Pengertian Geografi – Geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang memang paling banyak dipelajari di dunia. Tak hanya itu saja, geografi juga cukup banyak diminati orang sehingga cukup menarik kalau dipelajari.
Selain itu, geografi ini juga mempelajari wacana bumi sehingga banyak para ilmuwan tertarik untuk mempelajarinya. Nah, kalau melihat artinya, geografi ini bekerjsama mempunyai arti yang sangat bervariasi namun tujuan dan pada dasarnya sama.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin mengetahui pengertian, konsep, prinsip sampai pendekatan geografi, Anda bisa melihatnya menyerupai di bawah ini.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Geografi
Seperti yang Anda lihat di atas, dimana geografi ini sebuah cabang ilmu yang mempelajari mengenai bumi. Geografi ini juga mempunyai banyak arti namun tujuan dan pada dasarnya ialah sama.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin mengetahui pengertian geografi itu menyerupai apa, berikut sanggup Anda lihat menyerupai dibawah ini mengenai pengertian geografi berdasarkan para ahli:
1. Pengertian Geografi Menurut Ullman
Para hebat yang pertama yaitu Ullman. Dimana Ullman ini ialah seorang ilmuwan pada tahun 1954 dan mengutarakan pengertian mengenai geografi. Dimana geografi ini ialah interaksi antar ruang.
Pengertian yang diutarakan tentu sangat singkat namun artinya sangat baik yang menyatakan bahwa geografi ini memang berafiliasi eksklusif dengan ruang yang ada di permukaan bumi.
2. Pengertian Geografi Menurut Lobeck
Kemudian ada juga Lobeck yang menyatakan bahwa geografi ialah ilmu atau studi pengetahuan yang membahas mengenai hubungan-hubungan yang ada di bumi antara kehidupan dengan lingkungan fisik.
3. Pengertian Geografi Menurut Immanuel Kant
Berikutnya yaitu Immanuel Kant yang merupakan ilmuwan populer yang ada di dunia. Ia juga memperlihatkan sebuah pendapat mengenai pengertian dari geografi. Dimana geografi ialah sebuah ilmu yang objeknya merupakan benda-benda, hal ataupun tanda-tanda yang tersebar eksklusif pada wilayah yang ada di permukaan bumi.
4. Pengertian Geografi Menurut Claudius Plotomaneus
Ilmuwan ini juga sangat dikenal banyak orang dan dunia yaitu Claudius Ptolomaeus. Ilmuwan ini juga memperlihatkan pengertian wacana geografi. menurutnya, geografi merupakan suatu penyajian melalui sebuah peta dari sebagian dan seluruh yang ada di permukaan bumi.
5. Definisi Geografi Menurut Hartshorne
Pada tahun 1960, Hartshorne juga mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari geografi. Dimana geografi itu yaitu sebuah ilmu yang berkepentingan untuk memperlihatkan deskripsi-deskripsi yang teliti, rasional sampai beraturan mengenai sifat variabel yang ada dari permukaan bumi.
Nah, diatas ada beberapa gosip mengenai pengertian geografi berdasarkan para hebat yang sanggup Anda lihat. Memang kalau dilihat dari pengertian dan arti tentu sangat bervariasi, namun tujuan dan maksudnya ialah sama yaitu sama-sama mempelajari mengenai bumi.
Konsep Geografi
Tak hanya pengertiannya saja, namun geografi ini juga mempunyai konsep yang harus Anda ketahui. Untuk, itu apa saja konsep geografi? Berikut sanggup Anda lihat menyerupai di bawah ini:
1. Lokasi
Lokasi atau disebut juga sebagai letak ialah suatu tempat dimana adanya kaitan dengan suatu objek yang ada di muka bumi. Untuk itu, kalau berbicara secara umum konsep lokasi sanggup dibagi dua yaitu otoriter dan juga lokasi relatif.
- Lokasi Absolut – Lokasi otoriter ialah sebuah letak pada suatu daerah yang dilihat dari garis bujur dan juga garis lintang.
- Lokasi Relatif – Untuk lokasi relatif ialah suatu tempat ataupun letak yang sanggup dilihat dari daerah lainnya yang memang berada pada sekitarnya.
2. Jarak
Jarak juga sanggup dikatakan termasuk ke dalam salah satu konsep dasar mengenai geografi. Dimana di dalam kehidupan jarak ini mempunyai arti yang memang sangat penting sekali. Oleh lantaran itu, kalau dilihat secara umum, konsep jarak ini dibagi dua yaitu menyerupai jarak mutlak dan jarak relatif.
- Jarak Mutlak – Jarak mutlak atau disebut juga dengan jarak otoriter merupakan jarak geometrik yang memang dinyatakan sebagai satuan panjang meter (m) ataupun kilometer (km). Konsep pada jarak ini mempunyai sifat yang tetap dan tidak sanggup di ubah-ubah.
- Jarak Relatif – Jarak relatif ialah sebuah jarak waktu yang akan diukur dengan satuan waktu menyerupai hari, jam, detik, menit sampai yang lainnya. Konsep pada jarak ini sanggup berubah-ubah tergantung dengan kondisi tertentu.
3. Keterjangkauan
Berikutnya yaitu keterjangkauan. Dimana maksudnya disini ialah fasilitas jalan masuk jarak tempuh untuk menuju suatu titik. Jika diartikan dengan kata lain ialah dimana jarak tersebut bisa dicapai dengan sangat maksimal pada satu wilayah ke wilayah yang lainnya.
4. Pola
Geografi ini tentu mempunyai teladan atau disebut juga sebagai pattern. Dimana teladan ini ialah sebuah bentuk, struktur dan juga persebaran insiden ataupun fenomena yang ada di permukaan bumi, baik itu mengenai tanda-tanda alam ataupun tanda-tanda sosial.
5. Geomorfologi
Geomorfologi ialah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai bentuk permukaan bumi. Pada ilmu geografi memang tidak pernah lepas dari yang namanya bentuk-bentuk permukaan bumi yaitu menyerupai dataran, pegunungan, lembah sampai bukit sehingga hal ini sanggup menimbulkan permukaan bumi tersebut menjadi sebuah objek studi pada ilmu geografi.
6. Aglomerasi
Aglomerasi mempunyai pengertian yaitu dimana kecenderungan pengelompokan terhadap suatu tanda-tanda yang terkait eksklusif dengan acara insan di bumi ini. pengelompokkan menyerupai ini memang dilakukan sebagai salah satu objek studi pada geografi.
7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan ini sanggup dinyatakan ada kaitannya dengan konsep geografi. Dimana nilai kegunaan ini yaitu merupakan manfaat yang memang diberikan pada suatu wilayah yang ada di muka bumi khususnya pada makhluk hidup dan tidak akan pernah sama pada semua orang.
Baca Juga : Pembagian Waktu di Indonesia
Tidak hanya itu saja, manfaat yang dihasilkan tentu bersifat sangat reaktif sehingga mempunyai potensi sebagai penunjang perkembangan pada suatu wilayah.
8. Interaksi atau Interdependensi
Interaksi atau interdependensi ialah korelasi yang terjadi yang memang sanggup saling mempengaruhi pada suatu tanda-tanda dengan tanda-tanda yang lainnya. Jika melihat definisi lainnya yaitu dimana meliputi keterkaitan ataupun ketergantungan pada suatu daerah dengan daerah yang lainnya sehingga sanggup saling memenuhi untuk kebutuhannya.
9. Diferensiasi Areal
Diferensiasi areal ialah sebuah fenomena yang berbeda yang berada di satu tempat dengan tempat yang lainnya. Diferensiasi areal ini juga membandingkan pada dua wilayah untuk sanggup memperlihatkan adanya sebuah perbedaan yang terjadi antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya, lantaran untuk setiap wilayah tentu akan mempunyai karakteristik tersendiri ataupun unik.
10. Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang ialah sebuah korelasi yang berafiliasi eksklusif antara suatu fenomena dengan fenomena yang lainnya sehingga merupakan sebuah keterkaitan keruangan. Hal menyerupai ini sanggup mendorong terjadinya alasannya ialah dan jawaban yang terjadi antar wilayah.
Prinsip Geografi
Prinsip-prinsip geografi terdiri dari:
1. Prinsip Distribusi ataupun Penyebaran
Prinsip yang pertama ialah prinsip distribusi atau penyebaran yang merupakan dan termasuk kedalam salah satu prinsip geografi yang paling utama. Fungsi dari prinsip distribusi atau penyebaran ini biasanya dipakai untuk menelaah fenomena ataupun tanda-tanda pada geografi yang memang tersebar pada permukaan bumi secara tidak merata dan secara tidak sama.
Untuk prinsip yang pertama ini memang melelah wacana fenomena geografi, dimana fenomena tersebut sanggup diteliti yaitu menyerupai tumbuhan, hewan, insan sampai bentang alam. Tujuan lain yang dipakai pada prinsip penyebaran ini ialah sanggup mengungkapkan korelasi yang terjadi pada satu fenomena dengan fenomena yang lainnya yang dilakukan secara menyeluruh.
2. Prinsip Interelasi atau Keterkaitan
Selanjutnya yaitu prinsip interelasi atau keterkaitan. Dimana fungsi pada prinsip ini sanggup dipakai untuk menelaah sebuah korelasi yang memang saling terkait dengan tanda-tanda yang ada mengenai satu dengan tanda-tanda geografi yang lainnya pada suatu ruang.
Tujuan dari prinsip ini yaitu sanggup berfungsi untuk menguraikan sebuah korelasi yang ada pada ruangan tersebut mengenai tanda-tanda antara satu dengan tanda-tanda yang lainnya. Untuk itu adanya korelasi yang memang saling terkait antara insan dan alam tentu akan membutuhkan prinsip keterkaitan ini atau sanggup dikatakan sebagai alasannya ialah akibat.
Prinsip interelasi ini akan sanggup terjadi mengenai antara insan dengan manusia, alam dengan insan sampai alam dengan alam.
3. Prinsip Deskripsi atau Penggambaran
Fungsi pada prinsip ini sanggup dipakai untuk memperlihatkan sebuah klarifikasi mengenai lebih jauh wacana gejala-gejala yang memang terjadi di muka bumi ini sehingga sanggup diamati. Pada prinsip deskripsi ini memperlihatkan sebuah klarifikasi yang lebih dalam mengenai bagaimana karakteristik wacana gejala-gejala geografi secara spesifik.
4. Prinsip Korologi atau Gabungan
Tujuan dari prinsip korologi atau adonan ini ialah menelaah mengenai gejala, fakta sampai permasalahan yang ada pada suatu tempat yang akan ditinjau dari persebarannya, interaksi, interelasi sampai integrasinya pada ruang tertentu.
Aspek Geografi
Jika berbicara problem aspek geografi tentu aspek geografi ini mempunyai 2 macam aspek yang sanggup Anda lihat menyerupai dibawah ini.
1. Aspek Fisik
Aspek fisik ialah sebuah aspek yang mengkaji eksklusif mengenai segala fenomena geosfer yang sanggup mempengaruhi keberlangsungan hidup pada manusia.
2. Aspek Sosial
Aspek sosial ialah aspek yang membahas suatu fenomena yang terjadi pada geosfer yang memang masih berafiliasi eksklusif dengan kegiatan manusia.
Pendekatan Geografi
Ada tiga pendekatan geografi yang perlu anda ketahui sebagai berikut:
1. Pendekatan Spasial atau Keruangan
Pendekatan spasial atau keruangan ini merupakan sebuah pendekatan yang sangat khas yang ada di dalam geografi. Dimana pendekatan yang pertama ini mempunyai studi mengenai keragaman ruang pada muka bumi serta menelaah masing-masing mengenai aspek keruangannya.
2. Pendekatan Ekologi atau Lingkungan
Pada pendekatan ekologi ini didasarkan pada sebuah prinsip mengenai ilmu biologi yang merupakan interelasi yang sanggup menonjol mengenai makhluk hidup dengan lingkungannya. Tujuan yang dilakukan mengenai pendekatan ini ialah semoga sanggup mengkaji fenomena geosfer serta sanggup memperhatikan interaksi antara organisme dengan lingkunganya.
3. Pendekatan Regional atau Kompleks Wilayah
Pendekatan regional atau disebut juga dengan kompleks wilayah sanggup dilakukan dengan cara membandingkan banyak sekali daerah yang ada di muka bumi serta memperhatikan aspek keruangan dan juga lingkungan dengan cara komprehensif.
Diatas ada beberapa gosip mengenai pengertian, konsep, prinsip, aspek sampai pendekatan geografi yang sanggup Anda lihat menyerupai diatas.
Sumber https://salamadian.com