4 Tahapan Daur Nitrogen (Siklus Nitrogen) - Nitrogen yaitu jenis unsur paling besar yang ada di lapisan atmosfer bumi. Unsur penyusun asam amino yang satu ini yaitu protein yang sanggup ditemukan di segala jenis organisme, bahkan sampai ke virus. Protein sendiri merupakan senyawa kimia utama yang berkhasiat penting menyerupai contohnya untuk fungsi fungsional dan juga fungsi struktural tubuh. Sementara itu nitrogen yang ada di alam yang berbentuk gas N2 tidak sanggup dimanfaatkan dengan baik untuk binatang dan tanaman.
Berbanding terbalik dengan basil yang sanggup menggunakan nitrogen berbentuk gas sebagai metabolisme dan menghasilkan senyawa, nitrogen berbentuk lain menyerupai contohnya Nitrat atau Amonium (baca disini mengenai: tata nama senyawa). Terdapat dua jenis cara bagi Nitrogen untuk masuk ke ekosistem. Cara pertama yaitu dengan melaksanakan deposit nitrogen atmosfer, sementara cara yang kedua yaitu dengan sejumlah reaksi kimia berjulukan daur nitrogen. Berikut akan dijelaskan wacana denah daur nitrogen (siklus nitrogen) secara lengkap.
Nama Gas | Simbol | Volume | Berat Molekul |
---|---|---|---|
Metan | M | - | - |
Xenon* | X | - | - |
Kripton+ | K | Sangat kecil | - |
Hidrogen | H | 0,00005 | 2,02 |
Helium*+ | He | 0,0005 | 4,00 |
Neon** | N | 0,0018 | 20,18 |
Nitrogen | N2 | 78,08 | 28,02 |
Oksigen | 02 | 20,94 | 32,00 |
Argon*+ | Ar | 0,93 | 39,88 |
Karbondioksida | CO2 | 0,03 | 44,00 |
Ozon** | O3 | 0,00006 | 48,00 |
Keterangan tabel:
* = Hasil Perombakan dari Uranium dan Kalium
**= Gabungan ulang dari oksigen
+= Gas yang sangat lemah
1. Fiksasi Nitrogen
Fiksasi atau pengikatan nitrogen hanya sanggup dilakukan oleh basil dan alga (prokariota) tertentu. Mereka sanggup mengikat senyawa nitrogen berbentuk N2 atau anorganik menjadi organik, kemudian mengubahnya menjadi penyusun protein, yaitu asam amino.
Keberadaan prokariota itu sangat penting alasannya yaitu nitrogen yaitu senyawa protein yang menjalankan banyak fungsi di badan manusia. Nitrogen nantinya akan diikat oleh basil yang bersimbiosis dengan Rhizobium Leguminosa. Sementara itu di ekosistem akuatik ada Sianobakteria yang sanggup mengikat nitrogen sebagai nutrisi pertumbuhan. Hasil dari fiksasi tersebut yaitu senyawa amonia yang berkhasiat sebagai prekursor nitrogen organik.
2. Nitrifikasi
Tahap kedua yaitu reaksi kimia Amonium oleh basil nitrit yang terdiri dari Nitrosomonas dan Nitrosococus yang nantinya akan membentuk senyawa Nitrit. Amonia hasil fiksasi tadi akan bereaksi dengan ion Hidrogen dan membentuk senyawa amonium yang sifatnya asam. Senyawa itu sanggup eksklusif digunakan oleh tumbuhan. Sementara itu Amonia yang membentuk amonium tadi akan ikut terbawa oleh hujan. Kandungan amonium itulah yang sanggup mempengaruhi pH tanah.
Amonium yang ada di tanah akan dimanfaatkan basil Nitrit sebagai penghasil energi dan senyawa buangan NO2. Senyawa nitrit nantinya akan digunakan oleh Nitrobacter yang alhasil yaitu senyawa Nitrat. Senyawa itu sanggup digunakan secara eksklusif bagi tumbuhan untuk nantinya diasimilasi menjadi asam amino penyusun protein.
3. Denitrifikasi
Tahap denah daur nitrogen selanjutnya berjulukan denitrifikasi. Denitrifikasi merupakan suatu reaksi kimia yang memungkinkan terjadinya perombakan senyawa nitrat menjadi senyawa N2. Perombakan tersebut menuju ke atmosfer. Proses ini diselesaikan oleh basil denitrifikans yang berkhasiat untuk mengembalikan senyawa nitrogen menuju atmosfer.
4. Amonifikasi
Tahap yang terakhir yaitu tahap penguraian nitrat yang menjelma amonium dengan sejumlah proses penguraian tertentu. Proses penguraian itu dibantu oleh dekomposer yang berupa jamur dan bakteri. Pembebasan akumulasi nitrogen di organisme yang sudah mati sanggup jadi sangat usang siklusnya apabila tidak menerima dukungan dari dekomposer. Pengurai nantinya akan menggunakan senyawa nitrogen organik kompleks sebagai pemenuhan nutrisi. Reaksi ini sanggup mengembalikan senyawa amonium yang sudah digunakan tumbuhan maupun mikroorganisme.
Demikian klarifikasi mengenai 4 proses daur nitrogen disertai denah dan tahapannya. Semoga klarifikasi ini sanggup menambah pengetahuan Anda. Sekian. Sumber http://www.geologinesia.com