Friday, November 24, 2017

4 Jenis Hutan Mangrove Yang Ada Di Dunia

Abrasi merupakan pengikisan atau erosi tanah yang terjadi di tempat ekosistem pantai yang disebabkan oleh ombak laut. Ombak bahari yang terus menerus menerpa bibir pantai usang kelamaan akan mengakibatkan kikisan di bibir pantai tersebut. Pengikisan ini apabila dibiarkan niscaya akan membawa imbas buruk, ibarat tergerusnya pasir sehingga daratan semakin mengecil.


Perlu kita ketahui bahwa erosi apabila dibiarkan akan bersifat merugikan terlebih dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itulah erosi harus dicegah sebisa mungkin biar daratan tetap terlindungi dan tidak semakin habis. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya abrasi pantai dan salah satunya ialah dengan menanam pohon bakau di sekitar pantai.


Pohon mangrove ialah pohon yang sering kita temui di sekitar pantai. Pohon mangrove atau pohon bakau mempunyai ciri khas yaitu mempunyai akar napas. Akar napas merupakan akar yang timbul atau muncul ke permukaan sehingga dari daratan kita sanggup melihat akar- akar pohon ini. Mengapa pohon bakau dipilih sebagai pohon benteng di bibir pantai? Salah satu alasannya lantaran karakteristik yang dimiliki oleh pohon ini yaitu berupa akar napas.


Akar- akar napas inilah yang akan menghalangi ombak- ombak bahari tersebut supaya tidak menggerus bibir pantai. Tanaman bakau atau yang biasa disebut dengan mangrove merupakan flora yang sangat cocok untuk melindungi bibir pantai ini. Nah hutan bakau atau hutan mangrove ini ternyata ada aneka macam jenis lho. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis- jenis hutan mangrove ini.


Hutan mangrove merupakan hutan yang mempunyai banyak jenis. Sekilas tampak sama saja apabila kita perhatikan. Namun dibalik itu semua ada jenis- jenis tertentu yang dimiliki oleh hutan mangrove ini. Beberapa jenis dari hutan mangrove akan kita jelaskan dibawah ini.



  1. Rhizophoraceae


Jenis hutan mangrove pertama yang sanggup kita temukan, khususnya di Indonesia ialah Rhizophoraceae atau yang sering disebut dengan pohon Bakau. Pohon bakau biasa kita temukan di pesisir pantai. Pohon bakau terdiri atas beberapa keluarfa. Adapun beberapa keluarga dari pohon bakau antara lain adalah:



  • Bakau / Stilted Mangrove (Rhizhophorz)

  • Tancang / Orange Mangrove (Bruguiera)

  • Tangere / Yellow Mangrove (Ceriops)


Itulah beberapa keluarga dari pohon bakau. Biasanya keluarga bakau ini kita temukan dalam satu atau beberapa wilayah. Pohon bakau bermanfaat untuk sanggup menghalau ombak yang akan mengakibatkan erosi di pantai.



  1. Sonneratiaceae (Perepat atau Gogem)


Jenis hutan mangrove kedua yang sanggup kita temui ialah jenis Sonneratiaceae. Jenis Sonneratiaceae ini hanya ada satu macam yaitu Sonneratia atau yang biasa disebut dengan Mangrove Apple. Pohon ini sanggup hidup di atera yang terrendam air hanya 10 sampai 19 kali saja dalam satu bulan. Sehingga sanggup kita katakan bahwa habitat dari pohon ini bukanlah di area yang selalu basar atau terendam air. Terkadang kita akan menjumpai akar tanaman- flora ini selalu mencuat ke atas (di atas permukaan tanah) saat wilayah habitatnya tidak terendam oleh air.



  1. Avicenniaceae (Pohon api- api)


Jenis mangrove yang sel;anjutnya ialah Avicenniaceae atau yang dikenal dengan sebutan pohon api- api. Pohon api- api merupakan salah satu jenis pohon Mangrove. Pohon api- api ini mempunyai kesamaan akrakteristik dengan pohon di atas yaitu Mangrove Applae. Pohon api- api mempunyai satu jenis saja yaitu Avicennia yang terdiri atas white atau grey mangrove. Pohon Mangrove Api- api ini juga mempunyai habitat yang sama dengan Pohon Mangrove Apple, yaitu di area yang terendam air sebanyak 10 sampai 19 kali per bulan. Jenis pohon api- api ini paling banyak tumbuh dan kita temukan di tempat yang paling bersahabat dengan laut, media tumbuh pohon ini ialah tanh yang biar bepasir.



  1. Famili Meliaceae (Nyirih)


Jenis hutan mangrove yang keempat ialah hutan mangrove yang ditumbuhi oleh Famili Meliaceae atau flora Nyirih. Tanaman ini merupakan salah satu jeis mangrove yang terbagi atas dua jenis lagi yaitu Xylocarpus dan Hibiscus spp. Jenis Xylocarpus ini berasal dari Keluarga Nypa spp dan sanggup kita jumpai di daerah- tempat tertntu, yaitu di tempat yang masih dipengarui oleh pasang- surut air laut. Sementara Hibiscus spp  merupakan jenis mangrove yang paling sering dan paling banyak kita jumpai di area- area yang terendan air sevara musiman, lantaran flora ini mendominasi area tersebut.


Nah itulah beberapa jenis dari hutan mangrove atau hutan bakau yang biasa ditanam atau kita temui di sekitar pantai. Dari aneka macam jenis hutan mangrove tersebut kita sanggup melihat bahwa semua jenis hutan mangrove mempunyai fungsi pokok yang sama yaitu melindungi pantai dari abrasi.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com