pertanyaan apa itu uji normalitas atau apa yang dimaksud dengan normal kami dapatkan beberapa bulan yang kemudian dari salah seorang user channel youtube kami, terlihat disitu pertanyaan wacana pengertian uji normalitas dan apa fungsinya, lihat gambar berikut:
selain itu menurut pengalaman kami selaku analyze olah data spss, sering sekali terjadi hambatan dalam hal ini, yaitu data penelitian yang didapatkan tidak normal. maka dari itu kami mencoba menggambarkan definisi ataupun pemahaman kami wacana normalitas data.
secara definisi uji normalitas akan kami jelaskan dibawah ini:
uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang kita miliki berdistribusi normal atau mendekati normal. yaitu data yang berdistribusi bentuk lonceng (bell shaped) atau data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan (Santoso 2010, 43)
Saeful dan Bahruddin ( 2014, 113) menyatakan bahwa uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data yang nantinya hal ini menjadi penting diketahui sebab berkaitan dengan pemilihan uji statistik yang sempurna untuk digunakan.
berdasarkan dua klarifikasi di atas, sanggup dijelaskan bahwa yang menjadi pada dasarnya yaitu distribusi atau sebaran data. data yang normal yaitu data yang menyebar merata dan polanya tidak menceng kekiri ataupun kekanan. untuk mengetahui sebaran datanya silahkan d0wnl0ad data yang tidak normal dan data yang normal kemudian bandingkan. maka akan terlihat terang perbedaannya bahwa jikalau data tidak normal maka polanya akan terlihat menceng dan dsitribusinya juga tidak merata.
uji normalitas sanggup dilakukan dengan aneka macam cara, diantaranya lilliefors, p-plot, kolmogorov, chi square dan lain-lain. pada kesempatan lain akan kami jelaskan masing-masing uji tersebut, namun untuk kali ini sudah kami siapkan cara uji normalitas dengan kolmogorov smirnov disini.
Sumber https://www.spssstatistik.com