Wednesday, September 6, 2017

3 Pola Interaksi Keruangan Antar Wilayah Di Indonesia

Ilmu geografi merupakan salah satu bidang ilmu yang kompleks. Geografi tidak hanya mempelajari mengenai bumi serta gejala- tanda-tanda alam, namun juga mempelajari wacana interaksi antara insan dengan insan maupun dengan alam. Bahkan dalam ilmu geografi juga dibahas mengenai interaksi antar wilayah. Maka dari itulah geografi mempunyai beberapa prinsip geografi yang menunjang permasalahan sosial dan juga alam. Salah satu hal yang dipelajari dalam cabang ilmu geografi yaitu interaksi keruangan. Nah, interaksi keruangan sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari- hari disekitar kita. Namun, lebih dulu kita akan mempelajari mengenai pengertian dari interaksi keruangan antar wilayah.


Interaksi keruangan merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam ilmu geografi. Apa itu yang dimaksud dengan interaksi keruangan? Secara teoritis, yang dimaksud dengan interaksi keruangan yaitu konsep yang memperlihatkan citra mengenai adanya kondisi saling mempengaruhi dan ketergantungan antar komponen ruang di kerak bumi, baik antar faktor alami, faktor alam dengan manusia, alam dengan kondisi sosial budaya, maupun antar faktor sosial.


Tentunya masing- masing faktor ini sudah tidak aneh lagi bagi kita. Faktor alami tentu saja segala hal yang berkaitan dengan alam, faktor sosial merupakan faktor yang berkaitan dengan kehidupan insan (sosial dalam geografi dipelajari dalam ilmu geografi sosial), faktor sosial budaya berkaitan dengan budpekerti istiadat dan semua faktor ini saling berkaitan satu dengan lainnya untuk membentuk suatu interaksi keruangan.


Interaksi keruangan sanggup terjadi antar wilayah di sekitar kehidupan kita. Interaksi keruangan antar wilayah tentu akan melibatkan tidak hanya satu wilayah namun sanggup beberapa wilayah. Adapun beberapa pola interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia antara lain sebagai berikut:



  1. Penempatan ruang publik atau kemudahan penting yang sanggup menjangkau wilayah- wilayah sekitarnya dengan mudah


Salah satu pola interaksi keruangan antara wilayah di Indonesia yang pertama yaitu penempatan ruang publik atau kemudahan penting yang sanggup menjangkau wilayah- wilayah sekitarnya dengan gampang atau di tempat yang strategis. Sebagai pola yaitu pembangunan rumah sakit di tempat yang strategis (misalnya sentra kota) sehingga sanggup dijangkau oleh penduduk yang berada di kota tersebut secara merata.


Dalam pola ini terlihat terang ada keterkaitan antara unsur sosial dan  transportasi. Fasilitas penting yang diharapkan orang banyak memang seharusnya berada di tempat strategis yang gampang dijangkau dari tempat mana saja, jadi tidak hanya menitikberatkan satu titik saja. selain rumah sakit, kemudahan publik lainnya menyerupai stasiun, kator polisi atau pemadam kebakaran.



  1. Akses- terusan transportasi yang sanggup menjangkau daerah- tempat terpencil


Contoh yang kedua yaitu pembangunan kemudahan transportasi yang lebih menjangkau daerah- tempat yang terpencil. Akses ini sanggup dilakukan dengan cara pembangunan jalan gres biar alat transportasi baik umum maupun pribadi sanggup menjangkau daerah- tempat yang dianggap terpencil. Dari pola ini sanggup kita lihat keterkaitan antara transportasi dan juga faktor alam.



  1. Pengiriman media komunikasi secara pribadi maupun tidak pribadi yang sanggup menjangkau tempat yang lebih jauh


Selain transportasi, yang tidak kalah penting yaitu keterjangkauan info melalui media komunikasi bagi daerah- tempat yang dianggap terpencil. Hal ini sanggup dilakukan dengan pembangunan tower sinyal operator seluker atau parabola. Hal ini terang akan sangat membantu penduduk tempat tersebut untuk berkomunikasi dengan orang- orang di tempat lain.


Nah, itulah beberapa pola interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia. Selain yang telah disebutkan diatas, niscaya kita akan sanggup menemukan lebih banyak pola lainnya. Semoga info yang kami berikan bermanfaat bagi kita semua.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com