komputerdia.com , Pada kesempatan kali ini Komputerdia akan menjelaskan bagaimana cara melaksanakan installasi sistem operasi windows 7 memakai media bootable flashdisk dikenal juga dengan istilah bootable operating system.Bootable adalah suatu akomodasi installasi operating sistem yang memakai media USB drive, Bootable sendiri hanya sanggup berjalan pada USB Drive yang memiliki sisten FAT32.
Jika dilihat dari sisi penggunaannya mengapa metode yang satu ini dinamakan dengan bootable operaring system? disebut bootable dikarenakan dimana suatu sistem operasi akan melewati proses first boot yang memakai sebuah media penyimpanan yang memiliki sifat portable.
Pengertian Bootable adalah sebuah akomodasi yang ada pada setiap sistem operasi, dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable? Karena sistem operasi akan melalui first boot memakai sebuah media penyimpanan. Booting yang dilakukan harus melalui tahapan-tahapan yang benar, contohnya ketika akan mengatur pengaturan pada BIOS.
Pada BIOS tentunya harus ditentukan sesuai dengan media apa yang akan dipakai nantinya, apakah itu Harddisk, CD/DVD ROM, Flashdisk atau media penyimpanan lainnya. Pengaturan menyerupai itu sanggup dilakukan pada sajian boot kemudian set boot order sehabis itu tinggal atur first boot atau booting awal.
pada ketika akan melaksanakan proses booting juga yang harus anda perhatikan ialah harus sudah dilakukannya suatu konfigurasi pada BIOS dimana pada konfigurasi tersebut telah menawarkan hak kanal untuk media penyimpanan flashdisk tersebut suapaya pada ketika melaksanakan first boot perangkat media penyimpanan tersebut akan dibaca dan diterima oleh sistem.
Pengertian Bootable adalah sebuah akomodasi yang ada pada setiap sistem operasi, dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable? Karena sistem operasi akan melalui first boot memakai sebuah media penyimpanan. Booting yang dilakukan harus melalui tahapan-tahapan yang benar, contohnya ketika akan mengatur pengaturan pada BIOS.
Pada BIOS tentunya harus ditentukan sesuai dengan media apa yang akan dipakai nantinya, apakah itu Harddisk, CD/DVD ROM, Flashdisk atau media penyimpanan lainnya. Pengaturan menyerupai itu sanggup dilakukan pada sajian boot kemudian set boot order sehabis itu tinggal atur first boot atau booting awal.
pada ketika akan melaksanakan proses booting juga yang harus anda perhatikan ialah harus sudah dilakukannya suatu konfigurasi pada BIOS dimana pada konfigurasi tersebut telah menawarkan hak kanal untuk media penyimpanan flashdisk tersebut suapaya pada ketika melaksanakan first boot perangkat media penyimpanan tersebut akan dibaca dan diterima oleh sistem.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:
- Tutorial lengkap cara install windows 7 disertai dengan gambar .
- Tutorial lengkap cara install windows 8 lengkap dengan gambar.
- Tutorial lengkap cara install windows 10 lengkap dengan gambar.
Cara Praktis Install Windows 7 Dengan Flashdisk
Pada dasarnya kalau dilihat dari tata cara installasi sistem operasi baik dengan cara memakai keping cd / dvd ataupun dengan memakai bootable usb flashdisk semuanya sama persis, tetapi yang jadi perbedaannya ialah pada ketika kita melaksanakan pengaturan / setting konfigurasi pada BIOS nya.
Yang perlu diingat dalam konfigurasi BIOS yang terpenting untuk melaksanakan suatu installasi ialah terletak pada sajian " Boot Prioritynya" aturlah sajian tersebut sesuai dengan media yang akan kita gunakan sebagai jalan untuk melaksanakan proses installasi tersebut apa itu memakai CD/DVD, flashdisk ataupun memakai media penyimpanan lainnya.
Yang perlu diingat dalam konfigurasi BIOS yang terpenting untuk melaksanakan suatu installasi ialah terletak pada sajian " Boot Prioritynya" aturlah sajian tersebut sesuai dengan media yang akan kita gunakan sebagai jalan untuk melaksanakan proses installasi tersebut apa itu memakai CD/DVD, flashdisk ataupun memakai media penyimpanan lainnya.
bagi anda yang sudah memahami dalam melaksanakan proses seting BIOS silahkan silahkan anda lanjut pada bab installasinya, Tetapi bagi anda yang belum paham didalam dilema konfigurasi pada BIOS anda sanggup membaca juga artikel Komputerdia tentang bagaimana cara pengaturan BIOS untuk semua jenis tipe pada ketika akan melaksanakan proses installasi
- Nyalakan terlebih dahulu komputer anda, tunggu hingga proses booting final dan masuk ke layar utama desktop. Setelah semuanya berjalan normal colokkan drive USB flashdisk yang sudah anda jadikan sebagai bootable ke lubang USB atau lubang port perangkat komputer pada
- Jika USB Flashdisk anda sudah dimasukan ke port usb, Restart lah komputer anda dan tunggu hingga ada indikator layar hitam fullscreen terlihat. kalau komputer sudah mengambarkan tanda - tanda akan proses booting langkah yang harus anda lakukan ialah tekan tombol F12 , F8 , F2 atau tombol Delete , untuk masuk ke sajian BIOS
- Setelah anda berada didalam halaman BIOS , silahkan anda atur settingan BIOS dan ubah "boot Priority" nya menjadi USB Flashdisk / USB Generik atu mungkin yang terbaca pada BIOS sanggup juga merek dari flashdisk tersebut menjadi boot utamanya, kalau anda belum memahami silahkan Baca juga artikel mengenai Cara Setting BIOS
- Setelah Konfigurasi pada BIOS sudah dilakukan , langkah selanjutnya anda simpan settingan tersebut dengan menekan tombol F10 kemudian pilih YES , tunggu beberapa ketika hingga perangkat komputer anda restart dan melaksanakan proses booting.restart dan booting
- Jika pengaturan yang anda lakukan berhasil maka pada ketika booting awal, komputer anda akan masuk pada mode layar menyerupai gambar di bawah ini
- Jika proses loading data tersebut telah final maka anda akan diarahkan pada tahap paling awal untuk melaksanakan proses installasi windows 7, pada langkah selanjutnya anda pilih tombol NEXT ,
- Kemudian akan ada kotak obrolan baru, disana anda pilih dan klik button / tombol Install Now .
- Pada tahap selanjutnya anda pilih dan centang " I Accep The License Terms ", pada kotak obrolan tahapan install kemudian anda klik NEXT .
- Pada halaman selanjutnya, anda akan dihadapkan dengan dua pilihan , pada sajian tersebut anda pilih sajian " Custom ( Advanced )" tunggu hingga layar selanjutnya bergulir.
- Pada tahap ini, disarankan anda harus sangat berhati-hati alasannya pada tahap ini segala kemungkinan kehilangan data akan sangat mungkin sanggup terjadi kalau anda tidak berhati-hati , Halaman ini memang dihkususkan untuk melaksanakan sebuah pembagian space, atau istilah lainnya yaitu melaksanakan sebuah partisi
- Pada langkah selanjutnya anda lakukan proses peniadaan System Windows yang sebelumnya telah dilakukan installasi, pada umumnya kawasan bersarangnya sistem Lama berada pada Local Disk C, dalam tahapan ini anda arahkan kursor anda pada bab disk yang dijadikan kawasan penyimpanan sistem windows sebelumnya dan kemudian anda klik tombol atau sajian delete.
- Untuk langkah selanjutnya anda lakukan proses peniadaan system reserved nya, untuk lebih jelasnya anda perhatikan gambar di bawah ini, jangan hingga anda salah menghapus sebuah partisi. kalau hingga terhapus semuanya, data yang anda backup atau anda simpan akan imut terhapus juga
- Jika anda telah berhasil melaksanakan peniadaan partisi pada System C maka pada tampilan obrolan selanjutnya akan anda lihat sebuah partisi kosong yang memiliki nama "Unalocated"
- Pada tahap tyersebut yang harus anda lakukan ialah anda diharuskan menciptakan suatu partisi gres dengan cara arahkan kursor anda sempurna di bab disk yang memiliki keterangan " Unalocated " dan kemudian anda klik dan pilih " New " tunggu hingga proses pembuatan partisi gres tersebut selesai
- Dengan anda menciptakan partisi baru, maka dengan secara otomatis "disk system reserved " pun akan ikut tercipta, kalau ada keterangan / notifikasi dengan pilihah yes atau no, anda pilih yes untuk pembuatan disk system reserved tersebut.
- Setelah itu berhasil semua anda lakukan, maka akan terlihat obrolan menyerupai gambar dibawah ini, langkah yang harus anda ambil adalah, arahkan kursor anda pada bab disk "primary" yang gres anda buat tadi kemudian anda pilih Next, untuk masuk ketahap installasi sistem operasi.
- Setelah anda melewati obrolan partisi, langkah selanjutnya anda akan dihadapkan pada tampilan proses installasi, proses ini sanggup membutuhkan waktu kurang lebih antara interval waktu 10 hingga dengan 15 menit. tunggu hingga proses selesai
- Jika proses pertama installasi telah final jelasnya sehabis proses peng-Copyan file final dilakukan , maka dengan otomatios sistem windows akan melaksanakan restart. Berhubung pada metode ini kita memakai bootable dengan sebuah flashdisk, maka maka pada ketika akan komputer akan menyala lagi atau sebelum komputer anda akan melaksanakan sebuah booting, langkah yang harus anda ambil cabut flashdisk anda dari port komputer tersebut, hal ini dilakukan semoga tidak mengulang lagi proses konfigurasi menyerupai pada awal tadi.
- Jika langkah yang anda ambil sesuai dengan prosedur, dan dipastikan sudah mengikuti cara ini, selanjutnya anda akan diarahkan pada halaman menyerupai di bawah ini
- Jika anda telah meleeati proses booting awal, maka selanjutnya anda akan dihadapkan dengan tampilan proses finishing installasi, tunggu hingga proses final , usang waktu yang dibutuhkan untuk proses finishing ini kira-kira kurang lebih 20 menit.
- Jika proses finishing diatas sudah final maka komputer anda akan menampilkan obrolan menyerupai gambar dibawah ini, dan sistem komputer pun akan melaksanakan restart yang kedua kalinya
- Pada tahap ini biarkan sistem windows berjalan sendiri, tahap ini merupakan tahap pembiasaan sistem operasi yang gres anda install pada komputer anda
- Jika proses diatas berjalan dengan lancar, langkah selanjutnya anda akan dihadapkan dengan form isian, isikan kolom tersebut dengan nama komputer yang anda inginkan, kalau semua sudah diisi anda eksklusif tekan tombol NEXT ,
- Pada tahapan Berikutnya anda akan diarahkan ke halaman yang dimana anda diminta untuk memasukkan sebuah password yang nantinya akan menjadi password dimana komputer anda dalam posisi lock , alangkah baiknya anda lewati langkah ini dengan klik Tombol NEXT .
- Kemudian anda akan dihadapkan pada halaman dimana anda diharuskan untuk mengisi sebuah serial number untuk mengetahui kalau kita memakai OS yang original dan memiliki lisensi, untuk menghadapi dilema ini anda eksklusif klik NEXT saja, dan kotak ceklis pada obrolan ini jangan hingga anda cek, biarkan saja kosong. untuk mengatasi serial numbernya anda sanggup memakai software Activator Windows 7 yang sanggup anda install sehabis proses installasi windows final semuanya, dan cara installnya sanggup lihat di artikel ini .
- Selanjutnya pada tahapan berikutnya anda akan di hadapkan dengan halaman untuk mengatur waktu update dimana windows dengan otomatis akan menawarkan anda sebuah update terbaru ketika perangkat komputer anda terhubung pada jaringan internet, pilihan yang tepat, disini anda pilih sajian " Ask me later " untuk menghindari suatu update otomatis yang dimana sanggup mengakibatkan sesuatu yang muingkin mengakibatkan hal jelek akan performa komputer anda nantinya
- Pada langkah selanjutnya, anda akan dimintai untuk memilih zona wilayah anda ketika ini, dan zona wilayah ini akan menentuka time format pada perangkat komputer anda, disini anda pilihlah GMT +7 untuk wilayah indonesia tentunya. kemudian klik " NEXT "
- Setelah anda mengatur zona wilayah tersebut anda akan diarahkan pada tampilan awal desktop windows 7, itu berarti tandanya anda sudah berhasil melaksanakan installasi windows 7 pada perangkat komputer anda.
- Dan installasi windows 7 dengan memakai flashdisk sudah selseai dilakukan, semoga sanggup bermanfaat dan membantu anda
- Agar windows 7 yang kalian install menjadi full version, silahkan kalian baca artikel perihal cara menciptakan atau aktivasi windows 7 menjadi full version