Fosfat dalam bentuk komersial atau siap jual biasanya mempunyai kemurnian 4 - 42%. Senyawa ini mempunyai cukup banyak sumber daya fosfat di alam, yang gres diketahui yaitu sebesar 2,5 juta ton endapan guano dengan kadar fosfat sebagai P2O5 antara 0,17 – 43%.
Jumlah tersebut terdapat di banyak sekali provinsi di Indonesia menyerupai Jawa Tengah, NTT, Jawa Timur, Aceh, dan Jawa Barat. Kegunaan fosfat selain untuk pupuk di antaranya yaitu untuk materi peledak, pestisida, deterjen, dan lain-lain. Dalam artikel ini akan dibahas apa saja pemanfaatan dari fosfat untuk kehidupan insan (lihat juga disini kegunaan emas).
 |
| Gambar tambang fosfat. |
1. Pupuk Fosfat
Penggunaan paling umum dari fosfat yaitu sebagai pupuk. Umumnya pupuk yang digunakan untuk tumbuhan yaitu SP36 dengan kadar P2O5 sebesar 36% dan pupuk TSP meskipun jenis TSP sudah mangkir dari di pasar Indonesia. Pupuk tersebut diproduksi dengan materi baku dari tambang fosfat. Manfaat fosfat untuk tumbuhan melalui pupuk fosfat yaitu untuk menyuplai unsur fosfor (P) yang mana unsur ini sangat penting bagi tanaman. Unsur tersebut yaitu penyusun material genetik dari tumbuhan dan menjadi komponen penghantar energi untuk tanaman.Kekurangan fosfor pada tumbuhan menjadikan daun menjadi keabuan, tulang daun berwarna gelap, sampai pertumbuhan tumbuhan menjadi lambat dan kerdil. Apabila tumbuhan kekurangan fosfor tentunya kualitas panen menjadi buruk, sehingga fosfor dari pupuk fosfat sangat bermanfaat bagi insan terutama di bidang pertanian (lihat juga disini kegunaan nikel).
2. Korek Api
Sebelum masyarakat mengenal korek api gas, tentunya korek api geseklah yang digunakan, walaupun ketika ini pun korek jenis tersebut masih sanggup ditemukan di pasaran. Manfaat fosfat untuk materi korek api ini didapat dengan mengolah fosfat yang didapat di alam menjadi senyawa fosfor pentasulfida (P2S5) dan fosfor sesquisulfida (P4S3) yang digunakan untuk melapisi ujung batang dan pinggiran kertas pada korek api. Jenis korek api ini dianggap kondusif sebab hanya sanggup menyala pada permukaan khusus, sehingga sering disebut juga sebagai safety match.3. Cat dan Pelapis
Manfaat dari fosfat selanjutnya yaitu untuk industri cat dan pelapis. Cat dan pelapis yang memanfaatkan fosfat sebagai komponennya yaitu yang berbasis air (lihat wacana massa jenis air), bukan cat berbasis minyak. Penggunaan utama dari fosfat ini yaitu untuk membasahi pigmen dan filler, memecahkan gumpalan yang terjadi, serta sebagai penstabil pigmen dalam suspensi dari cat. Polifosfat yang didapatkan dari pengolahan fosfat juga digunakan untuk mencegah terjadinya pembentukan gel pada cat, terutama apabila cat memakai pemanis senyawa oksida seng.4. Produksi Keramik
Beberapa jenis fosfat digunakan dalam pemrosesan banyak sekali jenis keramik. Manfaat fosfat dalam produksi keramik yaitu untuk membantu proses manufaktur pada keramik serta menunjukkan sifat fungsional pada keramik.Proses produksi keramik biasanya diawali dengan materi mentah berupa lempung yang cenderung cair, beberapa jenis polifosfat digunakan untuk mengontrol kekentalan dari materi mentah tersebut. Beberapa jenis ortofosfat juga ditambahkan pada keramik untuk menguatkan ikatan kimia dari keramik yang dihasilkan.
5. Pemadam Api dan Perlindungan terhadap Api
Beberapa jenis turunan fosfat juga mempunyai sifat tahan api yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat fosfat untuk dukungan terhadap kebakaran misalnya yaitu penggunaan amonium polifosfat untuk melindungi komponen-komponen pada bangunan, pelapis, dan seal yang ada pada bangunan.Umumnya alat pemadam api untuk skala rumah tangga juga mengandung amonium fosfat dalam kandungannya. Untuk kebakaran skala besar pun, fosfat masih digunakan sebagai pemadam kebakaran, menyerupai misalnya pada kebakaran hutan. Pada penanganan kebakaran hutan, amonium fosfat akan disebarkan dari jalur udara memakai pesawat ke area vegetasi yang ditentukan untuk mencegah meluasnya kobaran api.
6. Pengolahan Air
Senyawa fosfat juga banyak digunakan dalam pengolahan air, terutama untuk air dengan kualitas untuk air minum (lihat pengertian air). Fosfat digunakan untuk mencegah warna merah dari oksida besi dan warna hitam dari unsur mangan pada air. Fosfat juga berfungsi untuk menahan pembentukan endapan mineral dan korosi pada sistem distribusi air. Timbal dan tembaga (lihat kegunaan tembaga) yang terlarut pada air juga sanggup dikurangi dengan penambahan fosfat.Berikut diatas yaitu hal-hal yang menjadi pemanfaatan fosfat dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat fosfat sangatlah luas dari penyubur tumbuhan sampai materi penting dalam pengolahan air. Kebanyakan fosfat diperoleh dari tambang di alam, oleh sebab itu pengelolaannya pun perlu diperhatikan supaya seimbang supaya tidak merusak lingkungan dan tetap mendapat kualitas fosfat yang baik. Sumber http://www.geologinesia.com