Pengertian Manajemen Proyek, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup, Tahapan & Contoh – Pada pembahasan kali kami akan menjelaskan ihwal manajamen proyek. Yang meliputi pengertian administrasi proyek, tujuan administrasi proyek, fungsi administrasi proyek, ruang lingkup administrasi proyek, tahapan administrasi proyek dan pola administrasi proyek dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Manajemen Proyek, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup, Tahapan & Contoh
Mari kita bahas pengertian administrasi proyek terlebih dahulu dengan secama.
Pengertian Manajemen Proyek
Manajemen proyek ialah suatu disiplin ilmu dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan dan mengendalikan), untuk sanggup mencapai tujuan-tujuan proyek. Atau administrasi proyek ialah suatu disiplin ilmu yang menerapkan pengetahuan, keahlian serta keterampilan, secara teknis yang terbaik dan juga dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditentukan supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.
Pengertian lain dari administrasi proyek yaitu sebuah kegiatan untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengontrolan sumber daya organisais yang mempunyai kegunaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dan sumber daya tertentu.
Tujuan Manajemen Proyek
Proyek ialah serangkaian planning kegiatan sehubungan untuk meraih tujuan bisnis. Proyek sistem informasuk didalamnya juga pengemabngan sistem gosip baru, meningkatkan sistem yang sudah ada atau mengupgrade atau melaksanakan penggantian teknologi inforamsi perusahaan “TI” Infrastruktur. Manajemen proyek mengarah pada diterapkannya pengetahuan, keterampian, peralatan dan teknik untuk mencapai sasaran tertentu dalam anggaran dan waktu yang ditetapkan kendala.
Aktivitas administrasi proyek meliputi perencanaan pekerjaan, evaluasi risiko, memperkiraan sumber daya yang diharapkan untuk menuntaskan pekerjaan, mengorganisasian pekerjaan, mendapatkan sumber daya insan dan material, memutuskan tugas, kegiatan pengarahan, pengendalian pelaksanaan proyek, pelaporan kemajuan dan penganalisaan hasil.
Sebagai di wilayah lain bisnis, administrasi proyek untuk sistem gosip wajib terhubung denga lima variabel utama yaitu ruang lingkup, waktu, biaya, kualitas dan risiko.
Fungsi Manajemen Proyek
Ada beberapa klarifikasi singkat ihwal fungsi dari administrasi proyek yaitu sebagai berikut:
- Mencakup “Scooping” yang menunjukan ihwal batas-batas dari suatu proyek
- Perencanaan “Planning” mengidentifikasi kiprah apa saja yang diharapkan dalam menuntaskan suatu proyek.
- Perkiraan “Estimating” masing-masing kiprah yang dibutuhkan dalam menuntaskan suatu proyek harus diperkirakan
- Penjadwalan “Scheduling” seorang manajer proyek harus bertanggung jawah terhadap penjadwalan semua kegiatan sebuah proyek.
- Pengorganisasian “Organizing” seorang manajer proyek memastikan bahwa semua anggota tim dari sebuah proyek mengetahui kiprah dan juga tanggung jawab setiap orang dan korelasi laporan mereka kepada manajer proyek.
- Pengarahan “Directing” mengarahkan semua kegiatan-kegiatan tim didalam proyek
- Pengontrolan “Controlling” fungsi pengontrolan atau pengendalian ini kemungkinan ialah fungsi paling sulit dan juga paling penting untuk seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya atau tidak.
- Penutupan “Closing” manajer proyek seharusnya selalu memberi evaluasi keberhasilan atau kegagalan kepada kesimpulan dari suatu proyek yang dijalani.
Ruang Lingkup Proyek
Ruang lingkup sebuah proyek antara lain:
- Penentuan waktu dimulainya sebuah proyek
- Pembuatan perencanaan lingkup dari proyek yang akan dikerjakan
- Penjabaran dari ruang lingkup proyek
- Pengecekan proyek dan mengendalikan atas perubahan yang sanggup saja terjadi pada dikala proyek itu dimulai.
Tahapan Manajemen Proyek
Terdapat beberapa tahapan dalam administrasi proyek, antara lain:
Project Definition (Pendefinisian Proyek)
Adalah mendefinisikan tujuan proyek dan faktor yang menjadi pertimbangan supaya proyek yang dilakukan itu sanggup berhasil dengan kualitas yang dikehendaki.
Project Initiation (Inisialisasi Proyek)
Adalah perencanaan awal terhadap sumber daya yang akan digunakan sebelum sebuah proyek dimulai.
Project Planning (Perencanaan Proyek)
Adalah penguraian dengan terperinci bagaimana suatu proyek harus dikerjakan. Pada project planning ini, akan terlihat dengan terperinci betapa penting waktu, biaya dan ruang lingkup suatu proyek.
Project Execution (Pelaksanaan Proyek)
Adalah melaksanakan pekerjaan supaya proyek yang diinginkan tersebut sanggup berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.
Project Monitoring and Control (Pemantauan dan Pengendalian Proyek)
Adalah pengambilan langkah-langkah yang dibutuhkan sehingga pengoperasian proyek berjalan dengan lancar
Project Closure (Penutupan Proyek)
Adalah mendapatkan hasil simpulan dari proyek dan menghentikan seluruh pemakaian sumber daya.
Contoh Manajemen Proyek
Contoh dari administrasi proyek ialah sebagai berikut:
- Proyek konstruksi ialah menghasilkan pembangunan gedung, jembatan, jalan raya, jalan tol dan lain sebagainya.
- Proyek penelitian dan pembangunan ialah proyek yang mempunyai hasil sebuah produk tertentu yang bermaksud untuk memperbaiki ataupun memberi peningkatan kualitas sebuah produk, layanan dan lain sebagainya.
- Proyek industri manufaktur ialah sebuah bentuk kegiatan yang dimulai dengan perancangan sampai tercipta sebuah produk baru
- Proyek pada modal ialah suatu proyek yang membutuhkan modal yang sangat banyak. Seperti: pembebasan lahan yang luas, pembelian atau pengadaan suatu barang, pembangunan kemudahan produksi dan lain sebagainya.
Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Manajemen Proyek, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup, Tahapan & Contoh, agar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id