Sunday, November 26, 2017

Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Keunggulan Dan Kelemahannya

Manusia hidup bermasyarakat tidak lepas dari kegiatan perekonomian. Bahkan setiap haripun kita niscaya terlibat dalam kegiatan ekonomi, ibarat jual beli, pinjam meminjam, mendapatkan bunga, mendapatkan gaji, membayar sewa, dan lain sebagainya. Akan sangat tidak mungkin apabila insan zaman kini tidak pernah terlibat dalam kegiatan perekonomian sementara insan yang hidup di masa sangat tradisional pun sudah mengalami kegiatan perekonomian, meskipun interaksinya tidak eksklusif dengan manusia.


Salah satu daerah yang penuh dengan kegiatan perekonomian ialah pasar. Kita niscaya telah mengenal perihal apa itu pasar. Ya, pasar merupakan sebuah daerah bertemunya antara penjual dan pembeli yang menunjukkan barang dagang dengan yang sedang mencari barang untuk kemudian diperoleh komitmen atas barang dagang dengan harganya. Pasar bisa kita temukan dimana saja alasannya ialah hampir setiap wilayah, minimal kecamatan niscaya mempunyai pasar. Pasar yang mempertemukan eksklusif antara penjual dan pembeli disebut pasar konkret. Bahkan kini ini pasar ini tidak hanya berbentuk daerah dengan banyak pedagang disana namun bisa berbentuk abnormal atau yang disebut dengan pasar online atau pasar abstrak. Pasar online bisa kita kanal melalui gadget baik itu hp, laptop, tablet atau lainnya yang terhubung dengan jaringan internet. Dengan demikian pasar semakin bersahabat dengan kehidupan manusia.


Jenis– jenis Pasar


Tahukah Anda, pasar ternyata tidak hanya mempunyai satu jenis saja. Pasti kita juga pernah menemui pasar yang berbeda- beda antara satu dengan lainnya. Sebagai teladan pasar yang kita temukan ialah pasar tradisional dan ditempat lain kita memasuki supermarket yang lebih modern. Tidak hanya itu saja, terkadang kita memasuki pasar dimana barang yang diperjual belikan hanya satu jenis saja, namun di sisi lain kita menemukan aneka macam barang dijual dalam satu tempat, semua ini telah dibeda- bedakan sehingga melahirkan aneka macam jenis pasar. Beberapa jenis pasar ialah sebagai berikut:



  1. Pasar Monopoli


Jenis pasar berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan yang pertama ialah pasar monopoli. Pasar monopoli merupakan pasar yang mana barang yang diperdagangkan ialah barang yang langka dan penjual yang ada hanya berjumlah satu saja. Dengan demikian penjual tersebut menguasai pasar dan bisa memilih harga barang yang diperjual belikan tersebut sesuai dengan keinginannya, dan tentunya dengan aneka macam pertimbangan tertentu.



  1. Pasar Oligopoli


Jenis pasar selanjutnya ialah pasar oligopoli. Pasar oligopoli ialah pasar dimana jumlah penjual tidak begitu banyak atau hanya terdapat beberapa produsen saja namun jumlah pembelinya di pasar banyak. Dilihat barang yang diperjual belikan, di pasar oligopoli ini barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen atau sulit untuk dibedakan meskipun produsennya berbeda- beda.



  1. Pasar Monopsoni


Pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal.



  1. Pasar Monopolistik


Pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Sebagai teladan dikala kita berkunjung ke Swalayan, maka kita akan menjumpai aneka macam brand yang sama namun berbeda barangnya.



  1. Pasar Persaingan Sempurna


Selanjutnya ialah pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan tepat merupakan pasar dimana barang yang diperjualbelikan jenisnya sama dan jumlah penjual ada banyak. Misalnya dikala kita berada di pasar batik, dimana penjual disana ada banyak dan jualannya ialah batik semua. Nah itulah yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna.


Nah itulah beberapa jenis pasar berdasarkan jenis barang dagang yang diperjual belikan. Pasar- pasar tersebut sanggup kita temukan di sekitar kita. pada kesempatan kali ini ada jenis pasar yang akan kita bahas lebih dalam, yaitu pasar oligopoli.


Pengertian Pasar Oligopoli


Pasar oligopoli merupakan jenis pasar tidak tepat dimana barang- barang yang diperdagangkan sifatnya homogen atau sulit dibedakan, ibarat klarifikasi yang telah dikemukakan di atas. Di pasar oligopoli kita akan menemukan beberapa produsen yang menjual barang- barang yang mana sifatnya homogen. Meskipun demikian, ada dikalangan produsen tersebut yang berkuasa atas produsen lainnya. Dan tindakan dari produsen yang berkuasa ini akan sanggup mensugesti tindakan dari produsen lainnya yang berada di lingkup pasar tersebut. Jumlah pembeli yang berada di pasar oligopoli jumlahnya ialah banyak. Pasar oligopoli memang sedikit sulit untuk dibedakan dengan jenis pasar lainnya. Oleh alasannya ialah itulah kita membedakan pasar oligopoli bisa dengan melalui ciri- ciri yang dimiliki oleh pasar tersebut.


Ciri- ciri Pasar Oligopoli


Jenis pasar ada banyak sekali, dan masing- masing dari jenis pasar tersebut mempunyai ciri khasnya sendiri- sendiri. Begitu pula halnya dengan pasar oligopoli yang mempunyai ciri- cirinya sendiri yang sanggup kita gunakan untuk membedakannya dengan jenis pasar lain. Adapun beberapa ciri yang dimiliki oleh pasar oligopoli antara lain sebagai berikut:



  • Pasar dikuasai oleh beberapa produsen saja atau produsen yang ada jumlahnya tidak banyak namun tidak terlalu sedikit.

  • Jenis produk yang diperjual belikan ialah bersifat homogen sehingga sulit untuk dibedakan kualitasnya, namun berbeda coraknya.

  • Harga produk dari satu produsen dengan produsen lain cenderung sama atau perbedaannya sangat kecil.

  • Terdapat produsen yang berkuasa diantara produsen- produsen lainnya.

  • Kebijakan dari salah satu produsen penguasa akan mensugesti kebijakan dari produsen lainnya.

  • Harga produk yang berlaku di pasar biasanya mengikuti dari harga produsen yang produknya paling laku di pasar atau produsen terbesar.

  • Untuk memasuki pasar oligopoli akan terasa sulit bagi produsen baru.

  • Diperlukan seni administrasi yang penting untuk sanggup menarik pembeli, ibarat misal dengan promosi dan juga penemuan produk.


Nah itulah beberapa ciri dari pasar oligopoli yang mencerminkan keadaan pasar tersebut. Pasar oligopoli mrupakan jenis pasar yang bisa kita temukan di sekitar kita. namun tidak hanya hingga disini saja, ternyata pasar oligopoli ini dibedakan menjadi dua jenis lagi. Adapun jenis- jenis pasar oligopoli ini akan dijelaskan sebagai berikut.


Jenis- jenis Pasar Oligopoli


Meskipun kita telah mengetahu perihal pengertian dan juga ciri- ciri pasar oligopoli, namun akan lebih baik apabila kita mengetahui perihal jenis- jenis pasar oligopoli tersebut. Jenis- jenis pasar oligopoli ada dua jenis, yaitu:



  1. Pasar Oligopoli Murni (Pure Oligopoli)


Pasar oligopoli murni merupakan pasar oligopoli dimana produk yang dijual bersifat identik atau sangat ibarat sehingga untuk mebedakan sangat sulit antara produk dari satu produsen dengan produsen lain, baim dari segi kualitas maupun corak yang dimilikinya. Lantas untuk membedakannya, biasanya hanya berpatokan pada brand yang tertera pada produk tersebut. Adapu  teladan dari pasar pure oligopoli ini antara lain ialah air mineral, produk semen, minyak goreng, seng dan lainnya yang sangat mirip.



  1. Pasar tentunya dengan berbaga Oligopoli Terdiferensiasi (Differentiated Oligopoly)


Jenis pasar oligopoli terdiferensiasi ini merupakan pasar oligopoli dimana barang yang dijual bersifat homogen, sulit dibedakan atas kualitasnya namun bisa dibedakan berdasarkan coraknya. Corak yang dimaksud ini bisa saja dari bentuknya, dari aromanya maupun dari rasa yang dimilikinya. Adapun jenis pasar ini sebagai teladan adala pasar sepeda motor yang dibedakan atas bentuknya, sabun mandi yang dibedakan atas aromanya, maupun produk rokok yang dibedakan atas rasanya.


Nah itulah kedua jenis dari pasar oligopoli. Pada dasarnya keduanya sama saja, perbedaanya hanya pada bisa dibedakan atas coraknya, namun ada yang sangat sulit dibedakan meskipun melalui coraknya sekalipun. Selanjutnya apakah ada keunggulan atau kelemahan yang dimiliki oleh pasar oligopoli? Kita akan mebahasnya di bawah ini.


Keunggulan dan Kelemahan Pasar Oligopoli


Semua jenis pasar mempunyai ciri- cirinya masing- masing. Dengan karakteristik yang berbeda  tersebut maka setiap jenis pasar mempunyai keunggulan dan juga kelemahan, tidak terkecuali  pasar oligopoli. Adapun beberapa keuanggulan dan juga kelemahan yang dimiliki oleh pasar oligopoli ialah sebagai berikut:



  • Keunggulan pasar oligopoli


Pasar oligopoli merupakan pasar yang mempunyai beberapa keunggulan, antara lain adalah:



  1. Produk mempunyai kualitas terbaik


Keunggulan pertama yang dimiliki oleh pasar oligopoli ialah produk yang beredar di pasar mempunyai kualitas terbaik. Hal ini alasannya ialah dalam pasar oligopoli persaingan  sangat ketat. Dalam pasar oligopoli kualitas sangat diperhatikan sehingga seberapapun kualitas  berubah niscaya dampaknya akan besar terhadap penjualan. Karena penemuan produk merupakan salah satu faktor yang penting, maka selalu dilakukan pengembangan produk dan juga kualitas produk yang terbaik.



  1. Harga produk standar dan sesuai harapan konsumen


Dalam pasar oligopoli, pengusaan harga oleh produsen sangat lemah. Hal ini alasannya ialah produk yang hampir sama, maka dari itulah harga yang dipatok juga standar. Produsen tidak akan bisa menaikkan harga terlalu tinggi. Karena jikalau hal itu terjadi, maka konsumen akan berpindah ke produsen lain yang menjual barang yang hampir sama.



  1. Banyak pilihan


Di pasar oligopoli jumlah produsen hanya terbatas. Meski demikian banyak variasi dari produk tersebut yang bisa menjadi pilihan bagi masyakat. Dengan banyaknya variasi dari produsen, hal ini bisa menjadi laba sendiri bagi masyarakat alasannya ialah bisa diubahsuaikan dengan selera masing- masing.


Itulah beberapa keunggulan yang akan kita temukan di pasar oligopoli. Melalui keunggulan yang telah disebutkan diatas sanggup diketahui bahwa pasar oligopoli ini lebih menguntungkan konsumen alasannya ialah selain banyak variasi, harga yang dipatok juga tidak terlalu tinggi.



  • Kelemahan pasar oligopoli


Selain mempunyai keunggulan, pasar oligopoli juga mempunyai beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan dari pasar oligopoli antara lain sebagai berikut:



  1. Produsen gres sulit untuk masuk


Kelemahan dari pasar oligopoli yang pertama ialah sulitnya produsen gres untuk memasuki pasar.  Memang dalam memasuki pasar oligopoli bagi produsen gres terasa lebih sulit alasannya ialah persaingan sangat ketat. Produsen selain harus bersaing dengan membuat produk yang berkualitas, juga memerlukan modal untuk iklan.



  1. Peranan produsen yang berkuasa akan sangat mensugesti pasar


Di dalam pasar oligopoli ada produsen yang sangat berkuasa di antara beberapa produsen. Tindakan produsen yang berkuasa ini akan sangat kuat bagi pasar dan juga bagi produsen- produsen lainnya. Misalnya produsen yang berkuasa tersebut menurunkan harga, maka yang lain juga menurunkan harga. Atau jikalau produsen tersebut menaikkan harga, maka yang lain juga menaikkan harga, namun tidak melebihi produsen yang berkuasa tersebut.



  1. Banyak modal untuk iklan


Salah satu hal penting yang harus diperhatikan, dipertimbangkan dan juga dilakukan selain variasi dan penemuan ialah iklan atau promosi. Perlu bagi produsen di pasar oligopoli supaya masyarakat mengetahui akan produk yang dihasilkan. Hal ini alasannya ialah semua produk di pasar oligopoli cenderung sama.


Nah itulah beberapa kelemahan yang ada di pasar oligopoli. Kelemahan di pasar oligopoli ini kebanyakan ditujukan kepada produsen selaku pihak yang menyediakan produk.


Contoh Pasar Oligopoli


Diatas sudah dijelaskan aneka macam macam hal mengenai pasar oligopoli. Dari aneka macam klarifikasi di atas, kita bisa mengetahui beberapa teladan produk yang termasuk dalam pasar oligopoli diantaranya ialah produk semen, produk air mineral, produk sepeda motor dan lain sebagainya yang sesuai dengan ciri- ciri pasar oligopoli di atas.


Demikianlah isu mengenai pasar oligopoli, mengenai pengertian, keunggulan, kelemahan dan juga teladan dari pasar oligopoli. Semoga isu yang termuat dalam artikel ini bermanfaat untuk kita semua.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com