Tuesday, August 22, 2017

√ Pola Soal Uji Kompetensi (Kmb) Untuk Perawat

berikut kami sajikan teladan soal ujian kompetensi perawat (medikal bedah) yang kami ambil dari aneka macam sumber, bagi sobat - sobat sejawat yang membutuhkan soal - soal untuk latihan sebagai persiapan untuk menghadapi ujian kompetensi silahkan dibaca.

untuk mend0wnl0ad silahkan klik -DISINI-

Contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) KMB perawat

1. Seorang pria berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batukdan dahak sukar keluar. Hasil investigasi didapatkan suara ronkhi pada bronchial kiribagian posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100 kali/menit, frekuensipernafasan: 28 kali/menit, suhu tubuh: 370C. Perawatakanmelaksanakanfisioterapi dada.

Bagaimanakah pengaturan posisi yang sempurna pada klien tersebut?
a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan
b. Tengkurap miring kekiri dengan kepala lebih rendah dari badan
C. Terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
D. Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan
E. Duduk meraangkul bantal

2. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 1 hari dirawat di ICCU, pasienmenderita kelainan katup jantung mitral, hasil investigasi fisik dikala ini: kesadaran menurun, nafas terdengar ronki, GCS 8, nadi 82x/mnt, TD 150/100 mmHg, pernafasan 24 x/mnt.

Apakah prioritas tindakan pada masalah diatas?
A. Suction
B. Fisioterapi dada
C. Posisi kepala ekstensi
D. Posisi pasien dimiringkan
E. Memberikan masker oksigen

3. Seorang pria berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Diabetes Mellitus tipe 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini pasien akan dilakukan penggantian dan perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor dan bernanah. Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi, kemerahan disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati.

Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang dilakukan pada masalah di atas ?
A. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
B. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
C. Bersihkan eksudat memakai kassa steril
D. Irigasi area luka dengan normal salin
E. Bersihkan area sekitar luka

4.Seorang wanita berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sering lapar, tubuh kurus, sering buang air kecil, haus, lemas,pandangan kabur, dan kebas pada ekstremitas bawah. Hasil investigasi berat tubuh turun dari 55 kg menjadi 47 kg, kulit kering. Kadar gula darah sewaktu 310 mg/dl.
Apakah problem keperawatan utama pada masalah diatas?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
C. Perubahan persepsi sensori; penglihatan
D. Perubahan persepsi sensori; perabaan
E. Gangguan eliminasi

5. Seorang wanita berumur 50 tahun mengalami sakit perut semenjak 3 hari yang kemudian dan kadang disertai kembung. Setelah datang di RS dilakukan investigasi fisik dengan hasil skala nyeri 7 keringat dingin, pucat, mual, TD 130/100 mmHg, Nadi 110 x/mnt, pernafasan 28 x/mnt suhu 37,5 C. Klien mempunyai riwayat gastritis.

Apakah prioritas problem keperawatan pada masalah di atas ?

A. Nyeri
B. Ansietas
C. Hipertermi
D. Resiko Infeksi
E. Gangguan nutrisi

6.Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis Gagal Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan lelah. Kedua tungkai teraba cuek dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. Pasien merasa sangat cemas dengan keadaannya.

Apa penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn. K ?

A. Adanya penyempitan spasme
B. Adanya penumpukan cairan di paru
C. Adanya pembengkakan pada laring
D. Adanya perlekatan paru
E. Proses alergi

7.Seorang Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalamdengan keluhan nyeri pada ulu hati semenjak sehari yang lalu, skala nyeri 8. Pasien terlihat meringis menahan nyeri. Pasien mempunyai riwayat gastritis semenjak 1 tahun yang lalu. Dari data pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit dan suhu 36 C.
Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang sempurna diberikan pada masalah diatas?
A. Ajarkan tehnik imajinasi terbimbing
B. Anjurkan pasien untuk istirahat
C. Pemberian antasida
D. Hindari lingkungan yang berisik
E. Pantau tanda tanda vital

8.Seorang Remaja berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah semenjak kemarin, muntah dan demam.Nyeri dirasakan terus menerus dengan skala nyeri 7, klien juga tidak ada nafsu makan. Dari hasil investigasi didapatkan nyeri tekan pada titik Mc.Burney, dan tanda rovsing (+). Dokter mendiagnosa apendicitis akut dan harus segera dilaksanakan pembedahan.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang paling sempurna ditegakkan pada masalah diatas?

A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Resiko kurang volume cairan
C. Gangguan rasa nyaman
D. Nyeri akut
E. Hipertermi

9.Seorang pria berusia 53 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat asma bronchial semenjak 3 tahun yang lalu. Saat dikaji pasienmengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan.
Apakah tindakan keperawatan yang sempurna untuk masalah diatas?
a. Mengajarkan cara batuk efektif
b. Memberikan klarifikasi perihal penyakit klien.
c. Berikan klarifikasi perihal tanda tanda penyakit.
d. Menganjurkan klien untuk sering minum air dingin
e. Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi tidur

10. Seorang pria berusia 63 tahundirawat di bangsal penyakit dalam, saatperawat mengobservasi pernafasan diperoleh data bahwa pasien terlihatgelisah, terdapat retraksi otot bantu nafas, nafas cuping hidung. Hasilpemeriksaan gejala vital diperoleh tekanan darah: 140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali/menit, frekuensi pernafasan: 32 kali/menit, suhu tubuh:380C. Setelah kerja sama dengan dokter, diputuskan klien diberiterapioksigen 6L/menit.

Apakah metode dukungan oksigen yang paling sempurna digunakan?
a. Nasal kanul
b. Masker venturi
c. Masker sederhana
d. Rebreathing Masker (RM)
e. Non Rebreathing Masker (NRM)

demikianlah teladan soal uji kompetensi (KMB) untuk perawat, agar bermafaat.
terima kasih.

Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com