Friday, September 8, 2017

Deretan Tumbuhan Endemik Kalimantan

Indonesia populer akan kekayaan alamnya, selain faunanya yang bermacam-macam dan beberapa tidak sanggup ditemukan di tempat lainnya, tumbuhan atau tumbuhannya pun tidak sanggup dihitung memakai jari lantaran sangat banyak dan beragam. Hal ini disebabkan oleh Indonesia yang mempunyai iklim tropis dan curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga tumbuhan sanggup tumbuh dengan subur lantaran matahari yang cukup dan intensitas hujan atau air yang banyak.



Berbicara soal tumbuhan, apakah anda tahu tumbuhan endemik ? tumbuhan endemik merupakan tumbuhan khas atau tumbuhan unik yang hanya ada di sebuah kawasan tertentu. Dalam artikel ini kita akan bahas mengenai tumbuhan endemik yang ada pada salah satu pulau paling subur di Indonesia, yaitu Kalimantan. Dengan hutan lebatnya, sungai besar dan juga tanah yang subur kita sanggup menemukan banyak sekali tumbuhan khas yang hanya ada di Kalimantan (baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna) Apa saja ?



  1. Buah Ihau


Buah Ihau merupakan salah satu tumbuhan orisinil Kalimantan yang banyak disukai masyarakat. Termasuk tumbuhan buah-buahan, Ihau menyerupai sekali dengan kelengkeng. Namun bijinya berukuran lebih besar dengan kulit lebih bergelombang. Sedangkan kelengkeng mempunyai kulit berwarna coklat dan teksturnya mulus. Pohon Ihau banyak ditemukan di hutan Kalimantan dengan penampilan pohon yang besar dan juga kokoh atau tinggi.


Buah ini termasuk jenis buah yang unik dan juga langka, lantaran hanya ada di persebaran area Kalimantan. Selain itu, beberapa anak Buah Ihau tumbuh di area bersahabat Brunei Darussalam. Ukurannya lebih kecil namun rasanya cukup  manis.



  1. Pohon Bertan


Bertan merupakan salah satu tumbuhan endemik Kalimantan yang populer lantaran ukurannya yang besar, selain itu pohon ini sanggup tumbuh membesar dan tingginya mencapai 20 meter. Sedangkan di pecahan batangnya penuh dengan duri dan terdapat bunga yang ada di ujung batang yang lurus sampai mencapai 4 meter. Jika sekilas anda mungkin melihatnya menyerupai pohon palem, namun beberapa orang merasa bahwa pohon ini jauh lebih besar.


Ciri khas lain yang sanggup dikenali dari pohon ini yaitu akarnya yang panjang serta ramping, dan juga mempunyai posisi lebih tinggi dari tanah. Sehingga pohon Bertan dianggap lebih spesial. Pohon jenis ini juga mempunyai bunga berkayu yang mati dengan cepat, namun cepat juga regenerasi. Buahnya bersisik layaknya buah salak yang biasa dikonsumsi.



  1. Mangga Kesturi


Kata siapa mangga hanya dimiliki oleh Indramayu saja ? nyatanya anda sanggup mendapat buah mangga di Kalimantan yang biasa disebut Mangga kesturi. Dimana buah ini menjadi maskot Kalimantan yang masih dicoba untuk dilestarikan lantaran hampir punah dan bahkan sudah sulit tumbuh di habitat yang aslinya. Mangga ini sudah tidak sanggup ditemukan di tempat liar lantaran habitatnya dirusak.


Dengan nama latin Mangifera casturi banyak orang yang mencoba menanamkan pohonnya biar mendapat buahnya. Saat muda, daun kasturi terlihat indah lantaran berwarna ungu tua. Sedangkan buahnya berukuran lebih kecil daripada mangga pada umumnya. Anda sanggup mendapat tumbuhan ini khususnya di Kalimantan Barat atau area yang masih banyak kebun dan hutan.



  1. Pohon Kapur


Tumbuhan endemik selanjutnya berjulukan Pohon Kapur, dimana pohon ini merupakan penghasil kapur barus yang termasuk tumbuhan berstatus langka. Pohon kapur sangat besar dengan ukuran yang 60 meter, sedangkan untuk diameter batangnya sendiri mulai dari 70 cm bahkan 150 meter. Selain itu kulit pohon berwarna coklat dan beberapa ada yang coklat kemerahan, dimana batangnya mengeluarkan kapur yang tajam bila anda memotongnya. Pohon ini sanggup ditemukan hanya di Kalimantan dan beberapa di area Serawak.


Selama ini banyak orang yang memanennya atau memanfaatkan pohon ini namun tidak menanamnya kembali. Mengingat memang cukup usang atau sulit mengurus pohon kapur semenjak bibit sampai sanggup menjadi pohon dan juga dimanfaatkan. Pohon menyerupai ini biasanya membutuhkan puluhan tahun untuk menjadi tumbuhan remaja dan kembali dimanfaatkan kapurnya.


Itulah gugusan tumbuhan endemik yang ada di Kalimantan. Flora khas ini tidak sanggup kita manfaatkan atau gunakan secara sembarangan, mengingat lantaran hanya tumbuh di kawasan tertentu saja niscaya akan sulit mengembangbiakan dan mengurusnya. Hal ini juga menjadi pelajaran jangan untuk jangan merusak habitat akhir adanya pembukaan lahan, pembangunan, serta penanaman tumbuhan satu jenis secara besar-besaran.


Hal tersebut mengurangi heterogen tumbuhan dan fauna yang ada serta menghilangkan tumbuhan khas Indonesia. Sungguh disayangkan bila Indonesia terus menerus kehilangan kekayaan alamnya serta tumbuhan atau fauna endemiknya hanya lantaran kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah terhadap pemeliharaannya, ada banyak Cara Melestarikan Flora dan Fauna yang Hampir Punah. Selain itu mari lebih bijak dalam memakai Sumber Daya Alam yang ada.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com