Pengertian Firewall, Fungsi, Manfaat, Jenis, Karakteristik & Cara Kerja – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Firewall. Penjelasan yang mencakup pengertian firewall, fungsi, manfaat, jenis, karakteristik, dan cara kerja yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Firewall, Fungsi, Manfaat, Jenis, Karakteristik & Cara Kerja
Membahas lengkap perihal apa itu firewall dengan sangat spesifik
Pengertian Firewall
Firewall yaitu suatu kombinasi antara hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang fungsinya menjadi pemisah diantara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Pengertian lain dari firewall yaitu suatu sistem kemanan pada jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa serangan dari komputer luar.
Menurut Wabopedia.com Firewall merupakan sebuah sistem yang didesain untuk mencegah terusan yang tidak sah ke atau dari jaringan langsung (Private Network). Implementasi firewall pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) atau kombinasi antara keduanya.
Penggunaan dari firewall yaitu membatasi atau menjadi pengontrol kepada siapa saja yang mempunyai terusan ke jaringan langsung dari jaringan luar. Firewall mengacu kepada sistem pengatur komunikasi antara dua jenis jaringan yang tidak sama. Sekarang, perusahaan-perusahaan mempunyai terusan ke Internet dan hal ini tentu jaringan pada perusahaan tersebut mempunyai tubuh aturan didalamnya, maka perlu dilindungi pada perangkat digital perusahaan dari serangan peretas, biro diam-diam ataupun pencuri data lainnya.
Dengan firewall sanggup memastikan bahwa data pada komputer atau server yang tersambung tidak akan sanggup dibuka oleh siapapun di Internet. Apabila ada pihak lain yang membuka atau mengakses info langsung atau mengubah situs web maka akan di blokir oleh firewall.
Fungsi Firewall
Fungsi dari firewall dalam jaringan yaitu sebagai berikut:
- Menjadi pengontrol dan pengawas paket data yang masuk dalam jaringan, firewall harus sanggup menjadi pengatur, penyaring dan juga pengontrol kemudian lintas data yang sanggup masuk untuk mengakses atau membuka jaringan privat yang telah dilindungi firewall.
- Firewall wajib mengecek dan mengusut terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat.
- Melaksanakan autentifikasi kepada terusan data.
- Mememeriksa lebih dari sekedar header paket data, kemampuan ini mengharuskan firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
- Melakukan pencatatan pada semua transaksi dari seluruh kejadian yang terjadi didalam firewall, ini sanggup membantu sebagai pendeteksi dini akan kemungkinan peretasan jaringan
Manfaat Firewall
Dengan adanya firewall, keuntungannya adalah:
- Menjadi pengatur kemudian lintas atau trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan yang lain.
- Mengatur port ataupun paket data yang diizinkan atau ditolak
- Meng-Autentifikasi terhadap akses
- Menjadi pemantau dan pencatat kemudian lintas jaringan
Jenis-Jenis Firewall
Berikut ini yaitu jenis-jenis atau macam-macam firewall:
Personal Firewall
Personal Firewall dibentuk sebagai pelindung komputer yang tersambung pada jaringan dari terusan yang tidak diizinkan. Pada masa sekarang, firewall jenis ini melaksanakan revolusi menjadi kumpulan agenda yang fungsinya mengamankan komputer secara total dengan menambahkan beberapa fitur pengaman semacam perangkat perlindungan terhadap serangan virus, anti spyware, anti spam, dan mendeteksi gangguan keamanan jaringan dan lain sebagainya. Personal firewall pada umumnya mempunyai dua fitur utama, yakni packet filter firewall dan stateful firewall.
Network Firewall
Network Firewall dibentuk sebagai pelindung jaringan secara keseluruhan dari semua serangan. Ada dua bentuk firewall yang sering ditemukan yaitu sebagari perangkat terdedikasi atau perangkat lunak yang di instalasikan didalam server. Pada umumnya, Network Firewall mempunyai beberapa fitur utama, yaitu Packet filter firewall dan stateful firewall, Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall pada umumnya mempunyai sifat tranparan dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk memilih paket yang diizinkan dan mana paket yang ditolak.
Karakteristik Firewall
Karakteristik Firewall atau ciri-ciri dari firewall adalah:
- Firewall harus sanggup lebih besar lengan berkuasa dan tangguh terhadap serangan di luar. Hal ini artinya sistem operasi komputer akan lebih kondusif dan penggunaan sistem bisa diandalkan.
- Yang sanggup melaksanakan hubungan yaitu acara yang dikenal atau terdaftar pada jaringan. Dalam hal ini dilaksanakan dengan cara setting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
- Seluruh kegiatan yang asalnya dari dalam ke luar harus melalui firewall lebih dulu. Hal ini dilaksanakan dengan memperlihatkan batasan atau meblokir setiap terusan kepada jaringan lokal, terkecuali kalau melalui firewall terlebih dahulu.
Cara Kerja Firewall
Cara kerja dari firewall yaitu menganalisa paket data yang masuk dan keluar di dalam jangkauan kondusif yang terlindungi oleh firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos dari analisis akan ditolak aksesnya baik masuk ataupun keluar jaringan yang telah dilindungi.
Penyaring pada firewall atau filternya akan bekerja dengan mengusut sumber paket data yang masuk dengan beberapa ketentuan yang dibentuk untuk mengontrol paket yang sanggup masuk. Sistem ini juga melaksanakan blokir jaringan tertentu dan mencatat kemudian lintas paket data yang mencurigakan.
Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Firewall, Fungsi, Manfaat, Jenis, Karakteristik & Cara Kerja semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id