Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) dan Jenis-jenisnya – Rectifier atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penyearah Gelombang ialah suatu belahan dari Rangkaian Catu Daya atau Power Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC (Direct Current). Rangkaian Rectifier atau Penyearah Gelombang ini pada umumnya memakai Dioda sebagai Komponen Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda mempunyai karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Jika sebuah Dioda dialiri arus Bolak-balik (AC), maka Dioda tersebut hanya akan melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah gelombangnya lagi diblokir. Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar dibawah ini :
Jenis-jenis Rectifier (Penyearah Gelombang)
Pada dasarnya, Rectifier atau Penyearah Gelombang dibagi menjadi dua jenis yaitu Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang) dan Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh).
Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang)
Half Wave Rectifier atau Penyearah Setengah Gelombang merupakan Penyearah yang paling sederhana alasannya ialah hanya memakai 1 buah Dioda untuk menghambat sisi sinyal negatif dari gelombang AC dari Power supply dan melewatkan sisi sinyal Positif-nya.
Pada prinsipnya, arus AC terdiri dari 2 sisi gelombang yakni sisi faktual dan sisi negatif yang bolak-balik. Sisi Positif gelombang dari arus AC yang masuk ke Dioda akan mengakibatkan Dioda menjadi bias maju (Forward Bias) sehingga melewatkannya, sedangkan sisi Negatif gelombang arus AC yang masuk akan menimbulkan Dioda dalam posisi Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga menghambat sinyal negatif tersebut.
Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)
Terdapat 2 cara untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah Gelombang Penuh. Kedua cara tersebut tetap memakai Dioda sebagai Penyearahnya namun dengan jumlah Dioda yang berbeda yaitu dengan memakai 2 Dioda dan 4 Dioda. Penyearah Gelombang Penuh dengan 2 Dioda harus memakai Transformer CT sedangkan Penyearah 4 Dioda tidak perlu memakai Transformer CT, Penyearah 4 Dioda sering disebut juga dengan Full Wave Bridge Rectifier.
Penyearah Gelombang Penuh 2 Dioda
Seperti yang dikatakan diatas, Penyearah Gelombong Penuh 2 Dioda memerlukan Transformer khusus yang dinamakan dengan Transformer CT (Centre Tapped). Transformer CT memperlihatkan Output (Keluaran) Tegangan yang berbeda fasa 180° melalui kedua Terminal Output Sekundernya. Perbedaan Fase 180° tersebut sanggup dilihat menyerupai pada gambar dibawah ini :
Di ketika Output Transformer CT pada Terminal Pertama memperlihatkan sinyal Positif pada D1, maka Terminal kedua pada Transformer CT akan memperlihatkan sinyal Negatif (-) yang berbeda fasa 180° dengan Terminal Pertama. D1 yang mendapat sinyal Positif (+) akan berada dalam kondisi Forward Bias (Bias Maju) dan melewatkan sisi sinyal Positif (+) tersebut sedangkan D2 yang mendapat sinyal Negatif (-) akan berada dalam kondisi Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga menghambat sisi sinyal Negatifnya.
Sebaliknya, pada ketika gelombang AC pada Terminal Pertama berkembang menjadi sinyal Negatif maka D1 akan berada dalam kondisi Reverse Bias dan menghambatnya. Terminal Kedua yang berbeda fasa 180° akan berkembang menjadi sinyal Positif sehingga D2 berkembang menjadi kondisi Forward Bias yang melewatkan sisi sinyal Positif tersebut.
Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda (Bridge Rectifier)
Penyearah Gelombang Penuh dengan memakai 4 Dioda ialah jenis Rectifier yang paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply alasannya ialah memperlihatkan kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda ini juga sering disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.
Berdasarkan gambar diatas, jikalau Transformer mengeluarkan output sisi sinyal Positif (+) maka Output maka D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal Positif tersebut sedangakan D3 dan D4 akan menghambat sinyal sisi Negatifnya. Kemudian pada ketika Output Transformer berkembang menjadi sisi sinyal Negatif (-) maka D3 dan D4 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal sisi Positif (+) tersebut sedangkan D1 dan D2 akan menghambat sinyal Negatifnya.
Penyearah Gelombang yang dilengkapi dengan Kapasitor
Tegangan yang dihasilkan oleh Rectifier belum benar-benar Rata menyerupai tegangan DC pada umumnya, oleh alasannya ialah itu dibutuhkan Kapasitor yang berfungsi sebagai Filter (Penyaring) untuk menekan riple yang terjadi pada proses penyearahan Gelombang AC. Kapasitor yang umum digunakan ialah Kapasitor jenis ELCO (Electrolyte Capacitor).
Baca Juga : Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)
Sumber https://teknikelektronika.com/