BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Makalah berjudul “mengetahui hari akhir” ini ditulis, pertama alasannya ialah tidak gampang menyatukan dan menyusun data yang diperoleh dari sumber yang berbeda menyerupai dari buku dan website tertentu, serta melaksanakan penggabungan dalam setiap bahan untuk menjadi satu. Makalah ini dimaksudkan untuk menawarkan citra wacana tanda-tanda,proses dan kehidupan selanjutnya setelah hari akhir. juga berusaha memaparkan dalil dalil yang bersangkutan dengan hari simpulan dan juga kehidupan yang selanjutnya. dan haruskah kita para insan percaya akan adanya hari akhir, serta sejauh manakah efek atau dampak mereka setelah membaca dalil dalil yang telah dipaparkan pada makalah ini.
Hasil dari sumber yang telah dibaca, bahwa hari simpulan itu sangat menyeramkan, dan sanggup menghancurkan seluruh isi dunia dengan sekejap,tak ada seorangpun yang sanggup menghindarinya.
Jadi untuk hal dasar, sekiranya kita harus mengetahui, mengenal dan memahami terlebih dahulu apakah hari simpulan itu, sehingga dengan demikian kita sanggup mengimaninya dengan baik dan tidak ragu akan kebenaran yang akan terjadi nanti. marilah kita mempelajari wacana hari akhir. Karena bila kita tidak mengenal dan tau apakah dan bagaimanakah sebenarnya hari simpulan dan kehidupan selanjutnya itu, kita akan mengetahui apa yang sanggup kita lakukan semoga ketika hari simpulan tiba kita sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing. kita sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing.
Baiklah, pribadi saja mari kita menambah wawasan serta pengetahuan kita wacana hari simpulan dan kehidupan selanjutnya, semoga kita sanggup menyiapkan,apa yang menjadi bekal kita nanti. dengan membaca makalah ini, dan dengan sebelumnya mengucapkan bismilahirohmanirrohim.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Hari Akhir atau Kiamat
Hari simpulan zaman ialah hari simpulan kehidupan seluruh insan dan makhluk hidup di duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di darul abadi yang kekal dan abadi. Iman kepada hari simpulan zaman ialah rukum akidah yangke-lima. Hari simpulan zaman diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.Hari kiamat tidak sanggup diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan diam-diam AllahSWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih sanggup mengetahui kapandatangnya hari simpulan zaman dengan melihat gejala yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan mendapatkan imbalansurga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.
a) Dalil dan Hadist Yang menjelaskan Adaya Hari Kiamat
Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan olehAllah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkaitdengan peristiwa yang terjadi setelah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur danseterusnya hingga nirwana dan neraka.
Beriman kepada Hari Akhir ialah rukun akidah yang kelima dari enam rukun iman. Didalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan beriman kepada Allah alasannya ialah orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang beramal alasannya ialah ada impian kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hariakhir, bila beliau tidak beriman kepadanya maka beliau menyerupai orang-orang yang disebutkan oleh Allah dalam firmanNya,
³Dan mereka berkata, “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa,dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan wacana itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.”
(Al-Jatsiyah: 24).
Ada beberapa dalil yang menjelaskan bahwa hari simpulan itu benar benar ada, diantaranya :
§ Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu niscaya benar, dan sungguh, (hari) pembalasan niscaya benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)
§ Sesungguhnya hari simpulan zaman benar-benar akan tiba tidak ada keraguan di dalamnya. (QS.Ghafir: 59)
§ Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian gejala dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian gejala dari Tuhanmu tidak berkhasiat lagi akidah orang yang belum beriman sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, “Tunggulah! Kamipun Menunggu. (QS. Al-An’am:158)
§ Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh daerah yang tinggi. Dan (apabila) kesepakatan yang benar (hari berbangkit) telah dekat,..(QS. Al-Anbiya:96-97)
§ Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas. (QS. Ad-Dukhan: 10)
§ Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari) simpulan zaman itu ialah suatu (kejadian) yang sangat besar. (QS. Al-Hajj:1)
Dan beberapa hadist yang menjelaskan adanya hari kiamat, yaitu :
§ Seorang Arab Badui bertanya, “Kapankah tibanya kiamat?” Nabi Saw kemudian menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)
§ Mendekati simpulan zaman akan terjadi fitnah-fitnah seperti kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, beliau menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
§ Belum terjadi simpulan zaman sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
§ Belum terjadi simpulan zaman sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, “Alangkah baiknya sekiranya saya di daerah orang ini.” (Maksudnya, beliau ingin mati dan tidak ingin hidup alasannya ialah beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari)
§ Belum akan simpulan zaman sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : “Allah, Allah.” (HR. Muslim)
§ Belum akan tiba simpulan zaman sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)
b) Tanda – tanda kiamat
kiamat dibagi menjadi dua, yaitu simpulan zaman syugra (kecil) dan simpulan zaman kubra(besar).
a) Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan kini ini:
§ Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
§ Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang kurang pandai yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
§ Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
§ Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
§ Jumlah perempuan semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak aib lagi berpakaian setengah telanjang.
§ Banyak perempuan yang berdandan/berpenampilan menyerupai pria, begitu juga sebaliknya.
§ Umat insan berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
§ Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan diktatorial oleh anak-anaknya.
§ Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
§ sering terjadi peristiwa alam, pembunuhan, dan peperangan.
§ Banyaknya perceraian.
§ Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
b) Tanda-tanda kubra (besar)
§ Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
§ Matahari terbit di sebelah barat.
§ Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
§ Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat insan yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
§ Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
§ Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat insan mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
§ Hilangnya Al Alquran dari mashaf san hati umat insan hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari simpulan zaman secara umum tiba lebih dahulu dari gejala besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika gejala besar muncul telah muncul satu, maka akan diikuti gejala yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul ialah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat insan hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, alasannya ialah bagaimanapun juga gejala kecil datangnya simpulan zaman telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan semoga insan sadar dan bertaubat.
1.2 PROSES DAN PERISTIWA HARI AKHIRAT
1.Nafkhotan : yakni peniupan 2 kali sangkakala,oleh malaikat israfil.tiupan pertama,semua makhluk dimatikan oleh Allah SWT,dan yg kedua dihidupkan kembali Oleh Allah SWT.selisih waktunya 40 puluh (entah hari ,bulan atau tahun)
2.Ba’ats : hari dibangkitkannya insan dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya
3.Hasyar : hari dikumpulkan nya insan dipadang mahsyar untuk diadili,semua insan pada dikala itu sangat payah,karena matahari di dekatkan kepada manusia,dan insan dibanjiri keringat,namun Allah akan memberi pertolongan kepada 7 golongan,yang sudah dijelaskan di episode sebelumnya
4.Syafaat Udma : pertolongan oleh Nabi Muhammad SAW,untuk menyelamatkan orang yg andal surga,agar segera dimasukan ke daerah penuh kelezatan,dan diringankan dosanya
5.Hisab : perhitungan amal baik dan jelek pada dikala didunia,semua bibir terkunci,hanya anggota badan yg berasaksi
6.Mizan : penimbangan amal dan dosa
7.Ita-ul kitab : pemberian buku catatan amal manusia
8.Haudl (telaga) : setiapa nabi mempunyai telaga untuk memberi minum umatnya,hanya andal nirwana saja yg diizinkan
9.shirotol mustagim : jembatan membentang diatas neraka,permukaan titian nya sangat tipis dan tajam,dan lebih tipis dari rambut,untuk melewati jembatan ini,sesuai dengan amal kita, ada yg melewati dengan secepat kilat,angin,terbang,berlari,dll
10.surga dan neraka : nirwana penuh dengan rahmat,sedangkan neraka penuh dengan siksa,
9.shirotol mustagim : jembatan membentang diatas neraka,permukaan titian nya sangat tipis dan tajam,dan lebih tipis dari rambut,untuk melewati jembatan ini,sesuai dengan amal kita, ada yg melewati dengan secepat kilat,angin,terbang,berlari,dll
10.surga dan neraka : nirwana penuh dengan rahmat,sedangkan neraka penuh dengan siksa,
1.3 SURGA DAN NERAKA
a) Surga
Surga ialah sebuah daerah yang indah dan nyaman dan diluar fantasi insan di darul abadi sebagai imbalan bagi mereka yang betul-betul patuh dan taat terhadap Allah Swt, dan juga untuk mereka yang dikehendaki Allah untuk masuk kedalanNYA
Adapun macam-macam Surga ialah sebagai berikut :
1. Surga Firdaus
Dijadikan dari emas yang merah.Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa nirwana ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
Dijadikan dari emas yang merah.Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa nirwana ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2. Surga ‘Adn
Diciptakan dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan bersedekah saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra’ad :22-23).
Diciptakan dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan bersedekah saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra’ad :22-23).
3. Surga Naim
Dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan bersedekah saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus : 9, dan Al-Haj : 56).
Dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan bersedekah saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus : 9, dan Al-Haj : 56).
4. Surga Ma’wa
Diciptakan dari jamrud hijau. Adalah daerah orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm:15), bersedekah saleh (As Sajdah : 19) serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).
Diciptakan dari jamrud hijau. Adalah daerah orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm:15), bersedekah saleh (As Sajdah : 19) serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).
5. Surga Darussalam
Diciptakan dari Yakut merah. Penghuninya yaitu orang-orang yang berpengaruh akidah dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta bersedekah Saleh (Al An’am : 27).
Diciptakan dari Yakut merah. Penghuninya yaitu orang-orang yang berpengaruh akidah dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta bersedekah Saleh (Al An’am : 27).
6. Surga Darul Muqamah
Diciptakan dari permata putih. Dihuni oleh orang-orang yang berpengaruh akidah Islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.
Diciptakan dari permata putih. Dihuni oleh orang-orang yang berpengaruh akidah Islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.
7. Surga Al-Maqamul Amin
Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad dukhan : 51).
Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad dukhan : 51).
8. Surga Khuldi
Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan:15).
Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan:15).
Jarak antara tingkatan nirwana yang satu dengan yang lainnya diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri : “Surga itu terdiri dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan yang lainnya berjarak menyerupai antara Bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi ialah nirwana Firdaus.”.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., nirwana mempunyai 8 pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut ialah :
1. Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang yang mendirikan sholat dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang yangmemerintah kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para andal Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan menyambung tali persaudaraan.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., nirwana mempunyai 8 pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut ialah :
1. Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang yang mendirikan sholat dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang yangmemerintah kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para andal Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan menyambung tali persaudaraan.
a) Neraka
Neraka ialah daerah penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka ialah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.tempat untuk para Pendosa yang harus mendapatkan azab alasannya ialah perbuatannya didunia yang banyak melaksanakan kesalahan dan dosa.
Adapun beberapa neraka yang di bedakan sesuai pertimbangannya, yaitu :
1. Neraka Jahanam
Disediakan untuk para pengikut syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? alasannya ialah dalam diri seorang perempuan terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan bentuknya yaitu seperti:
Ucapan para dukun, peramal & Hawa nafsu
Disediakan untuk para pengikut syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? alasannya ialah dalam diri seorang perempuan terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan bentuknya yaitu seperti:
Ucapan para dukun, peramal & Hawa nafsu
2. Neraka Syair
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila menerima rezeki dan murka ketika susah memperoleh rezeki.
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila menerima rezeki dan murka ketika susah memperoleh rezeki.
3. Neraka Shaqor
Disediakan untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi makan orang miskin, tukang gossip dll.
Disediakan untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi makan orang miskin, tukang gossip dll.
4. Neraka Jahim
Disediakan untuk mereka yang menyembah berhala, thagut (harta & tahta), juga untuk orang yang sesat.
Disediakan untuk mereka yang menyembah berhala, thagut (harta & tahta), juga untuk orang yang sesat.
5. Neraka Hutommah
Disediakan untuk para pengumpat & pencela.
Disediakan untuk para pengumpat & pencela.
6. Neraka Ladho
Disediakan untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir)
Disediakan untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir)
7. Neraka Hawiyah
Disediakan untuk orang yang ringan kebaikannya,
Semoga kita terhindar dari perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Ya Rabb tunjukilah kmai jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah :6-7).
Disediakan untuk orang yang ringan kebaikannya,
Semoga kita terhindar dari perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Ya Rabb tunjukilah kmai jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah :6-7).
BAB III
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan beliau atas adalah, sebenarnya hari simpulan itu hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Rasulluwloh saja yang di sebut sebut kekasih Allah swt saja tidak mengetahui kapan terjadinya hari simpulan zaman itu. Kita sebagai umat insan hanya bias meyakini bahwa hari simpulan itu benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telat terpaparkan oleh beberapa hadist dan dali-dalil diatas.
2.2 SARAN
Kita sebagai insan hanya berusaha menjadi yang terbaik, semoga apabila tiba waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah mempunyai bekal untuk menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda tanda hari simpulan sudah sudah terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah swt, dan perbaiki semua perilaku kita menjadi lebih baik dan berakhlak .