Monday, August 21, 2017

√ Sikap Konsumen : Pengertian, Teori, Faktor Tumpuan Sikap Konsumen

Perilaku Konsumen – Secara sederhana konsumen sanggup didefinisikan sebagai orang yang membeli atau menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen yang kemudian didelegasikan kepada mediator lain untuk dijual dan didistribusikan.


Dalam memasarkan suatu barang, diharapkan suatu kemampuan untuk melihat pasar, apa yang diinginkan oleh konsumen dan apa sasaran pasar yang ingin disasar oleh produk yang dikeluarkan. Maka dari itu kemampuan melihat tingkat atatu sikap konsumen menjadi suatu hal yang cukup penting.


Dalam dunia pemasaran, ada banyak hal yang cukup penting untuk diketahui dimana salah satunya yakni sikap konsumen. Agar lebih jelas, sebaiknya anda menyimak klarifikasi berikut ini.




Pengertian Perilaku Konsumen


 Secara sederhana konsumen sanggup didefinisikan sebagai orang yang membeli atau menggunakan kafe √ PERILAKU KONSUMEN : Pengertian, Teori, Faktor  Contoh Perilaku Konsumen
pixabay.com

Didalam suatu proses atau transaksi jual beli suatu barang maupun jasa juga banyak hal yang saling berkaitan dengan konsumen. Konsumen merupakan tokoh atau faktor penting yang perlu anda kenali karakternya. Dan tentu saja anda perlu mengetahui perihal bagaimana cara mengenali sikap konsumen.


Perilaku konsumen sendiri bahwasanya yakni faktor – faktor yang menjadikan konsumen alhasil tetapkan untuk membeli barang atau menggunakan suatu jasa. Tentunya ada berbagai faktor yang mendasari sikap konsumen ini.


Karena seseorang yang berperan sebagai konsumen niscaya mempunyai alasan tersendiri ketika membeli suatu barang. Dan masing – masing orang tentunya mempunyai standar atau patokan yang berbeda.



Jenis – jenis Konsumen


 Secara sederhana konsumen sanggup didefinisikan sebagai orang yang membeli atau menggunakan kafe √ PERILAKU KONSUMEN : Pengertian, Teori, Faktor  Contoh Perilaku Konsumen
pixabay.com

Konsumen sama halnya dengan orang – orang yang sudah niscaya mempunyai sifat atau aksara yang berbeda. Sehingga hal inilah yang menjadikan mengapa antara konsumen satu dengan yang lainnya mempunyai sifat dan sikap yang tidak sama. Sifat dan sikap ini bisa terlihat dari cara mereka dalam tetapkan untuk membeli barang maupun jasa.


Beberapa jenis konsumen yang perlu anda ketahui diantaranya yakni :


1. Konsumen yang Berpatokan Pada Harga


Konsumen jenis ini yakni yang paling umum dimana biasanya akan ditandai dengan ciri ia hanya akan tertarik pada harga yang lebih murah.


2. Konsumen yang Suka Menjadi Trend Setter


Trend dalam kehidupan memang silih berganti. Entah itu dalam hal teknologi, fashion maupun yang lainnya akan berganti sesuai dengan jaman atau selera masyarakat. Jenis konsumen ada yang cenderung ingin menjadi demam isu setter selalu berusaha membeli barang apapun yang merupakan keluaran terbaru. Sehingga ia akan mempunyai pujian tersendiri alasannya yakni nantinya akan dijadikan sebagai role model atau demam isu setter bagi orang lain.


3. Konsumen yang Lebih Memilih Menjadi Follower


Berbanding terbalik dengan jenis diatas, jenis konsumen follower justru akan menggunakan atau membeli suatu barang yang memang yang sedang hits. Biasanya ia akan membeli barang alasannya yakni dipengaruhi oleh demam isu maupun jawaban efek iklan.


4. Konsumen yang Mementingkan Keuntungan


Sedangkan follower jenis berikutnya merupakan konsumen yang cukup perhitungan alasannya yakni ia ingin mendapat barang namun tidak berlebihan atau tidak terpengaruh oleh faktor apapun. Biasanya konsumen jenis ini hanya akan membeli barang yang memang sesuai dengan kebutuhannya.


5. Konsumen yang Mengutamakan Kualitas


Memperhatikan kualitas memang sangat penting alasannya yakni percuma saja murah kalau ternyata barang yang dibeli kualitasnya murahan. Konsumen jenis ini tidak akan merasa keberatan untuk membeli barang dengan harga yang mahal asalkan kualitas dari barang tersebut memang sebanding dengan harganya.


6. Konsumen Pemula


Konsumen pemula tidak banyak pertimbangan. Ia akan membeli barang sesuai dengan keinginannya ketika itu. Biasanya konsumen jenis ini tidak terlalu banyak menunjukkan pertanyaan kepada penjual. Sehingga ketika ia merasa cocok dengan barang tersebut akan eksklusif dibeli.


7. Konsumen Jeli


Konsumen jeli biasanya selalu banyak pertimbangan. Ia akan mengamati kualitas barang yang dijual serta membandingkan harga di satu daerah dengan daerah lain. Biasanya konsumen jenis ini juga tidak akan ragu untuk menawar supaya bisa mendapat harga yang termurah.


8. Pelanggan


Jenis konsumen yang terakhir yakni pelanggan. Jenis konsumen yang satu ini sudah terbiasa membeli di suatu tertentu dan akan terus – menerus membeli barang di daerah atau penjual yang sama.



Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Oleh Konsumen


Seorang konsumen biasanya mempunyai alasan atau pertimbangan tersendiri dalam membeli suatu barang. Dan setiap orang tentu mempunyai pertimbangan yang berbeda. Namun secara garis besar bahwasanya ada beberapa hal yang cukup besar lengan berkuasa terhadap proses konsumen dalam mengambil keputusan dalam membeli barang, yaitu :


1. Menyesuaikan Kebutuhan


Manusia memang mempunyai kebutuhan primer yang sudah bisa dipastikan apa saja jenisnya. Namun ada kalanya insan juga membutuhkan suatu barang atau kebutuhan mendadak, sehingga kebutuhan tersebut yang alhasil menjadi alasan untuk membeli sesuatu.


2. Pengumpulan Informasi


Ketika seseorang membutuhkan sesuatu untuk dibeli sesuai kebutuhannya, biasanya terlebih dulu ia akan mencari gosip terkait barang yang ingin dibeli bisa melalui rekomendasi orang lain maupun mencari gosip melalui internet dan media lainnya.


3. Penilaian


Ketika ingin membeli suatu barang, orang bisa melaksanakan penilaian. Penilaian tersebut bisa sesuai dengan instingnya sendiri maupun atas saran orang lain, termasuk saran dari si penjual itu sendiri.


4. Keputusan


Ketika tetapkan membeli suatu barang bisa berdasarkan atas saran atau undangan orang lain maupun sesuatu yang memang secara tidak terduga dibutuhkan. Sehingga keputusan dalam proses pembelian ini akan bergantung pada si konsumen itu sendiri.


5. Reaksi Atau Perilaku Setelah Prose Pembelian Terjadi


Biasanya sesudah membeli suatu barang, orang akan mempunyai evaluasi tersendiri. Ada yang merasa puas atau sebaliknya. Sehingga sebagai penjual memang ada baiknya menjual produk atau barang yang memang antara kualitas dan harganya seimbang.



Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen


 Secara sederhana konsumen sanggup didefinisikan sebagai orang yang membeli atau menggunakan kafe √ PERILAKU KONSUMEN : Pengertian, Teori, Faktor  Contoh Perilaku Konsumen
pixabay.com

Pertimbangan dalam membeli suatu barang memang berbeda untuk setiap orangnya. Namun ada beberapa faktor umum yang mendasari sekaligus menjadi efek besar terhadap sikap konsumen ketika membeli sesuatu, diantaranya yaitu :


1. Faktor Kebutuhan


Faktor pertama yang besar lengan berkuasa terhadap sikap konsumen dalam membeli suatu barang yakni kebutuhan. Ia akan membeli apa yang memang sedang dibutuhkan, terlepas itu kebutuhan primer (rutin) maupun kebutuhan tak terduga.


2. Faktor Lingkungan


Lingkungan juga cukup besar lengan berkuasa alasannya yakni tidak sedikit seseorang akan mengubah gaya hidup dan kebutuhannya jawaban terpengaruh oleh lingkungan atau daerah ia berada.


3. Faktor Kualitas Produk


Tidak sedikit juga konsumen yang tetapkan membeli suatu barang alasannya yakni memang tergiur oleh kualitas produk yang ditawarkan. Sehingga ketika ia tertarik dengan suatu barang yang menurutnya berkualitas, ia tak akan ragu untuk membelinya.


4. Faktor Harga


Harga menjadi faktor yang menjadi pertimbangan cukup penting. Karena umumnya harga menjadi patokan terpenting dan cukup besar lengan berkuasa  bagi konsumen ketika akan membeli sesuatu.


5. Faktor Promosi


Promosi atau iklan tidak bisa dipungkiri juga bisa mempengaruhi konsumen. Tak heran jikalau banyak produk yang berusaha memaksimalkan promosi demi mendapat atau menjaring banyak konsumen.



Contoh Perilaku Konsumen


Sebenarnya cukup banyak pola sikap konsumen. Namun sebagai pola sederhananya yakni ketika masyarakat ingin membeli buah. Antara buah impor dan buah lokal.


Tidak jarang masyarakat sebagai konsumen yang lebih menentukan untuk membeli buah impor daripada buah lokal. Alasannya cukup sederhana, yaitu alasannya yakni harga buah impor lebih murah dibandingkan dengan buah lokal.


Harga murah memang selalu berhasil menarik minat konsumen. Namun bahwasanya ada alasan mengapa harga buah lokal lebih mahal daripada buah impor. Buah lokal biasanya tergantung musim sehingga petani hanya bisa memanen dalam waktu tertentu saja.


Belum lagi terkendala beberapa hal menyerupai musim pancaroba yang menciptakan produksi buah menjadi terhambat. Akibatnya proses distribusi menjadi lambat dan bisa jadi jawaban adanya hambatan sarana, pajak dan yang lainnya sehingga menciptakan penjual alhasil mematok harga buah yang lebih mahal.


Lain hal dengan buah impor dimana biasanya proses distribusinya secara besar – besaran, sedangkan biaya bea cukainya cukup rendah. Akibatnya harga yang ditawarkan juga lebih murah. Namun meskipun begitu, sebagai konsumen yang smart harus tetap jeli dalam memperhatikan kualitas. Jangan selalu menjadi harga murah sebagai patokan.



Sumber https://salamadian.com