Sunday, August 27, 2017

√ Pola Sampah Anorganik Yang Dapat Dan Tidak Dapat Didaur Ulang

Apa saja teladan sampah anorganik? - Sampah ialah salah satu benda yang kerap dipermasalahkan di dunia ini. Secara garis besar sampah dibedakan menjadi dua. Salah satu jenis sampah yang jumlahnya ada banyak di muka bumi ini ialah sampah anorganik. Sampah anorganik ialah suatu sisa limbah yang tidak sanggup diuraikan lagi oleh basil atau dekomposer (lihat juga: contoh sampah organik).

Sampah tersebut sanggup Anda temukan di kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa teladan sampah anorganik yang sanggup didaur ulang, dan ada juga yang tidak bisa. Berikut akan diulas 4 teladan dari sampah anorganik baik yang sanggup didaur ulang maupun yang tidak.

 Sampah ialah salah satu benda yang kerap dipermasalahkan di dunia ini √ Contoh Sampah Anorganik yang Bisa dan Tidak Bisa Didaur Ulang

1. Plastik
Sampah anorganik yang pertama ialah plastik. Berdasarkan tabel komposisi sampah domestik (lihat tabel di bawah), plastik menempati peringkat ke lima sebagai jenis sampah yang paling banyak jumlahnya. Untungnya sampah jenis ini sanggup didaur ulang alias diolah kembali menjadi benda atau produk yang mempunyai nilai jual.

Jenis Sampah Berat (%) Volume (%)
1. Sampah Organik 26.38 8.58
2. Kertas 32.98 62.61
3. Gelas 16.06 5.31
4. Logam 10.74 9.12
5. Plastik, Karet, Kulit 6.84 9.06
6. Tekstil 6.36 5.1
7. Kayu 0.38 0.15
8. Batu dan Pasir 0.26 0.07

Misalnya saja ialah botol minuman plastik yang sanggup diolah menjadi kerajinan tangan dengan banyak sekali versi baik pigura, pajangan dinding, tas, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Anda sanggup menjual lagi barang-barang hasil dari limbah tersebut dan menerima laba dari sana. Semakin kreatif benda yang dibentuk maka nilai jualnya akan semakin tinggi pula.

2. Logam
Logam juga sanggup didaur ulang menyerupai plastik. Logam menempati peringkat ke empat di daftar tabel komposisi sampah domestik. Contoh sampah anorganik ini mempunyai banyak jenis menyerupai contohnya sisa logam menyerupai besi, baja, alumunium, dan lain-lain (lihat disini: Sifat Logam).

Dengan pengolahan kembali maka limbah tersebut sanggup mempunyai kegunaan lagi dan tidak hanya menjadi benda buangan saja. Akan tetapi perlu dicermati lagi jikalau tak semua limbah sisa logam sanggup diolah kembali menjadi produk yang menjual.

3. Limbah Pabrik
Limbah pabrik juga tergolong dalam sampah anorganik. Seperti yang sudah dijelaskan di atas jikalau tak semua sisa sanggup diolah lagi, sama halnya dengan limbah pabrik ini yang sangat tidak diperbolehkan untuk didaur ulang. Baik itu limbah pabrik berbentuk cair, padat, gas, maupun partikel tidak diperkenankan untuk dibentuk ulang menjadi suatu produk baru, terutama limbah pabrik cair. Komponen dari limbah cair itulah yang berbahaya bagi lingkungan.

4. Kain
Sisa kain dari suatu pabrik tekstil sanggup diolah kembali menjadi produk baru. Walaupun sisa kain merupakan limbah pabrik juga, namun untuk jenis yang ini sanggup dimanfaatkan lagi. Kain-kain bekas tersebut sanggup dibentuk ulang menjadi sejumlah produk menyerupai contohnya bantal, guling, boneka, selimut, dan masih banyak lainnya.

Berbeda menyerupai limbah pabrik berbentuk cair atau gas yang sanggup membahayakan atau mencemari udara, limbah kain tidak berbahaya. Malah tingkat kreativitas sanggup terasah jikalau sering mendaur ulang sampah anorganik yang satu ini.

Demikian 4 teladan sampah anorganik yang sanggup ditemukan di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya sampah tak akan menjadi problem besar apabila insan sanggup membuangnya dengan teratur dan sesekali mendaur ulangnya. Dengan melaksanakan sedikit perubahan maka bumi akan lebih ramah dan nyaman untuk dihuni.
Sumber http://www.geologinesia.com