Atol, himpunan terumbu karang yang mengelilingi lubang di dalam laut
Laut merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai banyak sekali manfaat. Manfaat laut antara lain sebagai sumber kehidupan banyak makhluk hidup mirip flora laut, hewan bahari dan juga insan yang mencari nafkah melalui laut. Selain itu bahari atau samudera merupakan sumber air yang terbesar di planet Bumi. Bahkan bentuk permukaan Bumi sendiri sebanyak dua per tiga merupakan perairan atau samudera. Terlepas dari fungsinya yang sangat banyak, bahari juga merupakan sumber keindahan. Banyak pemandangan indah yang disuguhkan di laut. Yang indah- indah tidak hanya di permukaannya saja namun juga di dalam bahari itu sendiri.
Morfologi bawah bahari merupakan sebuah diam-diam yang secara perlahan terungkap melalui penelitian dan teknologi. Sekarang menjelajahi bawah bahari sudah semudah menjelajahi daratan, alasannya yaitu semakin mudah. Salah satu kesannya yaitu kita sanggup mengetahui ada aneka macam jenis binatang, flora dan juga landskap bawah bahari yang ternyata tidak rata. Sama halnya di permukaan daratan, bawah bahari pun ada sisi terjal dan landainya. Ada bab yang tinggi dan ada pula bab yang rendah. Salah satu yang berada di bawah bahari yaitu terumbu karang. Terumbu karang merupakan sekumpulan biota bahari yang membentuk gugusan tertentu dan biasanya bergerombol dalam jumlah banyak. Terkadang terumbu karang membentuk sebuah Atol. Apakah itu?
Pengertian Atol
Atol merupakan salah satu bab dari laut. Atol merupakan sekumpulan terumbu karang yang berbentuk melingkar atau mendekati melingkar ibarat sebuah cincin yang mengelilingi sebuah laguna di dalamnya. Kaprikornus atol ini sanggup kita lihat sebagai sebuah cincin yang menyelimuti laguna. Keberadaan atol ini sendiri pada mulanya mengelilingi sebuah pulau vulkanik yang sudah mati atau tidak aktif lagi.
Proses Terbentuknya Atol
Terbentuknya atol sehingga menjadi sebuah cincin raksasa yang menyelimuti laguna pastinya melewati aneka macam proses yang sanggup dikatakan panjang dan membutuhkan waktu yang cukup usang hingga menjadi bentuk atol sempurna. Jadi, berikut ini merupakan beberapa point terbentuknya atol:
- Terumbu karang berada di sekitar pulau vulkanik
Terjadinya atol dimulai saat ada terumbu karang yang berada di sekitar pulau vulkanik, baik jumlahnya sedikit maupun bargerombol cukup banyak. Biasanya terumbu karang berada di sekirat pulau vulkanik yang tidak beraktivitas lagi (gunung apinya).
- Terumbu karang tumbuh berkembang dan melingkari wilayah pulau vulkanik
Seperti yang kita ketahui bekerjsama terumbu karang merupakan sebuah makhluk hidup. Maka hal ini mengambarkan bahwa terumbu karang juga sanggup tumbuh dan berkembang. alasannya yaitu berada di sekeliling pulau vulkanik maka bentuk perkembangan dari terumbu karang ini biasanya yaitu melingkar alasannya yaitu mengikuti bentuk dari pulau vulkanik tersebut yang rata- rata bentuknya yaitu melingkar.
- Pulau vulkanik menjadi tererosi dan lama-kelamaan menjadi sebuah laguna
Seiring dengan berjalannya waktu, pulau vulkanik yang sudah tidak aktif tersebut mengalami pengikisan alasannya yaitu aneka macam faktor, salah satunya juga alasannya yaitu keberadaan terumbu karang yang ada di sekelilingnya. Sehingga gunung vulkanik lama- usang akan rendah dan sanggup membentuk sebuah laguna yang ibarat pulau datar atau bahkan cekungan yang membulat.
Nah itulah proses terbentuknya atol yang melibatkan waktu yang panjang. Atol mempunyai banyak manfaat bagi makhluk hidup. Apa saja?
Fungsi Atol
Atol yang merupakan kumpulan dari terumbu karang yang melingkar mempunyai beberapa manfaat antara lain sebagai berikut:
- Sebagai rumah ikan- ikan kecil
- Sebagai sumber masakan aneka macam makhluk hidup
- Memperindah laut
- Sebagai daerah penelitian
Nah itulah beberapa fungsi atau manfaat dari atol. Semoga apa yang kami sampaikan mengenai atol ini sanggup bermanfaat untuk kita semua.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com