artikel uji validitas dan uji reliabilitas dengan spss ini memakai hubungan product moment. validitas dan reliabilitas bertujuan untuk megetahui sejauh mana kuesiner yang dibentuk sempurna dan sanggup mendapatkan amanah untuk sebuah penelitian. sebelum kita melaksanakan pengujian, baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa dan bagaimana suatu kuesioner sanggup dikatakan valid dan reliabel. simak klarifikasi berikut:
Pertama, Uji Validitas
Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka r hitung dan r tabel. bila r hitung lebih besar dari r tabel maka item dikatakan valid dan sebaliknya bila r hitung lebih kecil dari r tabel maka item dikatakan tidak valid. r hitung dicari dengan memakai aktivitas SPSS, sedangkan r tabel dicari dengan cara melihat tabel r dengan ketentuan r minimal yakni 0,3 (lihat buku Sugiyono, 2011).
Kedua, Uji Reliabilitas
uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka cronbach alpha degan ketentuan nilai cronbach alphan minimal yakni 0,6. artinya bila nilai cronbach alpha yang didapatkan dari hasil perhitungan spss lebih besar dari 0,6 maka disimpulkan kuesioner tersebut reliabel, sebaliknya bila cronbach alpha lebih kecil dari 0,6 maka disipulkan tidak reliabel.
setelah ketentuan-ketentuan di atas diketahui, maka kita akan mencoba melaksanakan pengujian pada masalah berikut:
contoh kasus:
seorang mahasiswa sedang melaksanakan pengujian instrumen yang telah disebarkan kepada respondennya tetang variabel pelayanan dengan memakai skala likert dan jumlah pertanyaan yang diajukan yakni sebanyak 10 pertanyaan. Data tersebut sudah di di input ke dalam SPSS sebagaimana berikut ini (lihat salah satu contoh cara input data):
PENYELESAIAN:
Pengujian Validitas dengan SPSS
1 klik menu anlyze ==> correlate ==> bivariate
sehingga muncul jendela gres menyerupai gambar berikut:
2 pindahkan semua item 1 hingga pelayanan ke kotak variables yang ada di sebelah kanan, kemudian centang pearson, two tailed, dan flag significantcorrelation dan terakhir klik OK, sehingga jadi menyerupai ini:
3. maka akan keluar output SPSS menyerupai gambar berikut (perhatikan kolom yang ditandai):
berdasarkan output di atas diketahui angka r hitung untuk item 1 yakni sebesar 0,703, item 2 sebesar 0,704, item 3 sebesar 0,670, item 4 sebesar 0,761, item 5 sebesar 0,731, item 6 sebesar 0,810, item 7 sebesar 0,752, item 8 sebesar 0,882, item 9 sebesar 0,704, dan item 10 sebesar 0,164. hasil tersebut menawarkan bahwa pertanyaan no 1 hingga dengan no 9 yakni valid alasannya yakni nilai r hitungng lebih besar dari 0,3, sedangkan pertanyaan no 10 tidak valid (0,164) alasannya yakni angkanya lebih kecil dari 0,3.
Pengujian Reliabilitas dengan SPSS:
1 klik menu analyze ==> scale ==> reliability analysis
sehingga muncul jendela gres menyerupai gambar berikut:
2 pindahkan data item 1 hingga dengan item 10 (tanpa “pelayanan”), pastikan dalam model alpha dan klik OK:
3. sehingga akan muncul hasil atau output uji reliabilitas menyerupai berikut:
berdasarkan hasil pengujian reliabilitas di atas, diketahui angka cronbach alpha yakni sebesar 0,818. jadi angkat tersebut (0,818) lebih besar dari nilai minimal cronbach alpha 0,6. oleh alasannya yakni itu sanggup disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang dipakai untuk mengukur variabel pelayanan sanggup dikatakan reliabel atau handal.
itulah tadi klarifikasi dari kami mengenai cara menguji validitas dan uji reliabilitas dengan memakai aktivitas SPSS. lihat juga cara lain untuk menguji validitas ini.
CATATAN: Jika hasil uji validitas sudah diputuskan untuk membuang item yang tidak valid, maka pada ketika uji reliabilitasnya tidak perlu lagi memasukkan “item 10” (artinya hanya item 1 hingga item 9)
Sumber https://www.spssstatistik.com