Hikmah shalat banyak sekali dan mungkin sanggup dilihat dari aneka macam aspek. ibarat aspek kedisiplinan, ketertiban, persatuan, kesatuan, kekompakan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Di sini tidak akan menguraikan nasihat shalat secara panjang lebar, namun hanya akan mengambil serba sedikit dari apa yang telah diuraikan oleh seorang ulama Al Azhar Syekh Al Ahmad al JurJawi dalam bukunya Hikmatul tasyri' wa falsafatuhu. yang secara singkat sanggup disampaikan sebagai berikut:
#1 - Salat melebur dan menghapus dosa
Dalam kehidupan sehari-hari, orang tidak sanggup lepas dari salah dan dosa, baik besar atau kecil, baik eksklusif kepada Allah atau dosa alasannya ialah karena sesama manusia.
Dosa merupakan beban berat bagi orang yang melakukannya. untuk melepaskan / meringankan beban berat tersebut sanggup dengan mengerjakan shalat, alasannya ialah ketika orang yang berdosa itu sedang sholat, berarti sedang menghadap Allah dan sedang konsentrasi dengan perbuatan pekerjaan sholatnya, dan beban berat atau jasa tersebut dilakukan sekaligus dihilangkan oleh Allah SWT. bagaikan hilangnya kotoran yang dibasuh dengan air. nabi bersabda:
Perumpamaan sholat lima waktu ibarat sungai lembap tawar yang mengalir, berada di depan pintu rumah salah seorang diantara kamu, Dan ia mandi disitu 5 kali setiap hari. Maka apakah masih ada kotoran (yang tertinggal) di badan orang itu (H.R. Muslim)
#2 - Shalat akan menentramkan jiwa hati
Orang yang shalat dengan total menghambakan diri kepada Allah SWT, ia akan terhindar dari rasa gelisah, takut, dan khawatir manakala mendapatkan peristiwa alam atau malapetaka yang lain. alasannya ialah ia sadar bahwa itu semua datangnya dari Allah SWT. bahkan akan terhindar dari sifat kikir untuk melaksanakan kebaikan, baik dengan jiwa raga dan harta Bendanya. mana tahu Allah telah mentakdirkan pada dirinya mendapatkan peristiwa alam malapetaka. Allah berfirman: إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا ١٩ إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا٢٠ وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا ٢١ إِلا الْمُصَلِّينَ ٢٢
Artinya :Sesungguhnya insan itu diciptakan dalam keadaan selalu ber gelisah Apabila ditimpa ancaman maka petaka ia amat berkeluh kesah dan apabila memperoleh kebaikan kekayaan ia menjadi sangat ikir kecuali orang-orang yang shalat. (Q.S Al-Ma'arij ; 19 - 22)
#3 - Shalat sebagai wujud syukur kepada Allah
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Artinya : sesungguhnya Kami telah membuat insan dalam bentuk yang sebaik-baiknya.(Q.S. At - Tin : 4)
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Artinya: Dan Dia telah menunjukkan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kau mohonkan kepadanya. Dan kalau kau menghitung nikmat Allah, tidaklah sanggup kau menghinggakannya. Sesungguhnya insan itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Q.S. Ibrohim ; 34)
Adapun cara untuk mensyukuri nikmat Allah yang terbaik ialah dengan cara memanfaatkan kenikmatan itu untuk mentaati Allah SWT. Kita diciptakan sebagai insan untuk melaksanakan shalat. kita diberi harta mau berzakat beramal dan sebagainya secara singkat kenikmatan itu dimanfaatkan untuk beribadah mengabdikan diri kepada Allah, bukan untuk yang selain Allah. Hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam al - quran surat Adzariyat ayat 56 :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya : Dan saya tidak membuat jin dan insan melainkan semoga mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S .Adzariyat : 56 )
#4 - Sholat akan menghindarkan dari perbuatan jahat dan mungkar
Shalat yang dilakukan dengan benar artinya sanggup melaksanakan sesuai dengan syarat rukun dan Sunah sunahnya, menghindarkan diri dari yang sanggup membatalkan / merusaknya serta dengan khusyu', tawadhu', dan hudur hatinya, akan sanggup mencegah dari melaksanakan perbuatan-perbuatan kotor ibarat maksiat, jahat, buruk, dan ingkar (mungkar). Allah berfirman: ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ
Artinya : Sesungguhnya Sholat itu sanggup mencegah perbuatan jelek / jahat dan munkar / inkar (Q.S Al - Ankabut ; 45)
#5 - Shalat sebagai motivasi untuk disiplin waktu
Sholat harus dilakukan tepat pada waktunya. sehari semalam orang wajib sholat minimal 5 kali sesuai waktu yang telah ditentukan. hal ini mestinya akan sanggup dijadikan pendorong bagi orang yang shalat akan sanggup melaksanakan segala aktivitas dalam sehari harinya berdasarkan sesuai waktu yang telah ditentukan. disiplin waktu dari sejak bangkit tidur hingga menjelang tidur kembali. contohnya setelah sholat subuh sebaiknya menenangkan pikiran dengan jalan-jalan pagi sekedarnya, menyiapkan semua alat untuk kebutuhan kerja, sekolah, ke pasar, dan lain-lain. setelah sholat dzuhur tidur sebentar. setelah sholat ashar belajar, baca, buku, Koran, majalah, Atau lainnya. setelah sholat Magrib mengaji dan setelah sholat isya untuk kepentingan kemasyarakatan.Sebenarnya masih banyak nasihat sholat itu namun tanpa mengurangi hal tersebut artikel ini hanya menguraikan Sekedar Saja sebagai komplemen dari pembahasan perihal sholat
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan 5 Hikmah SHALAT dalam Kehidupan Sehari - Hari (Menurut Ulama). Semoga bemanfaat dalah ibadah kita. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung.