanya laki-laki yang banyak mendapat pendidikan layak. Sedangkan para perempuan lebih banyak berdiam diri dan menikah pada usia yang muda. Pandangan Kartini tersebut mendapat banyak apresiasi dan hingga kini negeri ini selalu mengenang perempuan yang hebat ini.

   PENGHARGAAN RA KARTINI  

Pahlawan Kemerdekaan yang ditetapkan pada tanggal 2 Mei 1964
Tanggal 21 April merupakan tanggal untuk memperingati hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini
Nama RA Kartini mendapat penghargaan dengan mengakibatkan namanya sebagai nama jalan di beberapa kota di Belanda. Sebut saja, di Utrecht, Venlo, Amsterdam, Haarlem.
BUKU RA KARTINI  

Habis Gelap Terbitlah Terang
Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904
Panggil Aku Kartini Saja
Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya

Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903

Sumber http://risalridwan.blogspot.com