SATUAN ACARA PENYULUHAN
2. Subpokok bahasan :
3. Tempat : Ruang Mawar Merah
4. Waktu : 30 menit
5. Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2005
6. Sasaran : Ny. G
7. Penyuluh :
8. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien sanggup mengerti dan memahami serta sanggup melaksanakan latihan gerak aktif-pasif dengan benar.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat:
1. Menyebutkan kembali Pengertian latihan gerak aktif- pasif
2. Menjelaskan kembali tujuan latihan gerak aktif- pasif
3. Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif- pasif
9. Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi
10. Media : Lembar balik, leaflet
11. Sumber : Priharjo Robert. 1993. “Perawatan Nyeri”. EGC: Jakarta .
12. Materi : Terlampir
13. Kegiatan Penyuluhan
Waktu | Tahap kegiatan | K e g i a t an | |
Penyuluh | Sasaran | ||
5 menit | Pembukaan | 1. Membuka program dengan mengucapkan salam kepada sasaran 2. Menyampaikan topik dan tujuan penkes kepada sasaran 3. Kontrak waktu untuk janji pelaksanaan penkes dengan sasaran | 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan penyuluh memberikan topik dan tujuan. 3. Menyetujui janji waktu pelaksanaan penkes |
15 menit | Kegiatan inti | 1. Mengkaji ulang pengetahuan target ihwal bahan penyuluhan. 2. Menjelaskan bahan penyuluhan kepada target dengan memakai lembar balik dan leaflet 3. Mendemonstrasikan langkah-langkah gerak latihan aktif-pasif. 4. Memberikan kesempatan kepada target untuk menanyakan hal-hal yang belum di mengerti dari meteri yang dijelaskan penyuluh. | 1. Menyampaikan pengetahuannya ihwal bahan penyuluhan 2. Mendengarkan penyuluh memberikan materi 3. Mengikuti dan memperhatikan langkah-langkah gerak akti-pasif 4. menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dari bahan penyuluhan |
10 menit | Evaluasi/ penutup | 1. Memberikan pertanyaan kepada target ihwal bahan yang sudah disampaikan penyuluh 2. Menyimpulkan bahan penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran 3. Menutup program dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada sasaran. | 1. Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh 2. Mendengarkan penyampaian kesimpulan 3. Mendengarkan penyuluh menutup program dan menjawab salam |
14. Evaluasi
a. Sebutkan pengertian latihan gerak aktif-pasif!
b. Jelaskan tujuan latihan gerak aktif-pasif!
c. Demonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif!
Lampiran
Materi Penyuluhan
LATIHAN GERAK AKTIF-PASIF
1. Pengertian
Latihan gerak aktif-pasif ialah melatih atau menggerakan anggota gerak tangan dan kaki biar tidak terjadi kekakuan otot.
2. Tujuan
Tujuan dari latihan gerak aktif –pasif ini ialah untuk mencegah terjadinya kekakuan pada otot akhir tirah baring yang usang sehingga menjadikan kerusakan pada kulit.
3. Langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif
Pertama-tama badan berbaring senyaman mungkin
Sokong dengan bantal pada tempat yang tertekan, contohnya punggung, siku, pergelangan kaki
Lakukan gerakan pada anggota gerak atas terlebih dahulu atau tangan dilakukan dengan prinsip dari dalam keluar
Lanjutkan dengan anggota gerak bawah atau kaki
Setiap gerakan dilakukan 3X.
Gerakan-gerakan latihan gerak aktif-pasif sebagai berikut:
· Abduksi : Gerakan menjauh garis tubuh
· Aduksi : Gerakan mendekati garis tubuh
· Fleksi : Membengkokan sendi sehingga sudut dari sendi tidak ada lagi.
· Ekstensi : Gerakan kembali dari posisi fleksi
· Rotasi : Gerakan membalik atau mengerakkan suatu bab badan pada porosnya.
· Dorsifleksi : gerakan yang memfleksikan/ membengkokkan lengan kearah belakang kearah tubuh/ kaki ke arah tungkai.
· Fleksi palmar : Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan lengan dalam kearah telapak tangan.
· Fleksi plantar : Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan kaki dalam ke arah telapak kaki
· Pronasi : Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan kebawah.
· Supinasi : Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan keatas.
· Oposisi : Mempertemukan ujung jari pada lengan yang sama.
· Inversi : Gerakan memutar telapak kaki ke arah dalam
· Eversi : Gerakan memutar telapak kaki ke arah luar.