Tuesday, December 19, 2017

√ Kiprah Kliping Wacana Alat Pernapasan Pada Manusia



Berdasarkan cara melaksanakan wangsit dan ekspirasi serta kawasan terjadinya, insan sanggup melaksanakan dua prosedur pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
1.    Pernapasan dada
Pernapasan dada disebut juga pernapasan tulang rusuk. Proses wangsit diawali dengan berkontraksinya otot antar tulang rusuk, mengakibatkan terangkatnya tulang rusuk. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar sehingga tekanan udara di dalam dada menurun dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar. Dengan demikian udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.
Sebaliknya proses ekspirasi berlangsung pada ketika otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali. Keadaan ini menjadikan rongga dada menyempit, sehingga tekanan udara dalam rongga dada meningkat dan paru-paru mengecil. Paru-paru yang mengecil mengakibatkan tekanan udara dalam rongga paru-paru menjadi lebih tinggi dibanding tekanan udara luar, sehingga udara keluar dari paru-paru.
2.    Pernapasan perut
Mekanisme proses wangsit pernapasan perut diawali dengan berkontraksinya otot diafragma, sehingga diafragma yang semula melengkung berkembang menjadi datar. Keadaan diafragma yang datar menjadikan rongga dada dan paru-paru mengembang. Tekanan udara yang rendah dalam paru-paru mengakibatkan udara dari luar masuk ke paru-paru.
Proses ekspirasi terjadi pada ketika otot diafragma berelaksasi, sehingga diafragma kembali melengkung. Keadaan melengkungnya diafragma menjadikan rongga dada dan paru-paru mengempis, tekanan udara dalam paru-paru naik, maka udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme Pertukaran Co2 Dan O2

Pertukaran gas antara O2 dan CO2 terjadi melalui proses difusi, berlangsung di alveolus dan di sel jaringan tubuh. Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi menuju ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah. Faktor-faktor yang mempenaruhi difusi gas melintasi membran sel yaitu tekanan parsial gas (tekanan gas tertentu, contohnya tekanan oksigen saja terhadap tekanan seluruh udara), permeabilitas membran respirasi, luas permukaan membran respirasi, kecepatan sirkulasi darah di paru-paru dan, reaksi kimia yang terjadi di dalam darah.

Sumber http://risalridwan.blogspot.com