Saturday, November 18, 2017

√ Pengertian Administrasi Produksi, Fungsi, Tahapan Dan Faktor Pendukungnya

Pengertian Manajemen Produksi, Fungsi, Tahapan dan Faktor Pendukungnya – Pada pembahasan kali ini kami akan mengulas wacana administrasi produksi. Ulasan yang mencakup pengertian, fungsi, tahapan, faktor pendukung yang akan dijelaskan dengan lengkap dan gampang dipahami.



Pengertian Manajemen Produksi, Fungsi, Tahapan dan Faktor Pendukungnya


Untuk itu bacalah dengan secama materi berikut ini.


Pengertian Manajemen Produksi


Pengertian manajemen produksi berdasarkan wikipedia yaitu salah satu bab dari bidang administrasi yang berperan dalam mengkoordinasikan banyak sekali kegiatan untuk mencapai tujuan. Manajemen produksi bersangkutan dengan pengambilan keputusan yang berafiliasi dengan proses produksi biar tercapai tujuan dari organisasi atau perusahaan.


Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli


Ada pengertian lain dari administrasi produksi yang dikemukakan oleh beberapa hebat diantaranya:


Heizer dan Render, 2014:4


Manajemen produksi yaitu serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.


Irham Fahmi, 2012:3


Manajemen produksi yaitu suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagaimana pihak administrasi produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan.


Mr. E.L. Brech


Manajemen produksi yaitu proses perencanaan yang efektif dan mengatur operasi pada bab yang bertanggunng jawab untuk transformasi dari materi baku hingg menjadi produk jadi dari perusahaan.


Fungsi Manajemen Produksi


Secara umum administrasi produksi mempunyai keterkaitan dengan pertanggung balasan dalam pengolahan transformasi masukan (input) menjadi keluaran (output) berupa barang dan jasa yang dihasilkan yang hasilnya menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.


Pelaksanaan fungsi ini dibutuhkan serangkaian kegiatan yang berkaitan dan menyatu serta menyeluruh sebagai suatu sistem. Setiap kegiatan yang saling berkaitan dengan fungsi produksi dilaksanakan oleh beberapa bab yang ada pada suatu perusahaan, baik itu perusahaan besar atau perusahaan kecil.


Berikut ini empat fungsi dalam administrasi produksi berdasarkan Sofjan Assauri (2004:22) adalah:



  1. Proses pengolahan, merupakan teknik yang dipakai untuk pengolahan masukan (input)

  2. Jasa-jasa penunjang, yaitu sarana yang berupa pengorganisasian yang dibutuhkan untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan sanggup berjalan secara efektif dan efisien.

  3. Perencanaan, yaitu keterkaitan, pengorganisasian dari kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam suaatu dasar waktu atau periode tertentu.

  4. Pengedalian atau pengawasan, yaitu fungsi yang menjamin terlaksananya kegiatan biar sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) sanggup dilaksanakan.


Tahapan Manajemen Produksi


Manajemen produksi mempunyai tahapan yang sanggup dibagi menjadi tiga bab yaitu:


Perencanaan produksi


Perencanaan produksi bertujuan untuk dilakukannya persiapan yang tersistem bagi produksi yang akan dilakukan. Keputusan yang harus dihadapi adalah:



  • Jenis barang yang akan diproduksi

  • Kualitas barang

  • Jumlah barang

  • Bahan baku

  • Pengendalian produksi


Pengendalian Produksi


Pada pengendalian produksi bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal dengan biaya seoptimal mungkin. Kegiatan yang dilakukan adalah:



  • Menyusun perencanaan

  • Membuat jadwal kerja

  • Menentukan barang akan dipasarkan kepada siapa


Pengawasan Produksi


Pengawasan produksi bertujuan biar pelaksanaan kegiatan produksi sanggup berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatan yang dilakukan adalah:



  • Menetapkan kualitas

  • Menetapkan standar barang

  • Melaksanakan produksi sempurna waktu


 Pada pembahasan kali ini kami akan mengulas wacana administrasi produksi √ Pengertian Manajemen Produksi, Fungsi, Tahapan dan Faktor Pendukungnya


Faktor Pendukung Manajemen Produksi


Manajemen produksi yang telah berjalan dengan baik disuatu perusahaan dipengaruhi dua faktor yaitu:



  • Faktor pertama yaitu division of labour atau faktor pembagian kiprah yang tepat. Agar mencapai produk yang berkualiats dan diterima baik oleh pasar maka pembagian kerja yang sempurna sanggup membantu proses produksi lebih efisien dan efektif dan terjaga kebaikannya.

  • Faktor kedua yaitu dilakukannya revolusi industri. Revolusi industri disini yaitu ibarat pergantian tenaga insan dengan mesin atau robot dalam proses produksi.Dengan melaksanakan revolusi industri sasaran produksi sanggup tercapai dan karyawan akan berusaham meningkatkan keahlian yang dimilii biar sanggup bersaing. Revolusi industri belum sanggup diterapkan pada perusahaan atau perjuangan kecil yang secara sistem masing tradisional. Revolusi industri sanggup dilihat dari beberapa aspek ibarat diantaranya:

    • Penggunaan mesin yang lebih banyak daripada manusia.

    • Pembangunan infrastruktur yang semakin berkembang ibarat jalur kereta api cepat, alat transportasi, jaringan komunikasi dan pasokan listrik yang stabil atau memadai.

    • Banyaknya sistem perbankan dan perkreditan sehingga menjangkau kawasan yang membutuhkan modal untuk menyebarkan usahanya.




Dengan adanya faktor-faktor diatas, pertumbuhan yang dihasilkan dari administrasi produksi akan semakin maju dan pesat. Manajemen produksi akan terbantu sekali dengan adanya revolusi ini.


Demikianlah klarifikasi wacana Pengertian Manajemen Produksi, Fungsi, Tahapan dan Faktor Pendukungnya. Semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian wacana administrasi produksi. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id